√ Cara Budidaya Ayam Kate yang Efektif Secara Lengkap

√ Cara Budidaya Ayam Kate yang Efektif Secara Lengkap

 

 

CaraBudidaya.Co.ID – Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel carabudidaya.co.id. Kali ini kita akan membahas mengenai cara budidaya ayam kate secara lengkap.

Ada yang sudah mengetahui bagaimana Cara budidaya ayam kate? Mari simak yuk dalam penjelasannya dibawah ini ya.

√ Cara Budidaya Ayam Kate yang Efektif Secara Lengkap
√ Cara Budidaya Ayam Kate yang Efektif Secara Lengkap

 


Mengenal Ayam Kate

Ayam kate atau ayam katai atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Bantam chicken, pertamakali ditemukan oleh para pedagang Eropa, sekitar tahun 1700an di pelabuhan di pulau Jawa bernama Bantam, atau kita lebih mengenalnya sebagai Karesidenan Banten, atau sekarang Provinsi Banten.

Karena bentuknya tubuhnya yang mini dan lucu, ayam jenis ini sering digunakan sebagai ayam hias, bukan untuk ayam pedaging atau petelur. Dari pertamakali ditemukan oleh para pedagang Eropa pada tahun 1700an tersebut, ayam kate sudah banyak mengalami persilangan, dan populasi asli ayam kate sendiri sudah sangat kecil

 


Cara Budidaya Ayam Kate

1. Mempersiapkan Kandang Ayam Kate

  • Kandang dibuat dengan tertutup dengan kaki yang agak tinggi. Karena kate tergolong jenis ayam yang cukup lincah sehingga kandang tertutup sangat dibutuhkan terutama untuk ayam kate yang masih berumur anakan.
  • Kandang dibuat dengan sirkulasi udara yang baik dan arahkan ketimur agar kandang selalu mendapat cahaya sehingga kandang tetap kering dan tidak lembab.
  • Agar kate tidak kedinginan berikan lampu didalam kandang sebagai penghangat. Kandang dibuat jangan terlalu rapat dan terlalu lebar, pada bagian alas kandang dari bambu atau kawat strimin, hal ini bertujuan agar kotoran bisa langsung jatuh dari kandang.

 

2. Pemilihan Indukan Ayam Kate

Untuk indukan jantan

  • Pilihlah jantan yang gagah dengan dada tegak dan
  • Kepala hampir menyentuh bulu ekor,
  • Memiliki tingkah yang aktif,
  • Jengger pada kepala berwarna merah cerah,
  • Bulunya mengkilat dan bersih.
  • Ayam kate jantan siap kawin ialah yang sudah berumur sekitar 8 bulan hingga 1 tahun ,  supaya sperma yang diberikan lebih bagus dan keturunannya berkualitas.

Untuk ayam betina pilihlah betina

  • Pilih indukan betina yang berumur 5 hingga 6 bulan supaya masa produksi telur bisa lebih lama
  • Pilihlah ayam yang memiliki postur tubuh bulat gemuk
  • Karena itu berarti ayam siap betelur.

 

3. Ciri – Ciri Memilih Indukan Yang Siap Telur

  • Bisa di rasakan dengan memegang bentuk postur tubuhnya yang bulat,gemuk seperti buah papaya.
  • Gerakan dan tingkah lakunya selalu aktif, dan jengger pada kepala selalu berwarna merah cerah, seperti gambar di atas.
  • Mempunyai bulu badan yang mengkilat dan bersih.
  • Lihat juga bagian pantatnya kalo tidak meninggalkan kotoran di bulu pantat, itu pertanda ayam ini menunjukan bahwa betina sangat sehat dan siap untuk di pelihara
  • Belilah ayam kate betina yang masih berusia 5-6 bulan, agar masa prduksi betelurnya bisa lebih lama dan ayam kate yang sudah mencapai usia 8- 1tahun biar sperma yang di berikan lebih bagus dan memberikan keturunan/trah yang berjiwa kesatria.

 

4. Pemberian Pakan Ayam Kate

Ternak ayam kate yang benar ialah memberikan makanan yang bernutrisi. Makanan ayam kate dan ayam kampung sangat berbeda, karena mempunyai paruh yang pendek maka ayam kate tidak bisa memakan dan mencerna biji-bijian seperti jagung .

Lebih baik berikan saja beras merah karena bentuknya yang lebih kecil dan tentu saja nutrisinya jauh lebih banyak. Kemudian Anda bisa memberikan makanan pur BR yang tekstur lebih halus karena mudah dicerna oleh ayam jenis tersebut.

