√ 7 Cara Menanam Buah Kelapa Terlengkap

√ 7 Cara Menanam Buah Kelapa Terlengkap Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel carabudidaya.co.id. Kali ini kita akan membahas mengenai Cara Menanam Buah Kelapa.

Ada yang sudah mengetahui bagaimana cara menanam buah kelapa yang baik dan benar? Mari simak yuk dalam penjelasannya dibawah ini ya.

 

√ 7 Cara Menanam Buah Kelapa Terlengkap
√ 7 Cara Menanam Buah Kelapa Terlengkap

 

Mengenal Buah Kelapa

 

Kelapa (Cocos nucifera) merupakan salah satu anggota tunggal dalam marga Cocos dari suku aren-arenan atau Arecaceae. Arti kata kelapa (atau coconut, dalam bahasa Inggris), dapat merujuk pada keseluruhan pohon kelapa, biji, atau buah, yang secara botani adalah pohon berbuah, bukan pohon kacang-kacangan.

Istilah ini juga berasal dari kata Portugis dan Spanyol abad ke-16, coco yang memiliki arti “kepala” atau “tengkorak” setelah tiga lekukan pada tempurung kelapa yang juga menyerupai fitur wajah.

Tumbuhan ini dapat dimanfaatkan hampir semua bagiannya oleh manusia sehingga bisa dianggap sebagai tumbuhan serbaguna, terutama bagi masyarakat pesisir. Kelapa juga ialah sebutan untuk buah yang dapayt dihasilkan tumbuhan ini.

 

 

Manfaat Daging Kelapa

 

  • Meningkatkan metabolisme.
  • Tinggi antioksidan.
  • Kaya serat.
  • Menambah energi.
  • Menghidrasi tubuh.

 

 

Manfaat Air Kelapa

 

  • Menghilangkan Dehidrasi.
  • Mencegah penuaan dini.
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  • Membantu melarutkan batu ginjal.
  • Baik untuk ibu hamil.
  • Penting untuk kesehatan kulit.
  • Baik untuk pencernaan.
  • Menurunkan berat badan.
  • Kontrol diabetes.
  • Sebagai Antioksidan.
  • Mengurangi Tekanan Darah Tinggi.
  • Kesehatan Kardiovaskular.

 

 

Syarat Tumbuh Buah Kelapa

 

  • Tanah yang ideal untuk sebuah penanaman kelapa adalah tanah berpasir , berabu gunung, dan tanah berliat.
  • pH tanah 5,2 hingga 8 dan mempunyai struktur remah sehingga perakaran dapat berkembang dengan baik.
  • Sinar matahari yang cukup banyak minimal 120 jam perbulan , jika kurang dari itu produksi buah akan rendah.
  • Suhu yang paling cocok adalah 27ºC dengan variasi rata-rata 5-7 º C, suhu kurang dari 20º C tanaman kurang produktif.
  • Curah hujan yang baik 1300-2300 mm/th. Kekeringan panjang menyebabkan produksi berkurang 50% , sedangkan kelembapan tinggi menyebabkan serangan penyakit jamur.
  • Angin yang terlalu kencang juga terkadang akan merugikan tanaman yang terlalu tinggi terutama varietas dalam.

 

 

Cara Menanam Buah Kelapa

 

1. Memilih Benih Kelapa

 

Benih yang digunakan adalah berasal dari tanaman pohon induk yang telah memasuki umur sekitar 20 – 40 tahun lamanya.

Tingkat produksi buah yang sekitar 80 – 120 buah/pohon/tahun atau dengan perkiraan lain sekitar 25 kg/pohon/tahun, batang yang lurus serta kuat dengan daun yang bersih serta tanaman yang bebas dari hama serta penyakit.

Untuk memilih benih, dapat dilakukan dengan memilih tanaman tua yang berumur +- 12 bulan. Carilah kelapa dengan tipe 4/5 sisi dari kulit kelapa telah bewarna coklat, bulat, serta bentuk yang sedikit lonjong, buah yang licin serta halus, memiliki panjang buah sekitar 22 – 25 cm serta lebar buah sekitar 17 – 22 cm.

 

2. Pembuatan Lubang Tanam

 

Anjir dipasang sepanjang pematang sebagai penanda untuk pembuatan lubang tanam sesuai dengan jarak tanam yang sudah ditentukan. Dalam teknik budidaya kelapa hibrida, jarak tanam yang ideal ialah sekitar 5 x 6 meter atau 4 x 7 meter.

Lubang tanam digali satu bulan sebelum penanaman bibit dengan ukuran sekitar 40 x 40 x 50 cm. Ukuran lubang tanam ini bisa disesuaikan dengan berat tanah.

