√ 5 Cara Menanam Lidah Buaya Terlengkap – Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel carabudidaya.co.id. Kali ini kita akan membahas mengenai Cara Menanam Lidah Buaya.
Ada yang sudah mengetahui bagaimana cara menanam lidah buaya yang baik dan benar? Mari simak yuk dalam penjelasannya dibawah ini ya.
Mengenal Lidah Buaya
Lidah buaya (Aloe vera) merupakan salah satu jenis tumbuhan yang sudah dikenal juga sejak ribuan tahun silam dan dapat digunakan sebagai salah satu penyubur rambut, penyembuh luka, dan untuk perawatan kulit. Tumbuhan ini juga dapat ditemukan dengan mudah di kawasan kering di negara Afrika.
Seiring dengan kemajuan sebuah ilmu pengetahuan dan teknologi, manfaat dari sebuah tanaman lidah buaya berkembang sebagai bahan baku industri farmasi dan juga kosmetika, serta sebagai bahan makanan dan minuman kesehatan.
Secara umum, lidah buaya ini juga merupakan satu dari 10 jenis tanaman yang sangat terlaris di dunia yang mempunyai potensi untuk dapat dikembangkan sebagai tanaman obat dan bahan baku industri.
Manfaat Lidah Buaya
- Sebagai sumber vitamin dan mineral
- Sebagai sumber asam amino
- Untuk menjaga kesehatan kardiovaskular
- Untuk mengurangi berat badan
- Untuk membantu proses detoksifikasi
- Untuk menjaga kadar asam tubuh
- Untuk membasmi plak gigi
- Untuk meningkatkan kekebalan tubuh
- Untuk mengatasi iritasi
- Untuk mempercepat penyembuhan luka luar
- Untuk menghaluskan wajah
- Untuk menghilangkan komedo
- Untuk mengecilkan pori-pori wajah
- Untuk membasmi jerawat
- Untuk mencerahkan kulit wajah
- Untuk menghilangkan bekas jerawat
Cara Menanam Lidah Buaya
1. Pemilihan Bibit Lidah Buaya
- Ukuran batang lidah buaya mencapai sekitar 50-60 cm
- Berat per batang buah lidah buaya mencapai sekitar 8 0ns
- Warna batang buah lidah buaya hijau tua
- Buah memiliki aroma tidak terlalu menyengat
- Rasa buah tidak terlalu pahit
2. Persiapan Pot atau Polybag Tanam dan Media Tanam
Anda harus menyiapkan pot atau polybag tanam dengan ukuran sedang atau disesuaikan dengan bibit yang akan di tanam.
Pot atau polybag tanam yang akan digunakan untuk menanam tanaman lidah buaya ini, dipastikan memiliki beberapa lubang untuk mengalirkan air bekas penyiraman pada bagian bawahnya.
Setelah pot atau polybag siap. Jika menggunakan sebuah pot, masukkan pecahan genting atau juga batu split pada dasar pot, hal ini bertujuan agar lubang pada pot nantinya tidak tersumbat.
Selanjutnya masukkan sebuah media tanam berupa campuran tanah, pupuk kandang, dan pasir ke dalam pot dengan perbandingan sekitar 2 Tanah : 2 Pupuk Kandang : 1 pasir.
Pengisian media tanam tersebut dapat dilakukan hingga menyisakan sekitar 10 cm bagian pot. Biarkan pot tersebut selama 1 minggu sebelum di tanami tanaman lidah buaya.
3. Proses Penanaman Lidah Buaya
- Ambil tempat budidaya lidah buaya yang sudah diisi denga media tanam sebelumnya.
- Lalu ambil juga bibit lidah buaya unggulan dari tunas indukan yang unggulan juga.
- Kemudian tanaman lidah buaya ini juga sama seperti menanam tanaman lainnya.
- Bibit lidah buaya jangan ditanaman terlalu dalam dan jangan terlalu dangkal. Jika tanaman lidah buaya ini ditanam terlalu dalam dan juga terlalu dangkal akan beresiko pembusukan.
4. Pemeliharaan Tanaman Lidah Buaya
- Penyiraman
Penyiranam sebaiknya jangan dilakukan terlalu sering karena tanaman lidah buaya adalah tanaman yang tidak begitu menyukai media tanam yang basah. Penyiraman tersebut dapat dilakukan 2-3 hari sekali.
- Pemupukan Susulan
Pemupukan juga sebaiknya dilakukan kembali, pemupukan susulan pertama dilakukan setelah tanamab lidah buaya berumur 1 tahun setelah tanam. Pemupukan tersebut dilakukan dengan menggunakan pupuk kandang atau pupuk kompos.
- Pecahayaan Tanaman
Tanaman ini yaitu salah satu tanaman yang banyak membutuhkan sinar matahari, sehingga pada proses penempatan polybag harus terkena suatu sinar matahari secara langsung. Namun dapat hindari penyinaran matahari secara intens karena dapat merusak kualitas lidah buaya.
Berikut beberapa ciri lidah buaya yang mendapat terlalu banyak penyinaran matahari yakni :
- Daun terdapat bintik cokelat gelap atau oranye,
- Pada umumnya, jika sudah parah maka daun akan bersisik dan warnanya berubah menjadi oranye sepenuhnya.
5. Pemanenan Lidah Buaya
Pada tahap ini, Lidah buaya yang sudah siap dipanen umumnya memiliki usia sekitar 12 – 18 bulan setelah lidah buaya ditanam. Panen suatu produk hasil tanaman lidah buaya bisa dilakukan setiap bulan.
Pada saat masa panen tanaman lidah buaya, sebaiknya pelepah lidah buaya ini langsung dipindahkan ke tempat penyortiran, setelah itu hasil lidah buaya yang telah disotir dan dibungkus untuk kemudian diproses lebih lanjut.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ 5 Cara Menanam Lidah Buaya Terlengkap. Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan akan cara membudidayakannya. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel :
