√ Cara Budidaya Ikan Louhan Yang Mudah Bagi Pemula Lengkap

√ Cara Budidaya Ikan Louhan Yang Mudah Bagi Pemula Lengkap

 

 

CaraBudidaya.Co.ID – Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel carabudidaya.co.id. Kali ini kita akan membahas mengenai cara budidaya ikan louhan secara lengkap. Ada yang sudah mengetahui bagaimana Cara budidaya Ikan Louhan? Mari simak yuk dalam penjelasannya dibawah ini ya.

 

√ Cara Budidaya Ikan Louhan yang Efektif Secara Lengkap

 


Mengenal Ikan Louhan

Ikan Lou Han (Flowerhorn) ikan Louhan tergolong salah satu jenis ikan hias terkenal yang dipelihara di dalam aquarium karena warna sisik mereka yang hidup serta benjolan kepala mereka yang berbentuk khas berjuluk “benjol kelam”. Habitat asli ikan louhan ialah di Malaysia dan Taiwan, namun saat ini banyak dipelihra oleh penggemar ikan di seluruh dunia.

Program pengembangbiakan telah dimulai sejak tahun 1993. Orang Malaysia terutama banyak yang mengagumi ikan dengan kepala menonjol, yang dikenal sebagai Karoi atau “kapal perang”, ditemukan di bagian barat negara mereka.

 


Ciri – Ciri Ikan Louhan

Ciri – Ciri Ikan Louhan Betina

  • Ikan louhan betina mempunyai dahi yang rata (tidak jenong )
  • Mempunyai sirip yang kecil.
  • Sirip punggung ikan louhan betina dominan berwarna hitam dan gelap.
  • Ikan louhan betina mempunyai bentuk kelamin yang bulat dan pendek.
  • Apabila memencet kelamin ikan betina ,tidak mengeluarkan cairan apa-apa .

 

Ciri – Ciri Ikan Louhan Jantan

  • Ikan louhan jantan mempunyai dahi yang jenong.
  • Mempunyai ukuran sirip yang lebar dan besar.
  • Sirip punggung ikan louhan didominasi dengan warna yang terang terutama pada bagian siripnya.
  • Ikan louhan jantan mempunyai bentuk kelamin yang runcing dan panjang.
  • Apabila memencet kelamin ikan jantan , maka akan keluar cairan putih dari kelaminnya.

 


Cara Budidaya Ikan Louhan

1. Proses Persiapan Media Budiaya Ikan Louhan

  • Persiapkan aquarium dengan ukuran 4x lipat ukuran badan ikan louhan.
  • Siapkan Lampu UV berguna untuk memberikan pencahayaan yang cukup didalam aquarium.
  • Fiter berguna sebagai alat penyaringan air untuk menjaga aquarium dalam keadaan tetap bersih.
  • Aerator berguna sebagai alat gelembung udara untuk mengatur kadar oksigen di dalam aquarium.
  • Bebatuan untuk tempat persembunyian ikan louhan agar ikan merasa seperti berada di habitat asli nya.
  • Tanaman air.

 

2. Proses Persiapan Air Aquarium Ikan Louhan

  • Menyiapkan air yang akan dimasukkan ke dalam akuarium.
  • Mengecek kadar Ph air.
  • Maka sebelum memasukkan air tersebut ke akuarium, endapkan dahulu selama beberapa jam.
  • Cara mengendapkan air tersebut kegunaannya adalah mengurangi kada Ph air tersebut agar tidak terlalu tinggi.
  • Memeriksa kadar Ph air ialah hal yang penting sebab akan berpengaruh pada pertumbuhan ikan louhan.
  • Untuk dapat menjaga kestabilan kadar Ph air , dapat menggunakan garam khusus yang banyak dijual di toko ikan.

 

3. Proses Pemilihan Indukan Ikan Louhan

Kriteria ideal indukan ikan louhan :

  • Sirip atas bawah dan ekor seimbang
  • Bintik hitam tegas dari pangkal ekor sampai insang
  • Lingkaran warna perak keemasan metalik melingkari bintik hitam
  • Tampak bintik mutiara hampir di seluruh badan
  • Warna dasar tubuh merah cerah dan kuning cerah
  • Sirip dan ekor merekah melebar dan utuh
  • Nongnong di kepala tampak proporsional
  • Mata merah satu lingkaran penuh
  • Calon induk dipelihara sejak kecil (usia 6-7 bulan dengan panjang 15 cm dan lebar 10 cm)
  • Louhan siap dipijahkan setelah berusia lebih 8 bulan dan Umur 1 tahun kualitas telurnya akan sangat bagus
  • Bentuk badan simetris, tidak cacat, mata cerah dan gerakannya gesit.