 

3. Penyesuaian Lubang Tanah

 

Tanah yang lebih berat membutuhkan lubang tanam yang lebih besar sebaliknya tanah yang lebih ringan membutuhkan ukuran lubang tanam yang lebih kecil.

Sebelum bibit bisa ditanam 2-4 minggu sebelumnya lubang tanam tersebut perlu ditimbun dengan campuran tanah dan 20 kg pupuk organik maupun pupuk lain sesuai kebutuhan. Barulah bibit bisa ditanam di lubang tanam tersebut dengan cara tanam sedalam 10 cm dari permukaan tanah.

 

4. Penyemaian Bibit Kelapa

 

Penyemaian bibit dapat dilakukan dalam bedengan, untuk bedengan maka sebelumnya tanam lahan semai di gemburkan dahulu dengan cara dicangkul sedalam 30-40 cm lalu buatlah bedengan dengan ukuran sekitar 2 meter untuk lebarnya dan sekitar 25 cm untuk tingginya dan jarak antar bedengan di buat sekitar 60-80 cm.

Selanjutnya lakukan pendederan dengan cara menyayat benih bibit dengan lebar sekitar 5 cm pada tonjolan sabut sebelah tangkai dengan menggunakan pisau atau yang lainnya.

Jika sudah selanjutnya ditanam benih bibit dalam bedengan hingga 2/3 bagian dengan suatu posisi sayatan berada di bagian atas. Setelah benih bibit bertunas dengan panjang sekitar 3-4 cm benih dipindahkan ke polybag.

 

5. Perawatan Tanaman Kelapa

 

  • Penyulaman

Lakukan penyulaman pada bibit kelapa yang mati atau tumbuh tidak sempurna dengan diganti bibit yang baru.

 

  • Penyiangan

Lakukan penyiangan pada gulma atau tanaman pengganggu lainnya secara rutin yaitu setiap sebulan sekali pada musim hujan dan sekitar 6 minggu-2 bulan sekali pada musim kemarau atau juga penyiangan tersebut dilakukan dengan melihat frekuensi gulma yang ada.

 

  • Pengairan

Pengairan atau penyiraman dapat dilakukan setiap 2-3 hari sekali yaitu pada sore hari.

 

  • Pemupukan Susulan

Pemupukan susulan juga dapat dilakukan setelah tanaman kelapa ini telah berumur sekitar 1 bulan setelah tanam dengan menggunakan pupuk urea dengan dosis sekitar 100 gram/pohon dan pemberian pupuk tersebut dilakukan dengan cara di sebar pada jarak kira-kira 15 cm dari pangkal batang kelapa.

Pemupukan susulan ini diberikan 2 kali dalam setahun, yaitu pada akhir musim hujan (april/mei) dan awal musim hujan (oktober/november).

 

6. Pengendalian Hama Dan Penyakit Buah Kelapa

 

Pekebun juga perlu awas terhadap serangan beberapa hama pengganggu seperti cendawan Phytophthora yang menyebabkan penyakit busuk tanaman dan bisa dikendalikan dengan fungisida Alliete yang diinjeksikan lewat akar.

Selain itu, ada pula suatu hama kumbang penggerek pucuk yang dapat dikendalikan secara alami dengan cendawan Baculvirus dan Metharizium.

 

7. Pemanenan Buah Kelapa

 

  • Untuk kelapa jenis dalam, umur berbuah setelah kira-kira 8-10 tahun, dan umur bisa mencapai 60 – 100 tahun dengan produksi yang telah diharapkan adalah kopra. Untuk kelapa jenis genjah ini dapat berbuah setelah umur 3 – 4 tahun dan berbuah maksimal pada saat umur sekitar 9 – 10 tahun, dan bisa mencapai umur 30 – 40 tahun kurang bagus untuk kopra karena daging berupa buahnya yang lunak.
  • Panen buah kelapa dapat juga dilakukan menurut kebutuhannya. Jika kelapa yang diinginkan dalam suatu keadaan kelapa masih muda kira-kira umur buah sekitar 7 -8 bulan dari bunganya. Jika ingin mengambil buah tua untuk sebuah santan atau kopra dipanen di saat umur sudah mencapai kira-kira 12-14 bulan dari berbunga atau jika sudah tidak lagi terdengar suara air di dalam buahnya.

 

Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ 7 Cara Menanam Buah Kelapa Terlengkap. Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan akan cara membudidayakannya. Terima Kasih.

 

Baca Juga Artikel :

Baca Juga  √ Cara Budidaya Mangga Gedong Gincu yang Mudah Secara Lengkap
Baca Juga  √ 6 Cara Menanam Buah Rambutan Terlengkap
Baca Juga  √ Cara Menanam Jeruk Nagami yang Mudah dan Lengkap
Baca Juga  √ 7 Cara Budidaya Buah Semangka Terlengkap
/* */