√ 11 Cara Mudah Budidaya Ikan Koi Terlengkap

√ 11 Cara Mudah Budidaya Ikan Koi Terlengkap Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel carabudidaya.co.id. Kali ini kita akan membahas mengenai Cara Mudah Budi Daya Ikan Koi.

Ada yang sudah mengetahui bagaimana Cara Mudah Budidaya Ikan Koi? Mari simak yuk dalam penjelasannya dibawah ini ya.

 

√ 11 Cara Mudah Budidaya Ikan Koi Terlengkap
√ 11 Cara Mudah Budidaya Ikan Koi Terlengkap

 

Mengenal Ikan Koi

 

Ikan koi atau yang juga biasa disebut sebagai ikan mas merupakan salah satu jenis ikan yang dapat dijadikan sebagai primadona dan penghias sebuah ruangan. Karena ikan koi ini berwarna emas dengan berbagai corak warna-warni pada tubuhnya.

Ikan koi ini juga pertama kali dipopulerkan di negara Jepang. Sedangkan untuk negara kita sendiri yakni Indonesia ikan koi baru dibudidayakan tahun 1960-an.

Keberadaan ikan koi ini juga mampu memberikan peluang bisnis tersendiri bagi pembisnis budidaya ikan, disebabkan harganya yang mahal dan mudah untuk dapat dikembangbiakkan.

Bangsa Cina juga memiliki kepercayaan bahwa ikan koi memiliki suatu simbol kekuatan dan juga legenda dari negara tirani ini percaya bahwa ikan koi ini dapat berenang mendaki air terjun pada sungai kuning yang berada di Negara Cina.

Ikan koi mulai diperkenalkan di wilayah Indonesia pada tahun 1960-an saat Presiden Soekarno memiliki hubungan persahabatan dengan pemimpin di negara Cina.

Pada saat itu bangsa Cina yang sedang mengadakan lawatan ke Indonesia, lalu beberapa pemimpin Cina memberikan sebuah hadiah menarik kepada Bung Karno yaitu berupa ikan koi.

 

 

Jenis – Jenis Ikan Koi

 

1. Ikan Koi Kohaku

Ikan Koi Kohaku yakni salah satu ikan koi yang memiliki warna putih yang solid dengan sedikit warna merah pada tubuhnya. Ikan koi jenis ini yaitu ikan koi yang paling terkenal dan yang paling tua diantara ikan koi jenis lainnya.

Ikan koi kohaku ini memiliki banyak variasi antara lain : Kohaku Gin Rin, Kohaku Doitsu, Kohaku Tancho, dan Kohaku Maruten.

 

2. Ikan Koi Showa Sanshoku

Ikan Koi Showa Sanshoku yaitu salah satu jenis ikan koi yang memiliki kombinasi warna merah, putih dan hitam pada tubuhnya.

Kombinasi warna pada ikan koi ini jugamemiliki kesamaan dengan ikan koi Sanke bagi orang yang belum tahu secara detail tentang kedua jenis ikan koi ini maka akan sulit untuk dapat membedakannya.

Ikan koi showa sanshoku ini memiliki Variasi antara lain: Showa Tancho, Showa Maruten, Showa Gin Rin, Showa Doitsu, dan Showa Kin.

 

3. Ikan Koi Kin Kikokuryu

Ikan Koi Kin Kikokuryu yaitu salah satu jenis ikan koi yang menggabungkan oranye atau kuning dengan pola hitam dan putih Kikokuryu.

 

4. Ikan Koi Kikokuryu

Ikan Koi Kikokuryu yaitu salah satu jenis ikan koi yang memiliki warna dasar putih dengan suatu kombinasi warna hitam di dalam satu baris sisik, sepanjang luar baris bagian belakang, di kepala dan juga di sekitar mata serta hidung.

