√ 7 Cara Menanam Buah Kelengkeng Terlengkap – Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel carabudidaya.co.id. Kali ini kita akan membahas mengenai Cara Menanam Buah Kelengkeng.
Ada yang sudah mengetahui bagaimana cara menanam buah kelengkeng agar menghasilkan buah yang lebat? Mari simak yuk dalam penjelasannya dibawah ini ya.
Mengenal Buah Kelengkeng
Kelengkeng dalam bahasa ilmiahnya Dimocarpus longan merupakan tanaman buah yang berasal dari daratan Asia Tenggara.
Seperti lerak, biji lengkeng yang mengandung saponin kadang-kadang digunakan untuk mencuci rambut. Biji, buah, daun dan juga bunga lengkeng ini digunakan sebagai obat tradisional, terutama di ramuan obat Cina. Daunnya juga mengandung quercetin dan quercitrin.
Kelengkeng merupakan salah satu jenis tanaman yang dapat tumbuh dengan ketinggian hingga 40 m tingginya.
Untuk membudidayakan tanaman kelengkeng maka kita dapat melakukan dengan cara vegetatif dan generatif.
Vegetatif adalah cara menanam kelengkeng dengan menggunakan cara stek dan cangkok dan cara generatif adalah cara menanam kelengkeng dengan menggunakan biji.
Perbanyakan generatif ini juga bertujuan supaya kita dapat menyiapkan batang bawah dan tidak untuk dapat ditanam langsung, karena perbanyakan dengan cara ini mempunyai segregasi atau penyimpangan pada sifat induk yang cukup tinggi.
Manfaat Buah Kelengkeng
- Penangkal radikal bebas, orang yang mengkonsumsi kelengkeng secara rutin diyakini akan terhindar dari kanker.
- Vitamin C yang dimiliki kelengkeng ini cukup banyak yang sehingga jika kalian dapat mengkonsumsi kelengkeng secara rutin, vitamin C tersebut mampu menambah daya tahan tubuh terhadap berbagai macam penyakit.
- Mampu melancarkan peredaran dan sirkulasi darah dalam tubuh.
- Mampu merelaksasi saraf sehingga jika kalian mengkonsumsi secara rutin kalian akan terhindar dari depresi.
Syarat Tumbuh Tanaman Kelengkeng
- Lengkeng menghendaki tanah yang gembur, dengan lapisan tanah yang tebal dan dapat mengikat air dengan baik.
- Jenis tanah yang dapat yang sesuai untuk sebuah pertumbuhan lengkeng antara lain jenis andosol, vertisol, latosol, atau tanah laterit.
- Tanaman lengkeng menghendaki pH sekitar 5,5-6,5.
- Curah hujan yang dikehendaki sekitar 2500-3000 mm per tahun dengan penyebaran merata sepanjang tahun.
- Selain itu tanaman ini membutuhkan sinar matahari penuh.
- Suhu optimum untuk sebuah pertumbuhan lengkeng berkisar sekitar 20-33oC dengan kelembaban udara relatif 65-90%.
Cara Menanam Buah Kelengkeng
1. Memilih Bibit Kelengkeng
- Bibit Kelengkeng yang unggul berasal dari hasil perbanyakan melalui okulasi dan cangkok.
- Bibit tanaman kelengkeng ini memiliki daun yang segar dan batang yang kuat.
- Akar tanaman tidak kering.
- Jangan pernah menanam kelengkeng dari bijinya, karena sangat kecil sekali peluangnya untuk dapat tumbuh optimal, apalagi berbuah.
- Pastikan bahwa bibit tanaman ini berasal dari pohon kelengkeng yang sudah menghasilkan buah yang berkualitas, setidaknya 3 musim berturut-turut.
2. Varietas Klengkeng
Di dataran tinggi varietas lengkeng yang banyak dikembangkan ialah seperti berikut :
- Lengkeng Kopyor dan Lengkeng Batu,
- Sedangkan di dataran rendah yang dapat dikembangkan ialah Pingpong, Diamond River dan Itoh.
- Kelebihan varietas ini adalah daya adaptasi yang luas dan umurnya yang genjah, dari cangkokan atau sambung pucuk dapat berbuah pada umur 8-12 bulan sedangkan dari biji dapat berbuah pada umur 2-3 tahun.
3. Pemilihan Media Tanam Lengkeng
Media tanam yang baik untuk dapat menanam kelengkeng yaitu campuran tanah dengan pasir, sekam dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1:2.
Pupuk kandang yang baik untuk bisa menanam ialah pada kotoran kambing atau domba. Pastikan anda menggunakan sterofoam atau pecahan bekas genting di letakkan di dasar pot dengan tinggi sekitar 4-5 cm untuk menghindari media yang basah.