Selain itu Anda juga bisa memberikan sisa-sisa nasi sebagai makanannya. Makanan ternyata juga mempunyai pengaruh besar untuk membuat ayam menjadi berkualitas. Jika ayam yang Anda ternak itu bukan unggulan tetapi makanannya banyak mengandung nutrisi, maka sudah tidak diragukan lagi ayam Anda pun nantinya juga akan tumbuh dengan baik.

 

5. Pemberian Minum Ayam Kate

  • Sediakan minum didalam kandang.
  • Penggunaan air matang memang lebih disarankan dibandingkan menggunakan air mentah dalam pemberian minumnya.
  • Jika tidak diberikan minum dari air yang matang, diharuskan beri air yang bersih dan tidak tercemar dengan bahan lainnya.

 

6. Perawatan Anak Ayam Kate

  • Isi bagian bawah bak plastik Anda dengan satu inci kertas robek atau sedotan jika Anda mengawali langkah budidaya dengan anak ayam.
  • Pastikan bagian bawah kotak Anda tidak licin, karena aya rentan terhadap kaki yang terpeleset jika berada di permukaan licin.
  • Isi sumber air Anda dengan air bersih setiap hari. Jika terjadi lendir atau penumpukan, gosok plastik dan bilas dengan air panas dan sabun cuci piring.
  • Jangan gunakan pemutih pada sumber plastik karena akan menurunkan unsur plastik dengan cepat.
  • Isi cangkir karton atau pengumpan telur Anda dengan umpan starter dari toko pakan lokal Anda. Kandungan protein harus 18 sampai 22 %. Obat yang diberi obat sulfa bersifat opsional dan harus mencegah koksidiosis, namun mungkin membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit dan infeksi lain di kemudian hari.
  • Anak ayam kate bisa memberikan keuntungan dari pakan protein yang cukup tinggi seperti starter ayam jika tersedia.
    Gantungkan lampu panas di salah satu sisi pena Anda.
  • Tingkat suhu di lantai kotak harus 32 C. Angkat atau turunkan cahaya Anda untuk menyesuaikan suhu. Bantams tidak dapat menahan perubahan suhu yang cepat. Pastikan ruangan kotak Anda tidak memiliki ventilasi panas atau udara yang bertiup langsung di atas kotak.
  • Tempatkan wadah pakan dan air di satu sisi tempat sampah dan lampu panas di sisi lainnya. Anak ayam harus bisa bergerak dengan mudah dari satu tempat ke tempat lain tanpa terlalu ramai.
  • Anak ayam juga harus bisa berada di bawah cahaya atau jauh dari itu untuk mengatur suhu tubuh mereka.
  • Perhatikan anak ayam dengan hati-hati. Jika mereka meringkuk di bawah cahaya, mereka kedinginan. Jika mereka menyebar dengan sayap menggantung dan terengah-engah melalui mulut mereka, mereka kepanasan.
  • Buatlah makanan dan air tersedia sepanjang siang dan malam. Jauhkan lampu di siang dan malam juga. Bersihkan sampah setidaknya sekali sehari untuk memastikan kesehatan anak ayam.
  • Jika Anda pernah melihat darah dalam kotorannya, mereka perlu diobati dengan coccidiosis dengan obat sulfa terlarut dari toko pakan lokal Anda.

 

7. Perawatan Ayam Kate Dewasa

  • Pindahkan kate dewasa ke kandang pemeliharaan saat mereka benar-benar berbulu dan cukup besar.
  • Rumah ayam harus memiliki setidaknya dua kaki persegi ruang untuk masing-masing bantam, lebih baik lagi.
  • Setiap rumah harus memiliki kotak bersarang dan bertengger agar ayambisa turun dari tanah.
  • Tempatkan dua sampai tiga inci sedotan di lantai rumah ayam Anda. Isi feeder dengan pakan berlapis (16 sampai 18 persen protein).
  • Isi tempat minum ayam Anda dengan air. Masing-masing harus berada di tempat dimana ayam dapat dengan mudah mengaksesnya.
  • Periksa ayam setiap hari karena sakit. Beri mereka makanan segar dan air setiap hari dan kumpulkan telurnya.
  • Buang sampah seperlunya, tapi setidaknya setiap empat minggu sekali.
  • Periksa ayam Anda untuk lendir di mata mereka, lubang hidung atau mulut yang merupakan gejala infeksi pernafasan.
  • Ayam dengan infeksi pernafasan perlu diobati dengan antibiotik selama seminggu.
  • Jika ayam terlihat mengalami gangguan neurologis dan kotoran yang tidak biasa, mereka perlu dirawat karena infeksi bakteri dengan obat-obatan.

