√ Cara Berternak Ayam Arab Yang Baik & Benar Lengkap

√ Cara Berternak Ayam Arab Yang Baik & Benar Lengkap

 

 

CaraBudidaya.Co.ID – Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel carabudidaya.co.id. Kali ini kita akan membahas mengenai cara berternak ayam arab secara lengkap. Ada yang sudah mengetahui bagaimana Cara berternak ayam arab? Mari simak yuk dalam penjelasannya dibawah ini ya.

 

√ Cara Berternak Ayam Arab yang Efektif Secara Lengkap

 


Mengenal Ayam Arab

Ayam arab (bahasa Jerman: Sprenkelhühner; bahasa Belanda: Pelhoender) merupakan keturunan dari ayam brakel kriel-silver dari Belgia. Dinamakan ayam arab karena 2 hal : pejantannya mempunyai daya seksual yang tinggi dan kehadirannya di Indonesia melalui telurnya yang dibawa dengan orang yang sedang menunaikan ibadah haji dari Mekah.

Pada umumnya masyarakat memanfaatkan ayam arab sebab produksi telurnya tinggi, yang mencapai 250-260 butir per tahun dengan berat telur 40-45 gram. Bahkan puncak produksi dengan pemeliharaan intensif dapat mencapai 80%. Kuning telurnya lebih besar ukurannya, mencapai 53,2% dari total berat telur. Warna kerabang sangat beragam yaitu putih, kekuningan dan coklat.

 


Ciri – Ciri Ayam Arab

  • Memiliki bulu sepanjang leher yang berwarna putih mengkilap,
  • Bulu punggungnya berwarna putih dengan bintik hitam,
  • Bulu sayap hitam bergaris putih
  • Bulu ekor hitam bercampur putih, dan
  • Bagian jenggernya kecil berwarna merah
  • Mata hitam yang di kelilingi warna kuning.
  • Saat berumur satu minggu pejantan sudah mulai bertumbuh jengger.
  • Induk betina Ayam Arab tidak dapat mengeram dengan usia produktif sampai berumur 1,5 tahun.

 


Kelebihan Ayam Arab

  • Mempunyai masa produksi telur yang panjang mencapai 18 bulan.
  • Tidak gampang stres sehingga tingkat kematian/ mortalitas rendah.
  • Mempunyai daya tahan yang kuat terhadap perubahan cuaca.
  • Konsumsi pakan cukup rendah ( 1 ekor di perlukan pakan 80 gram perharinya dengan kandungan protein sekitar 18 %).

 


Cara Berternak Ayam Arab

1.Mempersiapkan Kandang Beternak Ayam Arab

Ada 3 jenis kandang yang bisa disiapkan saat membangun peternakan ayam arab :

  • Box Indukan

Merupakan kandang yang biasanya dipakai untuk membesarkan doc ayam arab hinggu usia 7-14 hari. Kandang ini dapat memuat sejumlah doc dengan banyaknya yang bervariasi, tergantung dari umur anak ayam tersebut. Jika diisi doc hingga usia 7 hari, maka box indukan ini akan muat kurang lebih 60 ekor anak ayam dan akan membutuhkan pemanas sebesar 40 watt. Tetapi kalau dipakai untuk membesarkan anak ayam hingga 14 hari box indukan ini hanya bisa bermuat sejumlah 40 ekor saja dan membutuhkan pemanas sebesar 25 watt saja.

  • Kandang Liter

kandang liter ialah Kandang yang dipakai untuk membesarkan anak ayam yang sudah berumur sebulan hingga berumur 2 bulan. Dalam satu kandang umumnya mampu memuat hingga 400 ekor anak ayam. Biasanya kandang ini memiliki ukuran 4 meter x 4 meter x 2.5 meter

  • Kandang Baterai

Kandang baterai yang didesain untuk ayam arab petelur. Biasanya ukuran kandang sebesar panjang 25 cm, lebar 35 cm, tinggi kandang depan 35 cm dan tinggi kandang belakang 28 cm. Jadi dengan ukuran tersebut, 1 kandang hanya bisa diisi oleh 1 ekor ayam arab petelur.

 

2.Pemilihan Bibit Ayam Arab

  • Pilihlah calon Anak ayam arab yang aktif bergerak.
  • DOC ayam arab dengan kondisi sehat dan tidak cacat.
  • Tidak ada kotoran ayam yang menempel pada area anus.
  • Memiliki mata yang tajam dan hidung yang bersih.
  • Bulu – bulu DOC ayam arab tidak kusam, sehat dan mengkilap.
  • Memiliki bulu yang tumbuh penuh pada sekujur tubuh.

