√ 7 Cara Budidaya Kucing Persia Terlengkap – Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel carabudidaya.co.id. Kali ini kita akan membahas mengenai Cara Budidaya Kucing Persia.
Ada yang sudah mengetahui bagaimana cara budidaya kucing persia yang lucu dan menggemaskan? Mari simak yuk dalam penjelasannya dibawah ini ya.
Mengenal Kucing Persia
Kucing Persia merupakan ras kucing domestik berbulu panjang dengan karakter wajah bulat dan moncong pendek. Namanya yang mengacu pada Persia, nama lama Iran, dimana kucing ini juga serupa ditemukan.
Sejak akhir abad ke-19, pada kucing jenis ini dikembangkan di Britania Raya dan Amerika Serikat usai Perang Dunia II.
Di Britania Raya, ras ini juga disebut sebagai kucing bulu panjang persia, dibagi dalam dua jenis, yaitu chinchilla dengan warna perak cerah dan yang agak gelap juga.
Jenis Kucing Persia
- Persia Hidung Datar
Kucing persia hidung datar merupakan jenis kucing persia dengan hidung pesek. Kucing ini juga memiliki tubuh yang cukup gemuk dan wajah yang bulat, serta pipinya yang sangat tembem. Kucing ini juga memiliki wajah yang unik dan tingkah laku yang juga sangat lucu.
- Persia Medium
Kucing persia medium merupakan salah satu contoh jenis kucing persia yang memiliki ukuran tubuh standar seperti kucing lainnya. Bulu yang dimiliki kucing ini juga tidak terlalu panjang, dan hidungnya tidak terlalu pesek seperti pada jenis kucing persia lainnya.
- Persia Hidung Pesek
Kucing persia hidung pesek merupakan jenis kucing persia dengan hidung yang sangat pesek. Pada badan kucing ini jauh lebih gemuk dibandingkan pada jenis persia lainnya. Kucing pada jenis ini merupakan salah satu jenis yang paling sering diikutkan kontes kucing.
- Persia Himalaya
Kucing persia himalaya merupakan salah satu ras kucing yang dari hasil persilangan antara kucing persia dengan kucing siam. Himalaya merupakan seekor kucing yang mempunyai tubuh yang cukup gemuk, kaki yang pendek, dan tubuh serta wajah yang sangat bulat seperti halnya kucing persia.
Yang membedakan dari kucing himalaya ini dengan kucing persia pada umumnya yaitu pada warna yang dimiliki kucing ini. Warna himalaya jauh lebih cenderung untuk mengikuti kucing siam.
Namun, ada juga salah satu himalaya yang mempunyai tubuh seperti kucing siam. Himalaya pada seperti ini terlihat anggun dengan bentuk tubuhnya yang cukup langsing dan ramping.
Sehingga kucing himalaya yang seperti ini juga dapat melompat dengan ketinggian 2 meter.
- Persia Eksotis
Kucing eksotis merupakan kucing yang berasal dari negara Amerika Serikat, kucing yang terkenal karena tokoh kartun garfield ini merupakan hasil persilangan dari kucing ras persia dan kucing amerika berbulu pendek.
Cara Budidaya Kucing Persia
1. Tips Perawatan Kucing Persia
- Mandikan kucing minimal sekitar 1 kali seminggu, gunakan shampo kramas khusus kucing untuk 1 bulan sekali.
- Berikan pakan khusus kucing dan asupan nutrisi lainnya. Tempatkan makanan dan minuman dalam kandang yang mudah dijangkau oleh kucing
- Jangan memberi makan ikan asin karena bisa menyebabkan bulu kucing anda rontok.
- Sering-seringlah juga memeriksakan kucing anda ke dokter hewan minimal 1 bulan sekali dan juga melakukan vaksin satu tahun sekali.
- Berilah kebebasan bermain. Jangan dikandangkan terus, kucing juga perlu dilepas.
- Rawatlah bulu kucing dengan cara seperti dengan menyisir bulunya menggunakan sisir kucing.
- Jagalah kebersihan kandang, tempat makan dan minum serta pasir tempat kotoran kucing. Bersihkan juga tempat makan dan minumnya setiap hari. Juga, jangan lupa untuk mencuci pasir dengan cairan disinfektan lalu jemurlah di terik sinar matahari. Kemudian isi wadah lagi dengan banyak pasir yang bersih.
- Jika pada suatu keadaan memungkinkan, taruhlah kucing dalam ruang yang ber-AC. Dan perdengarkanlah musik klasik sewaktu ia sudah berada dalam kandangnya karena cara ini bisa membuatnya akan menjadi lebih tenang.
