√ Cara Menanam Kacang Kedelai yang Efisien Secara Lengkap

 √ Cara Menanam Kacang Kedelai yang efisien Secara Lengkap –Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel carabudidaya.co.id. Kali ini kita akan membahas mengenai cara menanam kacang kedelai yang efisien secara lengkap.

Ada yang sudah mengetahui bagaimana Cara Menanam Kacang Kedelai? Mari simak yuk dalam penjelasannya dibawah ini ya.

 

 √ √ Cara Menanam Kacang Kedelai yang efisien Secara Lengkap
√ Cara Menanam Kacang Kedelai yang efisien Secara Lengkap

 

 

Mengenal Kacang Kedelai

Kacang Kedelai ialah salah satu jenis tanaman polong-polongan yang dijadikan  bahan dasar banyak makanan dari Asia Timur seperti kecap, tahu, dan tempe. Kedelai juga merupakan sumber utama protein nabati dan minyak nabati dunia.

 

 

Syarat Tumbuh Kacang Kedelai

  • Kedelai dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah hingga ketinggian 1.200 m dpl.
  • Curah hujan berkisar antara 150 mm – 200 mm/bulan dengan lama penyinaran matahari 12 jam/hari
  • Kelembapan rata-rata (RH) 65%.
  • Tingkat pH bagi pertumbuhan kedelai dan bakteri Rhizobium adalah 6,0 – 6,8.
  •  Diharuskan pH tanah kurang dari 6,0, Untuk menaikkan pH, dilakukan pengapuran misalnya dengan Kalsit, Dolomit, atau kapur bakar.
  • Penaburan kapur sebaiknya dilakukan sekitar 2 hingga 4 minggu sebelum tanam bersamaan dengan pengolahan lahan.

 

 

Pemilihan Lahan Tanam Kacang Kedelai

Tanaman kedelai ini tergolong tanaman yang bisa hidup didataran rendah hingga tinggi. Agar hasilnya optimal, ini adalah kriteria tanah untuk menanam kedelai :

  • Terpapar sinar matahari minimal 8 jam per hari
  • Tanahnya gembur
  • Dekat dengan sumber air guna pengairan
  • Memiliki pH tanah 5,5 – 7,5
  • Ketinggian tanah 2 – 900 m diatas permukaan laut
  • Agak jauh dari tepi pantai untuk menghindari aerosol air asin.

 

 

Pemilihan Bibit Kacang Kedelai

  •  Murni dan diketahui nama varietasnya.
  • Berdaya kecambah tinggi, yaitu 80 % atau lebih.
  • Tumbuh cepat dan merata, kecambahnya sehat.
  • Bersih, tidak tercampur dengan biji rumput dan kotoran .
  • Sehat, tidak menularkan penyakit, dan tidak terinfeksi cendawan yang menyebabkan pembusukan.
  • Tidak keriput dan utuh serta kering.

 

 

Penanaman Kacang Kedelai

  • Tanah ditugal di dekat tunggul jerami atau diantaranya.
  • Letakan benih 2 – 3 biji pada lubang tugalan dan tutup dengan tanah atau abu sekam, abu dapur.
  • Tutup dengan mulsa jerami atau dibiarkan terbuka
  • Penyulaman dengan biji disarankan sebaiknya 4 – 7 hari setelah tanam.
  • Jarak menanam yang digunakan : 25 X 25 Cm, 20 X 20 Cm, atau 30 X 15 cm.

 

 

Pemupukan Kacang Kedelai

  • Taburkan Pupuk organik (pupuk kandang, pupuk kompos, butiran organik) disepanjang alur lubang pupuk pada bedengan.
  • Setelah itu dilanjutkan dengan pemberian pupuk buatan : TSP+ZA dengan perbandingan 2 : 1
  • Lanjutkan dengan taburan kapur dulomit dan insektiida taur serta fungisida.
  • Campur semua pupuk dasar tadi menggunakn cangkul
  • Timbun pupuk dasar dengan tanah lalu air bedengan (agar pupuk cepat terurai
    diamkan selama 2 minggu).

 

 

Pengairan Kacang Kedelai

  • Pengairan sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari
  • Kedelai membutuhkan air saat perkecambahan (0 hingga 5 hari setelah tanam).
  • Tahap stadium awal vegetatif (15 hingga 20 hari), masa pembungaan dan pembentukan biji (35 -hingga 65 hari).
  • Pengairan dilakukan dengan air yang secukup nya( jangan sampai tanah terlalu becek atau bahkan kekeringan).

 

 

Pengendalian Hama dan Penyakit

Hama tanaman kedelai pada umumnya menyerang pada bagian batang tanaman muda, daun dan polong.

  • Pengendalian hama tanaman yang masih muda.

Hama yang biasa menyerang yaitu lalat kacang atau lalat bibit. Lalat bibit meletakan telurnya pada keping biji atau daun muda, menetas dan menggerak batang. Pemakaian insektisida Larvin pada benih dapat menekan serangan hama ini, dengan dosis 20 gram/kg benih.

  • Pengendalian hama daun.

Hama daun terdiri dari berbagai jenis ulat, aphis dan lalat putih. Pengamatan intensif disertai pencegahan dini sangat diperlukan.pencegahan dapat dilakukan dengan penyemprotan Atabron 50 EC, Matador 25 EC, Bayrusil 250 EC dengan dosis 2 cc/liter air.

  • Pengendalian hama polong.

Hama polong terdiri dari penggerek polong dan pengisap polong. Pengendaliannya secara preventif dilakukan penyemprotan insektisida pada satu minggu setelah berbunga, hentikan penyemprotan dua minggu sebelum dipanen. Insektisida yang digunakan yaitu : Trebon50 EC, Tamaron 200 LC dan Lannate dengan dosis 2 cc/liter air.

  • Pengendalian hama tikus

– Lingkungan sekitar tanaman harus bersih, untuk menghindari tikus yang bersarang.
– Lakukan pengumpanan tikus terus menerus selama pertanaman kedelai.

  • Pengendalian penyakit

Untuk pengendalian penyakit karat daun dan sclerotium, dapat digunakan fungsidida, seperti Dithane M-45 dengan dosisi 2 gram / liter air. Sebaiknya dilakukan iradikasi (tanaman yang terserang dicabut dan dibakar) dan memberantas serangga yang merupakan penularnya (vektor).

 

Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Cara Menanam Kacang Kedelai yang efisien Secara Lengkap.  Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan akan cara membudidayakan nya. Terima Kasih

Baca Juga Artikel

Baca Juga  √ Cara Budidaya Kacang Merah yang Efektif dan Lengkap

Baca Juga  √ 7 Cara Budidaya Jahe Merah dengan Mudah dan Lengkap
Baca Juga  √ Cara Menanam Daun Suji yang Mudah Dipraktikan Secara Lengkap
Baca Juga  √ Cara Menanam Bunga Wijaya Kusuma yang Tepat dan Lengkap
Baca Juga  √ 5 Cara Mudah Menanam Daun Bidara Temudah dan Manfaatnya Terlengkap
/* */