√ 5 Cara Menanam Bawang Merah Terlengkap

√ 5 Cara Menanam Bawang Merah Terlengkap Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel carabudidaya.co.id. Kali ini kita akan membahas mengenai Cara Menanam Bawang Merah.

Ada yang sudah mengetahui bagaimana cara menanam bawang merah agar menghasilkan bawang merah yang berkualitas? Mari simak yuk dalam penjelasannya dibawah ini ya.

 

√ 5 Cara Menanam Bawang Merah Terlengkap
√ 5 Cara Menanam Bawang Merah Terlengkap

 

Mengenal Bawang Merah

 

Bawang merah (Allium cepa L. Kelompok Aggregatum) merupakan salah satu bumbu masak yang paling utama dunia yang berasal dari negara Iran, Pakistan, dan pegunungan-pegunungan di sebelah utaranya, namun kemudian menyebar ke berbagai penjuru dunia, baik sub-tropis maupun tropis.

Wujudnya ini berupa umbi yang dapat dimakan mentah, untuk bumbu masak, acar, obat tradisional, kulit umbinya dapat dijadikan sebuah zat pewarna dan daunnya dapat pula digunakan untuk campuran sayur.

Bawang merah juga mengandung vitamin C, kalium, serat, dan asam folat. Selain itu, bawang merah juga mengandung kalsium serta zat besi. Bawang merah juga mengandung zat pengatur tumbuh pada alami berupa hormon auksin dan giberelin.

 

 

Resiko Kesehatan Bawang Merah

 

Meskipun ini tidak sangat serius, makan bawang dapat menyebabkan masalah bagi sebagian orang. Karbohidrat dalam bawang merah dapat menyebabkan gas dan kembung yang menurut National Digestive Diseases Information Clearinghouse.

Bawang merah, terutama jika dikonsumsi mentah, dapat memperburuk mulas-mulas pada orang yang menderita sakit maag kronis atau juga penyakit refluks lambung, menurut salah satu studi pada tahun 1990 di American Journal of Gastroenterology.

Mengkonsumsi sejumlah bawang atau juga meningkatkan konsumsi bawang dapat mengganggu dengan obat pengencer darah, menurut University of Georgia. Bawang hijau juga dapat mengandung jumlah vitamin K yang tinggi, yang dapat menurunkan fungsi darah.

Bawang merah juga akan memungkinkan untuk intoleransi makanan atau alergi terhadap bawang, tetapi pada berbagai kasus-kasus yang jarang terjadi, menurut sebuah artikel di Journal of Allergy and Clinical Immunology.

Orang yang mengalami alergi pada bawang merah mungkin mengalami kemerahan, mata gatal dan ruam jika bawang merah akan bersentuhan dengan kulit.

Orang dengan intoleransi terhadap bawang merah juga mungkin mengalami mual, muntah dan ketidaknyamanan lambung lainnya.

 

 

Manfaat Bawang Merah

 

1. Kaya Zat Besi

Kaya kandungan zat besi dalam daun bawang dapat di gunakan untuk menjaga kesehatan seldarah merah serta meningkatkan kesehatan hemoglobin dan mampu memperkuat sel jaringan di dalam tubuh.

 

2. Kaya Kandungan Serat

Kaya kandungan serat dalam daun bawang dapat di gunakan untuk menjaga kesehatan penecrnaan dalam tubuh sehingga lancar tanpa gangguan apapun dan terhindar dari penyakit sembelit dan pencernaan tidak bagus.

 

3. Kaya Kalium

Kaya kandungan kalium dalam daun bawang dapat di gunakan sebagai mengaturnya kadar cairan tubuh dan juga dapat menetralisir racun yang akan mengangu aliran darah serta mengurangi masalah jantug dan mencegah otot kram dan penyabab lainnya.

 

4. Menyehatkan Jantung

Kandungan senyawa Cycloalin yang terdapat dalam daun bawang sangat lah bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dari berbagai penyait akyang akan menyerang kesehatan jantung.

 

5. Rendah Kandungan Kalori

Dengan sangat rendahnya kalori ini juga dapat bermanfaat sebagai salah satu obat untuk penurun berat badan dan juga mengurangi bobot pada tubuh sehingga banyak sekali yang dapat mengonsumsi daun ini untuk bisa digunakan sebagai salah satu obat herbal penurun berat badan.

 

6. Memiliki Kandungan Antioksidan

Kandungan zat antioksidan ini di dalam daun bawang yang bernama Quercitin dan kemferfol yang sangatlah baik untuk kesehatan kulit maupun keseluruhan tubuh.

 

7. Mengobati Diabetes

Kandungan senyawa Phyto-kimia yaitu senyawa alium dan alil disulfida yang sangatlah bagus untuk dapat mengobati diabetes yang sangat lah tinggi.

Kandungan ini sangatlah berguna untuk dapat mencegah degredasi insulin dalam tubh dan juga sangat lah meningkatkan metabolisme glukosa.

 

8. Mengobati Infeksi

Dengan kandungan dalam daun bawang mampu mengobati beberapa virus , jamur dan jamur yang menyebabkan berbagai macam penyakit. Sehingga banyak lah mengonsumsi daun agar terhindari dari serangan penyakit.

 

10. Mengatasi Anemia

Kandungan beberapa dalam daun bawang ternyata mampu mengatsi anemia ya g di sebabkan kekungan zat besi sehingga menyebabakan suatu penyakit anemi. Tetapi dapat diasi dengan memperbanyak mengonsumsi daun bawang.

 

11. Menyehatkan Tulang

Kandungan vitamin K dalam daun bawang mampu mengobati masalah tulang bahkan bisa juga menjag kesehatan tulang.

Dan masa pertumbuhan maupun tidak karena dalam senyawa ini mampu memperbaiki sela yang merusak penghambatan pada tulang.

 

 

Kandungan Gizi Bawang Merah

 

  • 64 kalori
  • 15 gram karbohidrat
  • 0 gram lemak
  • 0 gram kolesterol
  • 3 gram serat
  • 7 gram gula
  • 2 gram protein dan 10%
  • Lebih dari kebutuhan harian vitamin C, vitamin B-6 dan mangan
  • Memiliki sejumlah kandungan kalsium, zat besi, asam folat, magnesium, fosfor dan kalium antioksidan quercetin dan sulfur.

 

 

Syarat Tumbuh Bawang Merah

 

  • Mencari daerah yang memiliki ketinggian sekitar 0-800 diatas permukaan laut karena tanaman bawang merah biasanya akan tumbuh subur didaerah dataran rendah.
  • Selanjutnya pilih salah satu daerah yang terkena sinar matahari lebih dari 12 jam karena bawang merah ini membutuhkan cahaya matahari serta suhu kurang lebih 32 derajat celcius.
  • Syarat berikutnya yakni pada kadar pH tanah harus 7, karena bawang dalam proses pertumbuhan sehingga butuh asupan makanan yang banyak.
  • Tekstur tanah merupakan salah satu syarat agar tanaman bawang juga dapat tumbuh dengan maksimal, contoh tanah yang cocok yaitu sawah dan tegalan.
  • Yang perlu kalian perhatikan berikutnya ialah pada kelembaban tanah kurang lebih 70%.

 

 

Cara Menanam Bawang Merah

 

1. Pengelolahan Tanah

 

  • Sebaiknya gunkan pupuk kandang dengan dosis yang tinggi.
  • Di cangkul dan di ratakan sampai tercampur dengan rata antara pupuk dan tanah.
  • Buatlah bedengan dengan ketingian sekitar 120 -180 cm dengan lebar 40 -45 cm den kedalam 50 cm.
  • Tambahkan juga pupuk dolomit agar ph tanah tidak mengalai kekurangan.
  • Untuk mengurangi terkenanya hama yang sangat lah serius sebaiknya menggunakan GLIO 100 gram hal ini dilakukan secara bersekala.