 

5. Ikan Koi Goromo

Ada tiga sub jenis dari Ikan Koi Goromo yaitu Ikan Koi Budo Goromo yang memiliki sebuah tepi biru di bagian luar timbangan, Ikan Koi Ai Goromo ini memiliki tepi biru hanya di bagian dalam timbangan merah, Sumi Goromo juga memiliki tepi hitam pada timbangan. Ikan Koi Goromo ini memiliki variasi yaitu Tancho Goromo dan Maruten Goromo.

 

6. Ikan Koi Soragoi

Ikan Koi Soragoi yakni salah satu jenis ikan koi yang memiliki sebuah pola jaring halus di bagian punggungnya dengan warna abu-abu atau perak. Ikan Koi Soragoi ini memiliki variasi yaitu Gin Rin Soragoi dan Doitsu Soragoi.

 

7. Ikan Koi Tancho Kikusui

Ikan Koi Tancho Kikusui yang juga memiliki warna dasar putih dengan kombinasi warna merah atau oranye. Ikan koi Tancho Kikusui merupakan satu-satunya dari variasi Kikusui.

 

8. Ikan Koi Hariwake

Ikan Koi Hariwake ini memiliki warna dasar putih solid yang dapat dikombinasikan dengan sebuah pola warna merah atau oranye. Warna putih pada Ikan Koi Hariwake jauh lebih cerah dibandingkan dengan warna putih yang dimiliki oleh Ikan Koi Kohaku dan Ikan Koi Sanke. Ikan koi Hariwake ini juga memiliki variasi antara lain yakni Hariwake Tancho, hariwake Gin Rin, dan Hariwake Doitsu (Kikusui).

 

9. Ikan Koi Ogon Platinum

Ikan Koi Ogon Platinum atau biasa juga disebut dengan Ogon Purachina ini memiliki warna putih tanpa terdapat kombinasi warna lain. Terdapat juga beberapa variasi dari ikan koi Ogon Platinum yaitu Ogon Platinum Gin Rin dan Ogon Platinum Doitsu.

 

10. Ikan Koi Ki Utsuri

Ikan Koi Ki Utsuri merupaka salah satu jenis ikan koi utsuri yang paling langka dengan memiliki suatu kombinasi warna kuning dengan hitam. Ikan memiliki kesamaan dari kombinasi warna dengan shiro dan hi utsuri.

 

 

Persyaratan Lokasi  ikan Koi

 

  • Memiliki tanah yang sangat baik yaitu lempung atau tanah liat yang tidak bocor dan juga tahan terhadap banjir. Anda juga bisa menggunakan sebuah kolam dari semen ataupun dengan terpal, namun untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal sebaiknya menggunakan kolam dari tanah.
  • Pemeliharaan ikan koi dengan baik dapat mencapai ketinggian 150-1000 m dpl.
  • Memiliki zat keasamaan air atau pH yang normal yaitu sekitar 7-8.
  • Memiliki suhu yang baik mencapai sekitar 20-25 celcius.

 

 

Cara Budidaya Ikan Koi

 

1. Kenali Jenis Koi Indukan Pilihan

Dalam memilih beberapa indukkan yang unggulan agar nanti hasil perkawinan yaitu anakan sempurna ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan harus berdasarkan beberapa pengalaman dari para pecinta dan pembudidaya ikan koi.

Antara lain ialah suatu bentuk badan (postur tubuh), pola warna, kepekatan warna dan beberapa faktor lain yang menjadikan syarat agar ikan koi menjadi seekor indukan yang indah saat dipandang.

 

2. Persiapan Sarana dan Peralatan

 

  • Persiapan Kolam Ikan Koi

Sebelum pada pembuatan kolam, harus mencari kolam terlebih dahulu yang dekat dengan sumber air dan juga tahan terhadap banjir. Pembuatan kolam ini dilakukan dengan memiliki kemiringan 2-5 % sehingga mudah dalam pengisian atau pengairan di dalam kolam.