 

4. Proses Pemijahan Ikan Louhan

  • Masukkan ikan yang akan diternakkan ke dalam aquarium
  • Berikan sekat kaca pada bagian tengah aquarium.
  • Setelah itu amati dengan baik gerak gerik kedua ikan louhan tersebut.
  • Jika ternyata kedua ikan tersebut terlihat sama-sama ingin berkelahi, maka sebaiknya tidak membuka sekat kacanya terlebih dahulu.
  • Tunggu sampai kedua ikan itu terlihat saling mengenal dan mulai akrab, barulah boleh membuka sekat kaca tersebut.
  • Saat membukanya, buka dengan cara perlahan lalu amati lagi bagaimana reaksi kedua ikan tersebut.
  • Apabila ikan sudah mulai akrab ia akan menggesek-gesekkan badannya sambil menggoyangkan ekornya.
  • Setelah mereka terlihat akrab, tutup bagian atas akuarium dengan kertas yang berwarna gelap.
  • Jangan lupa untuk terus memberi pakan yang banyak untuk ikan-ikan tersebut agar mereka tidak kelaparan selama bagian atas akuarium ditutup.
  • Biarkan ikan-ikan tersebut kawin dan jangan dulu melepas kertas di atasnya sampai 1-2 hari kemudian.

 

Adapun ciri-ciri Indukan yang telah siap memijah ialah :

  • Pada induk jantan, membentuk sudut tumpul pada bagian perut kedua belah rusuk.
  • Pada induk betina, pada bagian perut dibelakang sirip dada tampak terlihat membuncit karena sudah matang gonad.
  • Tingkah laku jantan sangat agresif, selalu ingin beriringan dengan betina yang di- taksirnya.
  • Pada induk betina, sisik-sisiknya merekah, terutama dibagian perut
    Induk dapat dipelihara didua akuarium yang bersekat kaca.
  • Induk jantan dan betina bisa saling memandang, bercengkrama dan selalu ingin dekat

 

5. Pemberian Pakan Ikan Louhan

Pakan alami bisa berupa jentik nyamuk (cuk), kutu air, udang, ulat jerman, dan cacing. Sebelum pakan diberkan kepada ikan sebaiknya dicuci atau dibersihkan terlebih dahulu agar terbebas dari kuman dan bakteri . Pakan alami bisa membuat warna ikan louhan semakin cerah dan cemerlang.

Pakan buatan bisa berupa pelet yang mengandung hormon ata pelet yang mengandung spirulina. Pelet bisa menggerakan pertumbuhan warna louhan, sehingga louhan menjadi lebih cemerlang dan indah. tapi tidak disarankan terlalu sering memberi pakan berupa pelet.

 

6. Proses Penetasan Telur Ikan Louhan

Setelah 2 hari masa perkawinan ikan louhan betina akan bertelur . Telur tersebut biasanya menempel di dasar aquarium dan sebagian menempel di dinding kaca aquarium.
Telur ikan louhan yang berwarna putih susu ialah ciri dari telur yang tidak dibuahi oleh ikan jantan ,namun telur yang berwarna putih bening dan terdapat spot titik hitam ditengahnya yang menandakan adanya embrio dialam telur tersebut .
indukan ikan louhan akan menjaga telur – telur mereka dengan cara mengibaskan sirip nya dengan lembut ke arah telur- telur guna untuk memberikan udara dan sirkulasi alami .

 

7. Proses Pemeliharaan larva/Anakan Ikan Louhan

Setelah proses indukan ikan louhan bertelur, sekitar 48-50 jam / 2 hari kemudian telur tersebut akan menetas. Dan harus segera dipisahkan dari indukan nya untuk mencegah telur dimakan oleh indukannya.

berikut adalah tata cara pemeliharaan anakan ikan louhan :

  • Suhu air untuk ikan louhan ialah sekitar 28-35 C⁰, dan skala pH yang ideal untuk ikan louhan ialah bekisar 6 – 8,5.
  • Telur yang sudah menetas akan berkumpul di dasar akuarium. Untuk menahan larva atau benih tersedot ke dalam pipa atau pompa air, sebaiknya filter dimatikan untuk sementara waktu.
  • Pada usia 2-3 hari larva tidak perlu diberi pakan sebab masih mempunyai cadangan makanan di dalam kantung telur (yolk sack).
  • Pada hari ke-4 setelah menetas, Benih sudah dapat diberi makan berupa kutu air putih, Rotifera (Branchionus plicatilis) atau kutu air merah (Moina sp) yang telah disaring.

Apabila larva telah diberi makan , filter penyaring dapat dihidupkan kembali untuk menjaga kebersihan air, akan tetapi pada pipa penyedotnya harus dipasang sampai ke dasar dan harus ditutup dengan kain basah supaya benih tidak tersedot mesin penyedot air.

