√ Cara Menanam Ketumbar Bagi Pemula Terlengkap

√ Cara Menanam Ketumbar Bagi Pemula Terlengkap

 

 

CaraBudidaya.Co.ID – Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel carabudidaya.co.id . Kali ini kita akan membahas mengenai cara menanam ketumbar secara lengkap.

Ada yang sudah mengetahui bagaimana Cara budidaya ketumbar? Mari simak yuk dalam penjelasannya dibawah ini ya.

 

√ Cara Menanam Ketumbar Bagi Pemula Terlengkap


Mengenal Ketumbar

 

Ketumbar atau Coriandrum sativum merupakan tumbuhan rempah-rempah yang sangat terkenal. Buahnya yang kecil dikeringkan dan kemudian diperdagangkan, baik digerus maupun tidak.

Bentuk yang tidak dihaluskan sama dengan lada, seperti biji kecil-kecil berdiameter 1-2 mm. Ketumbar memiliki aroma yang khas. Aroma ini dikarenakan adanya komponen kimia yang terdapat dalam minyak atsiri ketumbar.

Komponen utama dari minyak atsir ketumbar ialah linalool, dan komponen pendukungnya seperti geraniol, geranil asetat dan juga camphor. Berbagai jenis masakan tradisional Indonesia sering menggunakan bumbu yang berupa biji dengan bentuk butiran yang mempunyai aroma keras yang dinamakan ketumbar.

Dengan tambahan bumbu tersebut, aroma masakan akan semakin terasa. Tak hanya bijinya saja yang sering digunakan dalam masakan.

Daun dari ketumbar yang majemuk seperti seledri itu sering diiris tipis dan dijadikan sebagai taburan dimasakan seperti sup dan salad khas Thailand. Di negara itu, ketumbar dinamai phak chee. Sama dengan bijinya, daun ketumbar juga memiliki aroma yang tajam.

Daun ketumbar hijau dengan memiliki tepian yang bergerigi. Sedangkan, untuk bunga majemuknya berbentuk seperti payung bersusun dan mempunyai warna putih juga merah muda.

Untuk buah, bentuknya hampir bulat berwarna kuning apabila telah masak, buahnya mudah untuk dirontokkan. Setelah itu, buahnya dikeringkan.

Baca Juga  √ 5 Cara Menanam Merica atau Lada Terlengkap

 


Syarat Tumbuh Tanaman Ketumbar

 

  • Ketinggian yang sesuai untuk budidaya ketumbar ialah 700-2.000 m dpl.
  • Curah hujan untuk budidaya ketumbar yang ideal adalah 1.000 – 2.000 mm/tahun.
  • Tingkat keasaman (pH) sekitar 6,2—6,8.

 


Cara Budidaya Tanaman Ketumbar

 

1. Persiapan Bibit Ketumbar

Bibit ketumbar bisa diperoleh dari biji yang sudah cukup umur dan sehat. Kemudian sebelum ditanam biji dipilih terlebih dahulu.

  • Biji ketumbar direndam terlebih dahulu dengan air hangat selama 2 – 12 jam.
  • Siapkan polybag dan kemudian isi dengan media tanam berupa campuran tanah yang gembur dan pupuk kandang/kompos pada kedalaman 1-2 cm.
  • Kemudian mulai semaikan biji dengan kedalaman 1/4 inchi.
  • Biji akan tumbuh dalam pada waktu 7-10 hari.

 


2. Penanaman Bibit Ketumbar

  • Siapkan lahan dan kelolah lahan dengan cara mencangkul sedalam 30 cm sebanyak 2 kali dengan jeda 5-7 hari.
  • Bersihkan gulma dan juga sisa tanaman yang ada di lahan.
  • Setelah permukaan lahan diratakan, Buatlah lubang tanam yang berjarak 10-15 cm dengan kedalaman 3-5 cm.
  • Jarak antar alur antara 35-50 cm.
  • Lakukan penanaman pada saat sore hari supaya tanaman bisa beradaptasi dengan baik.
  • Bibit dilepas dari media semai secara hati-hati agar tidak merusak, lalu ditanamkan ke dalam lubang tanam.
  • Jangan lupa menyiram lahan untuk meningkatkan kelembaban udaranya.

 


3. Perawatan Tanaman Ketumbar

 

  • Pemupukan

Berilah pupuk nitrogen larut dalam air setelah tanaman yang mempunyai tinggi sekitar 2 inchi. Dosis yang diberikan sekitar ¼ cangkir untuk 7,6 meter area tanam.

 

  • Penyiraman

Apabila tanaman ketumbar sudah tumbuh secara kuat, jangan berlebihan dalam melakukan penyiraman, karena tanaman ketumbar sendiri merupakan salah satu tumbuhan dari daerah yang beriklim kering. Pastikan agar tanah selalu dalam kondisi lembab, tapi tidak berair.

Baca Juga  √ 5 Langkah Mudah Menanam Bunga Cempaka

 

  • Pemangkasan

Lakukan pemangkasan pada tanaman ketumbar yang telah tumbuh tinggi sekitar 2 hingga 3 inchi. Jangan lupa untuk mencabut tanaman yang tumbuh kecil-kecil dan membiarkan tumbuhan besar yang tumbuh dengan jarak masing–masing sekitar 8 – 10 inchi.

 


4.Penanganan Hama dan Penyakit Ketumbar

 

  • Hama Stegobium paniuceum

ia akan masuk ke dalam biji ketumbar dan mengakibatkan biji ketumbar menjadi bolong dan memakan isi dari ketumbar sehingga menjadi bubuk biji. Cara pencegahannya dengan mencari sumber dari kumbang tersebut. Penanganannya dengan menaruh predator alami untuk hama ini , dan juga menggunakan pestisida sesuai dengan dosis yang dibutuhkan.

 

  • Penyakit Bintik daun bakteria

penyebabnya : Pseudomonas syringae Gejalanya : daun akan berubah menjadi hitam dan buruk. Penanganannya : memetik dan membuang daun yang telah rusak, lakukan pemangkasan tanaman dimusim dingin hingga awal musim semi dan lakukan penyemprotan pestisida.

 


5.Pemanenan Ketumbar

Tanaman ketumbar sudah dapat dipanen apabila sudah memasuki usia 3-3,5 bulan dari waktu tanam. Memiliki warna coklat kuning, tanaman sudah mencapai tinggi 4 hingga 6 inchi.

Panen dikerjakan dengan cara memotong atau mencabut tanaman lalu tanaman di ikat dan dijemur selama seminggu atau lebih. Biji dilepaskan dari buah dan dijemur lagi sampai kering.

 

 


Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Cara Menanam Ketumbar Bagi Pemula Terlengkap. Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan akan cara membudidayakan nya. Terima Kasih

Baca Juga Artikel Lainnya

/* */