- Jemur kucing setiap pagi hari.
2. Pilih Indukan Kucing Persia Bekualitas
- Mata bulat, terbuka lebar dan berwarna cerah, serta mempunyai sorot yang sangat tajam.
- Kaki pendek dan kokoh.
- Dada dan pundak lebar.
- Punggung rata dan perut kecil.
- Hidung kecil dan pendek.
- Muka besar melingkar.
- Susunan gigi rapi dan bersih.
- Ekor pendek, tebal serta tidak kaku.
- Bulu halus dan berwarna cerah.
- Sehat dan tidak cacat fisik.
3. Persiapan Kandang Kucing Persis
Setelah mendapatkan indukan yang bagus, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan kandang.
Kandang merupakan modal utama dalam ternak kucing Persia, buatlah kandang senyaman mungkin, agar kucing betah dan merasa nyaman, dengan suhu udara yang tidak terlalu panas atau sekitar 24 derajat celcius.
Jangan lupa di dalam kandang disediakan pasir yang halus, atau di ayak terlebih dahulu supaya bersih, sebagai tempat dimana kucing membuang kotoran.
4. Siapkan Kandang Kucing Persia
Kandang adalah sarana yang sangat penting,buat kandang kucing Persia, buatlah kandang senyaman mungkin dan pastikan tidak ada pengganggu dan bersuhu tidak terlalu panas. Dan sediakan pasir didalam kandang akan tetapi pasir harus disaring dulu agar bersih.
5. Perlengkapan Kucing Persia
- Makanan
Makanan yang akan di berikan pada kucing nantinya harus diperhatikan labelnya. Agar tidak salah asupan, perhatikan label apabila untuk kucing kecil cari makanan yang berlabel kitten.
- Tempat Makan dan Minum
Untuk tempat makan dan minum pilihlah yang efisien agar menghemat tempat dalam kandang.
- Takaran Makanan
Takaran ini berfungsi untuk mengambil makanan, takaran ini anda bisa membeli atau membuatnya sendiri.
- Bak Pasir, Pasir dan Serokan Pasir
Bak pasir ini berfungsi untuk tempat pasir atau tempat buang air kecil atau buang air besar ( jika sudah ada pasir.
Pasir khusus untuk kucing mempunyai fungsi untuk menggumpalkan dan mengeringkan kotoran kucing sehingga untuk membuangnya sangat mudah dan tidak mudah bau.
Serokan pasir berfungsi untuk membuang kotoran yang telah menggumpal dalam bak pasir dengan mudah tanpa membuat tangan kotor atau bau.
- Shampo, Baby oil dan Kapas, Serta Vitamin
Shampo yang diberikan untuk kucing yaitu shampo yang khusus kucing. Shampo ini juga diberikan pada saat kucing mandi dan biasanya pemandian kucing dilakukan seminggu sekali.
Baby oil dan kapas diperuntukan untuk dapat membersihkan kotoran pada telinga kucing. Vitamin juga perlu diberikan agar pada kulit dan bulu kucing tetap sehat.
6. Proses Perkawinan Kucing Persia
Mengawinkan kucing persia ini kegiatan yang gampang-gampang susah, tetapi tidak masalah jika sudah berpengalaman, karena hal itu menjadikan seseorang menguasai dengan baik teknik beternak kucing persia.
Dalam sebuah proses perkawinan ini anda harus selalu memperhatikan tingkah laku si kucing kalau mereka sudah keserasian, kucing akan mengalami berbagai proses perkawinan atau anda juga bisa mengawinkan kucing ditempat dokter hewan.
7. Masa Hamil Kucing Persia
Setelah kucing ini melakukan perkawinan, tiba saatnya masa hamil, yang ditandai dengan berhentinya nafsu birahi, dan selalu menjauh apabila sedang berhadapan dengan lawan jenisnya.
Tanda-tanda kucing persia positif hamil yaitu :
- Pada saat akan memasuki minggu ketiga setelah perkawinan, mulai terlihat ada perubahan fisik pada kucing, seperti pada putting susu berubah warna pink serta bulu-bulu disekitarnya rontok, nafsu makan terus bertambah, dan juga perut kucing terus bertambah besar.
- Jika kucing Persia sudah positif hamil, anda harus sering membawanya kedokter hewan untuk memeriksa kesehatan kandungannya.
- Masa kehamilan kucing Persia ini biasanya sekitar 60-70 hari setelah suatu proses perkawinan terakhir.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ 7 Cara Budidaya Kucing Persia Terlengkap. Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan akan cara membudidayakannya. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel :
[irp]
[irp]
[irp]
[irp]