Ciri-ciri anakan louhan yang baik :

  • Bentuk tubuhnya sempurna, tidak bengkok atau cacat.
  • Bentuk tubuhnya bisa persegi, bundar atau memanjang.
  • Terdapat bintik hitam terdapat dari pangkal ekor sampai ke insang.
  • Lingkaran warna perak keemasan mengelilingi bintik-bintik hitam.
  • Terlihat bintik-bintik mutiara walaupun masih samar jika disorot dengan senter.
  • Pada bagian badannnya sudah memiliki warna semu kemerahan sampai merah matang.
  • Sirip dan ekor utuh.
  • Lekukan kepala (nongnong) sudah tampak.

 

8. Proses Penanganan Penyakit pada Ikan Louhan

Louhan dapat terjangkit berbagai penyakit yang akan mengurangi nilai keindahannya. Berikut beberapa penyakit ikan louhan dan penanganannya :

1. Penyakit White Spot Pada Ikan Louhan

White spot atau bintik adalah timbulnya bintik putih pada sisik louhan. White spot disebabkan oleh adanya jamur. Jamur ini timbul dikarenakan buruknya kualitas air yang digunakan. White spot merupakan penyakit yang sulit disembuhkan. Oleh sebab itu, agar louhan tidak terkena white spot, sebaiknya kualitas air yang digunakan selalu dijaga. Pemberian garam ikan ke dalam akuarium juga membantu mencagah munculnya white spot.

 

2. Penyakit Mulut Bisulan Pada Ikan Louhan

Louhan yang terkena mulut bisulan dapat ditandai dengan bengkak merah pada mulutnya. Mulut bisulan dapat terjadi karena serangan Crustaceae (sejenis udang), luka infeksi akibat perkelahian, bakteri atau jamur, dan pakan yang tidak cocok.

Mulut bisulan bisa diobati dengan cara mengisolasi louhan dalam akuarium khusus. Mulut louhan yang bisulan diberi antibiotik. Selama dalam perawatan, puasakan louhan selama 2-3 hari. Setelah itu berikan pakan yang bergizi.

 

3. Penyakit Cacat atau Luka Pada Ikan Louhan

Cacat atau luka pada louhan dapat terjadi dikarenakan ikan berkelahi dengan ikan lain /karena kualitas air yang jelek. Penyakit ini dapat diobati dengan mengisolasi louhan dalam akuarium khusus dan mengobati luka dengan menggunakan antibiotik. Selama dalam masa perawatan, louhan harus pakan yang bergizi agar cepat sembuh.

 

4. Stres Pada Ikan Louhan

Apabila warna tubuh louhan tiba-tiba memudar,muncul belang hitam, jenong tidak menonjol/kempes, dan tingkahnya tidak aktif , kemungkinan besar louhan tersebut mengalami stres. Louhan bisa mengalami stres karena berbagai faktor. Contohnya penempatan akuarium yang salah, pakan yang buruk, takut terhadap musuh, atau sorot lampu dan warna baju.

Untuk menangani stres pada louhan bisa dilakukan beberapa hal. Disarankan aquarium ditaruh 80 cm di atas lantai, louhan diberikan pakan yang sesuai, dipisahkan dari ikan lain, dan dibiasakan menghadapi berbagai macam keadaan supaya tidak mudah kaget.

 

5. Kembung dan busuk Mulut

Apabila perut louhan membengkak dan berwarna merah, kemungkinan louhan terkena penyakit busuk mulut. Penyakit ini dapat muncl sebab pakan yang tidak higenis. Selain mengakibatkan kembung merah, pakan yang tidak higenis bisa menyebabkan busuk mulut. Penyakit busuk mulut dapat ditandai dengan bentuk bibir yang membengkak dan jontor.

Kedua penyakit tersebut dapat ditangani dengan cara pemberian obat. Caranya ialah louhan diterapi selama 7 hari dalam air larutan obat antibiotik, antiparasit, dan antijamur. Selama masa terapi louhan tidak diberi makan (dipuasakan). Selain cara tersebut, louhan juga dapt diterapi dengan menggunakan air hangat dan garam ikan. Dan pada saat menjalani terapi ini louhan dipuasakan selama 3 hari.

 

Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Cara Budidaya Ikan Louhan yang Efektif Secara Lengkap . Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan akan cara membudidayakan nya. Terima Kasih

 

Baca Juga Artikel Lainnya :

Baca Juga  √ 11 Cara Mudah Budidaya Ikan Koi Terlengkap
Baca Juga  √ 6 Cara Budidaya Ikan Arwana Terlengkap
Baca Juga  √ 7 Cara Budidaya Ikan Cupang Terlengkap
Baca Juga  √ Cara Budidaya Ikan Discus yang Mudah dan Efektif Secara Lengkap
Baca Juga  √ Cara Budidaya Ikan Cupang Hias yang Efektif Secara Lengkap
/* */