 

2. Pemilihan Bibit Bawang Merah

 

  • Ukuran umbi ini sebaiknya sekitar 3-4 gram.
  • Umb ini suah di simpan antara 2-3 bulan.
  • Umbi harus sehat dan juga tidak terserang hama.
  • Sudah lulus seleksi dari bibit lainnya.

 

3. Penanaman Bibit Bawang Merah

 

  • Siapkan tanah gembur serta yang mengandung banyak humus dengan ciri-cinya biasanya terdapat cacing tanah, selanjutnya campurkan dengan pupuk kandang.
  • Masukan tanah tersebut kedalam pot dan disiram dengan air untuk menjaga kelembaban tanah
  • Sebelum anda menanam bibit bawang merah sebaiknya anda potong 1/4 dari tunas bawang, bertujuan untuk bisa merangsang tunas baru. masukan bibit bawang merah dengan tunas dibagian atas.
  • Hal penting selanjutnya bibit bawang jangan dikubur semuanya, bagian atas bawang harus terkena sinar matahari langsung agar dapat bertumbuh dengan baik dan subur.
  • Waktu untuk menanam bibit bawang merah sebaiknya anda lakukan pada waktu pagi dan sore hari.

 

4. Perawatan Bawang Merah

 

  • Pemupukan

 

  • Pemupukan Dilakukan mengunakan pupuk Organik.
  • Dan juga pupk tambahan seperti ZAT A , UREA , KCL dan semacamnya.
  • Hal ini dilakuka secara bersekala.
  • Dan beri dosis telah di anjurkan.

 

  • Penyiraman

Penyiraman pada awal penanaman bawang merah dapat dilakukan sebanyak 2 kali sehari, bertujuan untuk bisa menjaga kelembaban tanah. Akan tetapi pada saat tanaman berusia sekitar 1o hari penyiraman cukup sekali dalam sehari.

 

  • Penyiangan

Penyiangan dengan cara membersihakan bedengan dan juga sekitar tanaman yang banyak di jumpai tumbuhan lainna dengan cara mencabutnya atau menyemprotnya dengan fungisida dan herbisida.

 

5. Masa Panen Bawang Merah

 

Tahapan terakhir cara menanam bawah merah yaitu pemanenan. Bawang merah yang sudah siap panen biasanya sekitar 70% daunnya sudah mulai rebah ke tanah.

Atau bisa juga dengan menghitung masa tanam ketika mencapai usia 70 hari maka bawang merah sudah siap dipanen.

 

 

Pengendalian Hama dan Penyakit Bawang Merah

 

  • Penyiangan gulma dilakukan 2 kali dalam satu musim ketika pemberian pupuk susulan supaya lebih hemat. Namun jika gulma menyerang dengan sangat hebat, maka lakukanlah penyiangan tanpa harus menunggu saatnya pemberian pupuk susulan tiba.
  • Jenis hama yang paling sering menyerang dan patut diawasi yaitu ulat yang menyerang daun. Hal ini harus ditanggulangi dengan memungut secara manual dan memusnahkannya atau melakukan perangkan feromon sex, penyemprotan insktisida berbahan klorofis sesuai kondisi hama.
  • Penyakit layu disebabkan karena cendawan yang membuat batang membusuk. Cara menanganinya yaitu dengan melakukan penyemprotan dengan fungisida atau mencabut tanaman yang mati dan membakarnya.

 

Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ 5 Cara Menanam Bawang Merah Terlengkap. Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan akan cara membudidayakannya. Terima Kasih.

 

Baca Juga Artikel :

Baca Juga  √ Cara Budidaya Okra yang Efektif dan Lengkap

Baca Juga  √ Cara Menanam Murbei yang Mudah dan Lengkap

Baca Juga  √ Cara Budidaya Jamur Kuping yang Efektif dan Lengkap

Baca Juga  √ Cara Mudah Menanam Mahkota Dewa Terlengkap

/* */