  1. Kolam Indukan
    Kolam pemeliharaan indukan ini juga memiliki luas tergantung dengan jumlah indukan. Bentuk kolam ini sebaiknya harus persegi panjang dan memiliki tembok yang kuat terhadap banjir. Dalam pembuatan kolam ini sebaiknya harus juga membuat sebuah pintu masuk dan keluar air terbuat dari paralon.
  2. Kolam Pemijahan
    Kolam pemijahan ini dapat terbuat dari tanah maupun kolam semen atau lainnya. Pemijahan ini dapat di lakukan dengan perbandingan jantan 1 dan 2 betina yang membutuhkan luas 1 x 1 x 1 meter bahkan lebih tergantung dengan pemilik.
  3. Kolam Pendederan
    Kolam pendederan ini sebaiknya berbentuk segi empat yang dapat membutuhkan keluasan 25-500 m2 dan juga membutuhkan 500 – 1000 m2 per kolam. Pembuatan ini juga membuat sebuah pemasukan air dan juga keluarnya air, bertujuan untuk dapat mempermudahkan pergantian air dan juga lainnya.

 

  • Persiapan Peralatan

Dalam melakukan budidaya ikan koi ini harus membutuhkan peralatan berupa jaring, jala, hala dan waring. Sedangkan untuk sebuah penampungan indukan maupu benih kecil berupa ember, baskom dan timbangan kecil dan lainnya yang di butuhkan.

 

3. Bibit Ikan Koi

Benih yang dapat di tebarkan dengan ukuran 5-7 inci. Budidaya dalam kolam ini umumnya pada ukuran yang di pakai untuk budidaya ikan koi dapat di anjurkan tidak terlalu luas karena ikan ini dominan dengan volume air yang nantinya akan mempengaruhi suatu keindahan warna ikan tersebut cukup kita gunakan kolam ikan dengan ukura 2 M x 3 M dengan kepadatan tebar benih yakni 10 ekor / 1 M2.

 

4. Pemijahan Ikan Koi

Pemijahan dengan buatan dapat melakukan penyuntikan di bagian kelenjar hyphofisa agar ikan teransang dengan memasukan atau dengan mengeluarkan beberapa sperma jantan dan betina dan lakukan penggabungan sperma yang di aduk dengan bulu ayam atau lainnya.

 

5. Kualitas Air

Air yang harus digunakan yakni air tawar. Ikan koi akan berkembang baik jika pada habitatnya terjaga kebersihannya. Oleh karena itu, perlu adanya penggunaan sebuah filter berlapis untuk menjaga kebersihan dan kejernihan air kolam.

Tingkat keasaman yang ideal sekitar 6,5—8,5 pH. Sirkulasi air juga harus terjaga dengan baik, dan juga harus disediakan pompa yang dapat mengalirkan air 25 liter per menit.

 

6. Pakan Ikan Koi

Ada berbagai macam makanan ikan koi, termasuk pelet, serta makanan hidup seperti udang sungai dan cacing . Beberapa makanan yang sudah dirancang untuk musim panas , sementara yang lain untuk musim dingin , ketika metabolisme Koi akan melambat dan mereka mencerna protein kurang .

Cobalah untuk bisa memberikan Koi Anda makanan yang bervariasi dari berbagai jenis makanan , dan ingat bahwa makanan yang jauh lebih mahal merupakan kualitas umumnya lebih baik dan memberikan ikan warna-warna cerah.

Jumlah yang benar untuk dapat memberi makan mereka setiap hari kira-kira sebanyak yang mereka bisa makan dalam lima menit. Jika ada makanan yang tersisa setelah lima menit , beri mereka sedikit waktu untuk beberapa berikutnya.

 

7. Filtrasi

Kolam Anda ini harus memiliki sistem filtrasi untuk membersihkan air . Ini terdiri dari beberapa lapisan busa dan flocore di mana air akan dipompa dan memutar balik kekolam.