4. Penanaman di Lahan Tanam
Proses menanam lengkeng di lahan tanam juga bisa dilakukan setelah lubang tanam yang dibuat dibiarkan selama satu atau dua hari.
Fungsi pembiaran ini adalah agar pupuk yang ada didalam lubang mampu menyerap kedalam tanah sehingga dapat memperkaya unsur hara yang ada.
5. Perawatan Tanaman Kelengkeng
- Pemupukan
Pupuk yang di gunakan yaitu pupuk buatan atau kimia juga bisa , tapi saya akan menjelaskan denagn pupuk buatan seperti pupuk urea antara 100 – 300 gr , TSP 400 – 1000 kg dan pupuk KCL 100 – 300 gr .
Pupuk ini harus diberikan selama selang 3 bulan . selain itu tambah kan pupuk yang sangat lah bagus untuk tanaman yaitu POC NASA , HARMONIK , SUPERNASA dan POWERNUTRITION .
Campurkan saja terlebih dahulu poc nasa ini, harmonik dan juga supernasa ke dalam satu wadah dengan ukuran sekitar 1 tutup botol atau 15 – 20 liter air. Sedangkan powernutrition ini akan diberikan setelah tanaman kelengkeng sudah berbuah.
- Penyiraman
Penyiraman ini di lakukan dalam 2 hari sekali secara teratur agar pertumbuhan akan semakin berkembang.
- Pemangkasan
Pemangkasan ini juga dilakukan selama musim hujan saat tanaman yang belum ada yang berbuah dan baik di pangkas, bagian yang harus di pangkas yaitu cabang – cabang liar, tumbuh berkesimbungan dengan tumbuhan lain dan tumbuh mengarah kedalam.
6. Pemberantasan Hama Tanaman Kelengkeng
- Embun Jelaga
Embun Jelaga adalah simbiosis semut dengan jelaga cendawan. Ketika buah lengkeng mulai manis, semut mendatangi buah dan mulai merusak buah sehingga cairan manis keluar kulit buah.
Pada saat itulah Cendawan Putih hinggap dan tumbuh sehinga mengganggu pertumbuhan lengkeng. Untuk dapat mensiasatinya, anda juga bisa memotong cabang agar hama ini tidak menular.
Tapi jika anda ingin juga menggunakan cara kimiawi, anda bisa menggunakan salah satu insektisida yang dicampur dengan sipermetrin atau karbosulfan yang dapat meningkatkan efikasi pohon terhadap berbagai penyakit.
- Ulat Pengisap
Ulat Pengisap dapat dikenali dengan melihat daun lengkeng. Biasanya daun yang akan terkena hama ini akan menghitam dan kering.
Hama ini awalnya dapat menyerang batang daun yang menghitam lalu menyebar sampai keujung daun. Daun yang sudah menghitam juga akan memelintir sehingga tidak mampu berfotosintesis sehingga dapat mengganggu perkembangan serta pertumbuhan pohon.
Untuk dapat mengatasinya, anda bisa menyemprotnya dengan insektisida dengan berbagai kombinasi bahan aktif spectrum luas, kontak, dan sistemik. Selain itu anda juga bisa menggunakan salah satu insektisida sistemik aferimex.
7. Masa Panen Kelengkeng
Ada beberapa hal yang bisa kalian jadikan acuan untuk mengetahui lengkeng siap panen atau tidak. Salah satunya ialah dengan memperhatikan buahnya.
Ciri-ciri buah kelengkeng yang sudah matang ialah:
- Berwarna cokelat tua.
- Memiliki rasa manis.
- Biasanya memiliki rentan usia 4-6 bulan tergantung varietas buah.
Namun walaupun seperti itu, ternyata ada cara khusus bagi kalian untuk dapat memanen kelengkeng. Jika kalian tidak mengikuti cara ini, kemungkinan buah rusak lalu membusuk bisa terjadi.
Beberapa cara tersebut ialah:
- Hindari memanen pada saat siang hari atapun pada saat hujan turun, pemanenan dilakukan pada pagi hari saat penguapan dari buah tidak terlalu tinggi.
- Buah dipanen langsung dengan cara memotong tandan buah dan lalu ditempatkan didalam keranjang plastik atau bambu.
- Pemanenan buah dalam satu pohon ini juga harus dilakukan sekaligus, satu pohon tidak boleh di panen dua kali.
- Jika dimaksudkan untuk dapat dijual, pengepakan harus dengan cepat dilakukan agar buah kiwi ini tidak rusak.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ 7 Cara Menanam Buah Kelengkeng Terlengkap. Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan akan cara membudidayakannya. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel :
[irp]
[irp]
[irp]
[irp]