 

8. Memberikan vitamin pada ayam

Tidak bisa dipungkiri jika pemberian vitamin atau pun suplemen pada ayam itu bisa mempengaruhi kualitas daging serta telurnya. untuk ternak ayam kate, jangan sampai lupa untuk memberikan vitamin khusus ayam agar kesehatannya tetap terjaga. untuk ayam kate betina, berilah vitamin yang bisa meningkatkan hormon supaya cepat bertelur dan bisa menghasilkan telur banyak. Banyak vitamin ayam yang dapat anda berikan untuk membuat ayam peliharaan anda semakin aktif dan juga produktif.

 

9. Proses Pemanenan Ayam Kate

Panen ayam kete pada dasarnya sama saja dengan jenis ayam ayam yang lainya, pada saat bibit ayam kate mengerami telurnya, ayam kate akan menetas sekitar 1 bulan, yaitu antara 21-23 hari.

Pemilik perlu berhati hati karena anak ayam yang baru menetas masih sangat rawan meninggal dan merupakan jajahan bagi tikus-tikus tanah yang mulutnya panjang, jadi pemilik perlu berhati-hati datang dari bawah kandang. Dan sebaiknya meletakan bibit yang ada anakanya kandang jangan terlalu dekat dengan tanah.

Panen sudah bisa di nikmati kalo anakan sudah berusia minimal 1 bulan, pemasaranpun tidak sulit bisa di jual di pasar-pasar tradisional, atau kalo budidaya ayam kate agan sudah mulai di kenal orang yang sesame meminati ayam ini.

 


Penyakit Ayam Kate

Ayam kate, seperti ayam biasa, terkena berbagai penyakit, disebabkan oleh pemberian makan yang tidak tepat atau kurangnya kebersihan, baik di rumah, jalan, atau air mereka, dan dalam beberapa hal, terhadap iklim lingkungan.

Berikut beberapa penyakit ayam kate :

1. Penyakit Melalui Kelebihan Makan atau Over-Feeding Chickens

Seekor ayam kate sehat yang baik dapat jatuh dan mati dari tempat bertenggernya. Hal ini dapat disebabkan oleh over-feeding, dan tidak dapat berolahraga pada ayam dalam keadaan alami seperti yang dapat mereka lakukan untuk mencari makanan. Sayangnya jika peradangan otak terjadi maka mereka bisa mati dalam sekejap. Hati-hati, dalam memberi makan, jangan berlebihan, tapi makan hanya sebanding dengan latihan yang dimiliki ayam.

 

2. Pip (Infectious Coryza) pada Ayam

Banyak ayam terkena penyakit yang  disebut pip dikenal sebagai coryza infeksi. Ayam berumur 14 minggu dan lebih tua paling rentan dan bertambah seiring bertambahnya usia. Penyakit ini bukan di mana tampaknya, tapi mempengaruhi kanal pencernaan. Pip mudah ditemukan oleh penampilan lidah ayam, yang mengental, seperti halnya langit-langit, yang menyebabkan kesulitan bernafas, dan membuat ayam terkesiap seolah tersedak.

 

3. Peradangan Paru-Paru pada ayam

Ayam kate juga terkena radang paru-paru, dan jika Anda bisa menyembuhkannya, Anda harus berhati-hati dalam membiakkan dari mereka, karena walaupun dengan hati-hati Anda bisa mengembalikan unggas ke keadaan yang tampaknya sehat, tapi penyakit akan kembali berkembang seperti cara mengatasi kronis pada ayam.

Ayam akan menderita karena moulting karena keluhan yang mereka hadapi, seperti yang bisa dibayangkan dari penyebabnya menyebabkan perubahan keseluruhan atau secara bertahap dari bulu mereka. Selama perubahan ini Anda tidak bisa mengharapkan adanya telur dan sementara prosesnya selesai sendiri, mereka harus tetap hangat, diberi makanan yang murah hati, dan di atas segalanya membersihkan air dengan sepotong besi berkarat yang ada di dalamnya.

 

Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Cara Budidaya Ayam Kate yang Efektif Secara Lengkap . Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan akan cara membudidayakan nya. Terima Kasih

 

Baca Juga Artikel Lainnya :

Baca Juga  √ 10 Cara Mudah Beternak Ayam Bangkok untuk Pemula Terlengkap

Baca Juga  √ 6 Langkah Budidaya Ayam Broiler Terlengkap

Baca Juga  √ Cara Berternak Ayam Arab Yang Baik & Benar Lengkap

Baca Juga  √ 8 Cara Budidaya Ayam Petelur Terlengkap

Baca Juga  √ 10 Cara Ternak Bebek Terlengkap

/* */