Busa juga perlu dibersihkan secara teratur , tetapi penting bahwa Anda tidak pernah mencucinya dalam air keran , karena hal ini akan membunuh bakteri yang penting bagi kesehatan ikan.

 

8. Penetasan Telur Ikan Koi

Sеtеlаh memijah pada malam harinya, esok harinya beberapa induk dipindah dan dikembalikan kе kolam pemeliharaan induk. Hal іnі agar telur – telur уаng telah dihasilkan tіdаk mudah dirusak оlеh induk koi.

Telur уаng dapat dihasilkan оlеh induk ikan koi betina dеngаn berat 1,7 kg іnі yaitu sekitar 40.000. Adapun penghitungan fekunditasnya, dараt dilihat pada sebuah Lampiran 2. Telur menetas pada hari yang kе – 3 ѕеtеlаh proses pemijahan.

Mеnurut pembudidaya ikan koi, diperlukan pada suhu уаng stabil pada saat proses penetasan telur. Jіkа cuacanya tіdаk mendukung, уаіtu ѕеtеlаh hujan panas atau juga sebaliknya, telur tіdаk аkаn menetas optimal.

 

9. Pemeliharaan Bibit atau Pendederan Ikan Koi

Dalam melakukan sebuah pemeliharaan ikan ini harus memperhatikan kondisi dan juga pengentrolan. Dalam hal ini dapat dilakukan dengan kolam pendederan dengan luas sekitar 200 – 500 meter perseg bahkan lebih.

Dalam melakukan pendederan ikan ini sebaiknya perhatikan sebagai berikut ini :

  • Tahap 1: Pada umur 5-7 hari harus lakukan penebaran benih 100 -200 meter persegi, pemeliharaan 1 bulan hingga benih berukuran 2-3 cm.
  • Tahap 2 : jumlah benih yang sudah di sebar 50 -75 ekor/ meter persegi, lama pemeliharaan 1 bulan hingga mencapai 5-8 cm
  • Tahap 3 : jumlah benih yang akan di sebarkan kembali 25 – 50 ekor/ meter persegi, lama pemeliharaan 1 bulan, hingga mencapai 2-3%.
  • Tahap 4 : jumlah benih yang akan disebarkan 3-5 ekor /meter persegi, pada pemeliharaan 1 bulan hingga mencapai 8-12 cm dan bobot badan mencapau 3-5 dari jumlah bobot benih.

 

10. Pemeliaharaan Ikan Koi

Pemeliharaan pada ikan koi ini sangat mudah hanya saja harus memperhatikan pengairan pada kolam atau lainnya, pemberian pakan ikan koi yang sangat baik dan juga banyak mengandung nutrisi dan juga gizi yang sangat tinggi. Melakukan pergantian pada air dengan baik, dan melakukan pegendalian hama dan penyakit.

 

11. Pemanenan Ikan Koi

Pemanenan ini ikan koi ini dapat juga dilakukan dua cara yaitu pemanen benih dan juga pemanenan pembesaran.

Pemanenan pad benih dapat di lakukan pada usia 21 setelah pemeliharaan tergantung dengan pertumbuhan dan varietesnya.

Dengan mencapai ukuran sekitar 8-12 cm. Sedangkan pemanenan pembesaran dapat dilakukan dengan umur sekitar 3-4 bulan setalah mencapai bobot 400-600 gram/ekor di lakukan dengan cara pengeringan kolam atau penjaringan ikan.

 

Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ 11 Cara Mudah Budidaya Ikan Koi Terlengkap. Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan akan cara membudidayakannya. Terima Kasih.

 

Baca Juga Artikel :

Baca Juga  √ 5 Cara Ternak Burung Puyuh Petelur Temudah & Terlengkap

Baca Juga  √ 11 Cara Mudah Budidaya Ikan Koi Terlengkap

Baca Juga  √ 11 Cara Mudah Budidaya Ikan Koi Terlengkap

Baca Juga  √ 11 Cara Mudah Budidaya Ikan Koi Terlengkap

/* */