√ Cara Budidaya Burung Belibis yang Mudah [LENGKAP]

√ Cara Budidaya Burung Belibis yang Mudah [LENGKAP]

 

 

 

CaraBudidaya.Co.ID – Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel carabudidaya.co.id . Kali ini kita akan membahas mengenai cara budidaya burung belibis secara lengkap.

Ada yang sudah mengetahui bagaimana Cara budidaya burung belibis? Mari simak yuk dalam penjelasannya dibawah ini ya.


 

Mengenal Burung Belibis

 

Burung belibis atau Dendrocygna di Indonesia mempunyai nilai ekonomi karena dagingnya dapat dikonsumsi.

Di Indonesia burung memiliki 2 jenis yaitu burung belibis kembang (Dendrocygna Arcuata) dan burung belibis batu (Dendrocygna Javanica). Perbedaan mencolok dari kedua jenis ini adalah belibis batu memiliki warna bulu coklat kemerahan, tidak ada warna hitam dan putih pada bulu tepi, juga berukuran lebih kecil dibandingkan belibis kembang. Sedangkan belibis kembang memiliki ciri-ciri dengan bulu berwarna kecoklat-coklatan dan berukuran sedikit lebih besar.

Belibis kembang dapat ditemui pada saat mencari mangsa di daerah tambak dekat pantai, di rawa-rawa dan di daerah sekitar danau yang terdekat di pegunungan. Penyebaran burung belibis hampir meliputi seluruh daerah Asia Tenggara, Cina Selatan hingga ke India. Belibis sangat menyukai binatang-binatang kecil yang hidup di air, tanaman air dan juga biji-bijian sebagai makanannya.


 

Cara Budidaya Burung Belibis

 

1.Pemilihan Lokasi Budidaya Burung Belibis

Lokasi yang paling cocok untuk ternak burung belibis yakni area di sekitar pinggiran sungai mengingat kebiasaannya di habitat asli yang hidup dan menyukai wilayah yang berair. Kakinya yang memiliki selaput seperti halnya bebek yang mendukung kebiasaannya tersebut. jika kesulitan untuk mendapat lokasi yang demikian, dapat menggunakan alternatif lain yakni ternak dengan menyediakan kolan untuk area renangnya.

 

 

2.Persiapan Kandang Burung Belibis

Kandang budidaya belibis bisa dibuat menggunakan bahan yang mudah didapat , akan tetapi harus kuat dan tahan lama,hal ini berguna agar belibis tidak kabur.

Burung belibis tergolong burung yang lebih banyak menghabiskan waktunya di air, jadi sebaiknya membuat kandang lengkap dengan kolamnya, untuk ukuran yang dapat disesuaikan dengan jumlah bibit yang ingin dipelihara.

Misalnya untuk kolam ukuran 2×3 meter, idealnya untuk 10 ekor belibis, jika jumlah belibisnya lebih banyak sebaiknya ukuran kolamnya anda buat lebih lebar lagi.

Selain kolam anda juga harus membuatkan rumah-rumahan yang alasnya dilapisi jerami, tujuannya adalah agar kondisi kandang selalu hangat atau bisa sebagai tempat bersarang belibis saat bertelur.

 

 

3.Persiapan Bibit Burung Belibis

Untuk mempersiapkan bibit , dapat langsung membelinya di peternak belibis yang lain. Sebab dapat langsung memilihnya yang mana cocok untuk dibudidayakan.

Akan tetapi, yang harus diketahui bahwa burung ini lumayan mahal. Sehingga, apabila tak mempunyai modal besar, maka belilah dikit demi sedikit, akan tetapi bila ingin mencari secara liar, bisa menangkapnya dengan membuat perangkap burung dengan memakai kandang buatan dan juga jaring.

 

 

4.Proses Pengawinan Burung Belibis

Burung belibis merupakan hewan berkelompok yang terkenal akan kesetiaaan terhadap pasangannya. Untuk memelihara burung belibis disarankan berpasangan agar mudah dalam mengkawinkannya. Satu ekor jantan burung belibis hanya akan mengawini satu ekor betina yang sudah menjadi pasangannya. Cukup dekatkan jantan dan betina maka burung belibis akan berkawin dengan sendirinya.

 

 

5.Pemberian Pakan Burung Belibis

Agar pertumbuhannya maksimal, berikanlah pakan seperti pakan ternak bebek. Yaitu berikan dedak dan juga jagung diling. Selain itu juga harus mencampurkannya dengan pakan hewati lainnya seperti. Keong, ikan kecil, Cacing tanah.

 

 

6.Masa Produksi Burung Belibis

Dalam periode satu tahun terdapat tiga kali musim kawin, dan pada masa tersebut burung belibis akan kawin dan bertelur, jumlah telur yang dihasilkan biasanya sekitar 6-10 butir, burung belibis akan mengerami telurnya secara bergantian antara betina dan pejantan, dan telur akan menetas sekitar 21 hari.

Selain dapat menetaskan telur belibis dengan cara alami ,dapat juga menetaskan telur belibis dengan menggunakan mesin penetas, keuntungan menetaskan telur belibis dengan mesin penetas adalah jumlah telur yang ditetaskan lebih banyak, dan hasil dari anakan belibis bisa seragam/sama.

 

 

7.Pencegahan Penyakit Burung Belibis

Berikan multivitamin dari bahan alami seperti madu atau kunyit untuk menjaga kesehatan dan menjaga kehangatan tubuhnya, cukup berikan secara berkala sebanyak seminggu sekali dengan cara diampurkan dengan air minumnya. Burung belibis tergolong aktif dan senang bergerombol, perhatikan apabila ia tiba tiba senang menyendiri dan malas bergerak kemungkinan terkena penyakit.

 

 

8.Proses Pemanenan Burung Belibis

Apabila ingin menjadikan anakan burung belibis sebagai calon indukan. Bisa memilih anakan burung belibis setelah berumur 3 bulan. Tetapi jika ingin memanen atau menjual belibis sebagai konsumsi, sebaiknya anda bisa memanen belibis pada umur 4 bulan


 

 

Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Cara Budidaya Burung Belibis yang Mudah [LENGKAP] . Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan akan cara membudidayakan nya. Terima Kasih

 

Baca Juga Artikel Lainnya

Baca Juga  Japan*s Video Bokeh Museum "CANT1K S**Y"
Baca Juga  √ 7 Cara Budidaya Ikan Mas Terlengkap
Baca Juga  √ 10 Cara Ternak Bebek Terlengkap
Baca Juga  √ Cara Budidaya Kakap Putih yang Mudah dan Lengkap
Baca Juga  √ Cara Budidaya Semut Jepang yang Mudah Secara Lengkap
/* */