 

3. Jenis – Jenis Pakan Ayam Arab 

a. Jagung Giling

Jagung merupakan salah satu bahan pakan yang paling banyak di pergunakan dalam penyusunan ransum pakan dalam bentuk jagung giling. Jenis pakan jagung mengandung vitamin B dan karotin.
Jagung giling.

b. Dedak Padi

Dedak padi ialah salah satu pakan yang berasal dari sisa penggilingan padi. Jenis dedak padi ini tersusun dari 3 bagian yang berbeda yaitu sekam mengandung serat kasar dan mineral, selaput beras yang kaya akan protein, vitamin B, lemak dan mineral, beras yang mudah di cerna dan mengandung karbohidrat.

c. Bungkil Kedelai

Pakan ini memiliki kandungan yang paling baik karena selain mudah di cerna juga kaya akan asam amino esensial.
Bungkil Kedelai.

d. Tepung Ikan

Tepung ikan ialah salah satu bahan pakan yang berkualitas tinggi bagi ternak dan sebagai sumber protein hewan. Jenis pakan ini terbuat dari daging ikan besar atau sisa-sisa ikan yang terlebih dahulu di keringkan dan di giling sampai halus.

e. Tepung Keong Mas

Keong mas memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Tepung daging keong mas memuat Protein 15,15%, Lemak kasar 0,79%, Kalsium (Ca) 29.33% dan Phospos 0.13%. Untuk cangkang keong mas memuat Protein 2,94%, Lemak kasar 0,12%, Kalsium (Ca) 29.35% dan Phospos 0,19%.

f. Sorgum

Sorgum ialah salah satu jenis pakan dari biji-bijian yang mudah di konsumsi oleh ayam petelur. Namun untuk jenis pakan sorgum ini cukup jarang kita temukan karena hanya berada diwilayah tertentu.

g. Singkong

Singkong merupakan salah satu jenis pakan yang mudah dan sering kita temui. Untuk singkong ini pemberiannya dengan cara di cacah atau dijadikan tepung singkong.

 

4. Takaran Pakan Ayam Arab

berikut takaran pakan ayam arab berdasarkan usia , yaitu :

  • Anakan (Starter)

Tepung jagung kuning : 30%
Bekatul : 20%
Pakan Starter : 50%

  • Fase Grower

Jagung Kuning : 45%
Bekatul : 30%
Pakan grower :25%

  • Dewasa atau petelur (layer)

Jagung Kuning : 40%
Bekatul : 23%
Konsentrat layer : 30%

 

5.Produksi Ayam Arab

Ayam Arab merupakan ayam petelur unggul yang digolongkan kedalam ayam tipe ringan dengan bobot badan umur 40 minggu mencapai 2.035g. Ayam Arab mulai berproduksi pada umur 4,5 – 5,5 bulan dengan puncak pada umur 8-9 bulan, dan digantikan pullet baru pada umur 1,5 – 2 tahun. Produksi telur ayam Arab tergolong tinggi yaitu 190-250 butir/tahun dengan bobot telur rata- rata 30-35g/butir. Umur pertama bertelur ayam Arab berkisar antara 135-150 hari, kandungan protein tinggi sebesar 20,05%, dan kadar lemak rendah sebesar 7,81%. Ayam Arab tidak memiliki sifat mengeram sehingga waktu bertelurnya menjadi lebih panjang

 

6.Pemberian Vaksin Ayam Arab

pemberian vaksin ayam arab yang benar. Karena jika salah prosedur maka bisa jadi vaksin tidak bekerja secara optimal. Supaya vaksin dapat bermanfaat penuh, maka jangna lupa untuk melakukan penyimpanan vaksin yang sesuai. Perhatikan juga usia anak ayam diberikan vaksin dengan teratur, jangan sampai terlewat supaya tidak mudah terserang penyakit. Sebaiknya supaya lebih optimal, berikan vaksin pada saat udara dingin atau hujan serta lakukan pada ayam yang sehat sebelum diberikan pakan.

 

Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Cara Berternak Ayam Arab Yang Baik & Benar [ LENGKAP ] . Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan akan cara membudidayakan nya. Terima Kasih

 

Baca Juga Artikel Lainnya :

Baca Juga  √ 10 Cara Mudah Beternak Ayam Bangkok untuk Pemula Terlengkap

Baca Juga  √ 6 Langkah Budidaya Ayam Broiler Terlengkap
Baca Juga  √ 8 Cara Budidaya Ayam Petelur Terlengkap
Baca Juga  √ Cara Budidaya Ayam Kate yang Efektif Secara Lengkap
Baca Juga  √ 10 Cara Ternak Bebek Terlengkap
/* */