√ Cara Budidaya Semut Jepang yang Mudah Secara Lengkap

√ Cara Budidaya Semut Jepang yang Mudah Secara Lengkap

CaraBudidaya.Co.ID – Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel carabudidaya.co.id . Kali ini kita akan membahas mengenai cara budidaya semut jepang secara lengkap.

Ada yang sudah mengetahui bagaimana Cara budidaya semut jepang? Mari simak yuk dalam penjelasannya dibawah ini ya.


Mengenal Semut Jepang

Semut merupakan serangga anggota suku Formicidae, bangsa Hymenoptera. Semut memiliki lebih dari 12.000 jenis (spesies), dan salah satunya Semut Jepang. Semut Jepang di sebut juga oleh masyarakat sebagai Kumbang Mekah atau Kutu Jepang.

Semut Jepang tergolong hewan Tenebrio Molitor mempunyai beberapa siklus fase kehidupan (Metamorfosa) yang melalui proses mulai dari telur, kemudian menetas menjadi larva (ulat) dan setelah mencapai ukuran maksimal, larva akan berubah menjadi pupa (kepompong), fase kepompong berkisar selama satu minggu hingga menjadi serangga dewasa yaitu Semut Jepang ( Tenebrio Molitor).

Masyarakat jepang biasa menyebut semut ini dengan ‘Ari’ dengan arti secara harfiah berarti “serangga kesetiaan“ dan telah menjadi primadona bagi penyembuhan tradisional Sebagai macam penyakit, seperti jantung, diabetes, stroke, darah tinggi, dan sebagainya sejak zaman nenek moyang.


Ciri – Ciri Semut Jepang

  • Berbadan Keras bukan lunak seperti semut umumnya.
  • Hidup berkelompok (Koloni).
  • Suka bereproduksi
  • Tidak Agresif
  • Memiliki 3 pasang kaki dan sepasang antena pada tubuhnya.
  • Memiliki 4 fase perubahan fisik dari telur hingga dewasa.
  • Bersayap tetapi tidak dapat terbang. (Sayap seperti kumbang).

Manfaat Semut Jepang untuk Kesehatan

  • Meredakan gejala diabetes
  • Menurunkan kolesterol
  • Menurunkan tekanan darah
  • Mengatasi asam urat
  • Mengobati penyakit liver
  • Pengobatan stroke
  • Meningkatkan vitalitas
  • Meningkatkan daya tahan tubuh

Cara Budidaya Semut Jepang

1.Persiapan Media Budidaya Semut Jepang

  • Siapkan wadah yang digunakan sebagai tempat hidup. Wadah dapat berupa toples ataupun baskom dengan tutup yang mana harus dilubangi untuk sirkulasi udara agar semut jepang juga dapat bernafas.
  • Siapkan kapas seperlunya untuk pendukung habitatnya. Kapas yang digunakan cukup berupa kapas bayi yang tidak mengandung bahan kimia karena dapat membahayakan kelangsungan hidupnya.
  • Siapkan jarum atau besi ataupun solder yang akan digunakan untuk melubangi toples, jangan sampai terlalu besar karena semut jepang yang masih kecil dapat keluar dari habitatnya.

2.Persiapan Benih Semut Jepang

Agar lebih singkat dalam proses peranakannya, biasanya bibit yang akan dikembang biakkan haruslah berjumlah banyak, hal ini bertujuan agar proses anakan lebih banyak dan lebih cepat. Nah untuk pemilihan indukan tersebut, biasanya tidak memerlukan kriteria khusus karena pada umumnya semua semut jepang ini sudah bagus dari awalnya.


3.Proses Pembudidayaan Semut Jepang

  • Lubangi tutup toples kurang lebih 15-20 lubang atau sesuaikan dengan ukuran tutup.
  • Pastikan lubang ini benar-benar baik untuk sirkulasi udara.
  • Siapkan bibit Semut Jepang, semakin banyak jumlahnya semakin baik karena perkembangbiakannya menjadi lebih cepat.
  • Masukkan bibit semut ke dalam toples yang sudah dilengkapi dengan kapas steril.
  • Sesuaikan ukuran kapas supaya tidak memakan ruang dalam toples , kapas ini nantinya akan berfungsi seperti sarang bagi Semut Jepang.
  • Beri lubang-lubang kecil agar sirkulasi udara dalam toples tetap terjaga.
  • Masukan ragi tape untuk pakan semut selama sekitar 4 sampai 7 hari sekali.

4.Proses Pemindahan dan membersihkan kandang

Teknik pemindahan di lakukan guna membersihkan setiap kotoran pada sarang.

Tumpukan kapas kita pisah menjadi 2 bagian, lalu bagian lain di tempatkan ke tempat baru. Setelah itu, baik wadah lama atau yang baru berilah lagi tumpukan kapas.
Di sarankan untuk membersihkan wadah lama sekaligus. Umumnya, kotoran berupa feses hewan serta sisa pakan yang tidak habis di konsumsi (mengendap pada bagian paling bawah atau dasar toples).

Cara memindahkan sarang semut Jepang dan tumpukan kapas:

  • Sediakan saringan (boleh saringan santan kelapa). Letakan tumpukan kapas di atasnya, lalu goyang-goyangkan sampai semua kotoran terbuang.
  • Khusus wadah yang lama, harus ikut di bersihkan dengan lap basah dan kering. Jemurlah dulu jika pembersihannya memakai lap basah. Pemisahan dan pembersihan sebaiknya di lakukan setiap 2 atau 3 bulan sekali.
  • Saat melakukan pemisahan, pemindahan dan pembersihan (penyaringan) selalu perhatikan dengan cermat kotorannya. Tidak jarang ada telur kecil, ikut terbuang dan tersaring.
  • Gunakan kertas tipis nan kuat untuk memisahkan telur dari kotoran.
  • Jenis perawatan lain yang tidak boleh dilupakan adalah ketika ada semut mati, harus segera di singkirkan. Jangan sampai hal itu malah mengundang serangga kecil lain yang suka makan bangkai, masuk ke dalam sarang.

5.Perawatan Semut Jepang

  • Hindari toples budidaya semut jepang terkena paparan sinar matahari secara langsung dan tempat basah .
  • Jauhkan dari jagkauan semut merah
  • Usahakan suhu disekitar toples ialah anatar 24-30 derajat celcius.
  • Berilah kapur anti semut di sekeliling toples. Hal ini dilakukan untuk menjaga adanya semut lain khususnya semut merah yang masuk ke dalam toples.

6.Pemanenan Semut Jepang

Semut Jepang yang siap dipanen adalah yang berwarna Hitam. Dan sudah dapat dipanen sekitar 5-6 minggu (1-2 Bulan) dari awal proses budidaya. Untuk jumlah perkembangbiakannya mencapai 3-5 kali lipat dari jumlah Awal. Misal 100 menjadi 300-500 ekor.


Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Cara Budidaya Semut Jepang yang Mudah Secara Lengkap . Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan akan cara membudidayakan nya. Terima Kasih

/* */