√ 7 Cara Menanam Buah Sawo Terlengkap

√ 7 Cara Menanam Buah Sawo Terlengkap Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel carabudidaya.co.id. Kali ini kita akan membahas mengenai Cara Menanam Buah Sawo.

Ada yang sudah mengetahui bagaimana cara menanam buah sawo yang baik dan benar? Mari simak yuk dalam penjelasannya dibawah ini ya.

 

√ 7 Cara Menanam Buah Sawo Terlengkap
√ 7 Cara Menanam Buah Sawo Terlengkap

 

Mengenal Buah Sawo

 

Sawo manila (Manilkara zapota) merupakan salah satu pohon buah yang berumur panjang. Pohon dan buahnya dikenal dengan beberapa nama seperti sawo (Ind., Jw.), sauh atau sauh manila, atau ciku (Mly.).

Sawo memiliki bentuk yang bulat dengan warna di kulit dan daging yang coklat. Buah ini juga memiliki rasa yang cukup khas dengan kulit yang tipis.

Buah sawo juga memiliki banyak kandungan yang sangat baik bagi kesehatan karena mengandung banyak nutrisi serta vitamin yang baik untuk kesehatan.

Buah sawo ini juga memiliki kandungan air yang cukup banyak sehingga cocok untuk dapat dijadikan sebagai buah pencuci mulut yang segar.

 

 

Manfaat Buah Sawo

 

  • Membantu pembentukan sel darah merah.
  • Menjaga kesehatan tulang.
  • Mengatasi radang mulut.
  • Sebagai obat diare.
  • Bagus untuk kesehatan mata.
  • Bagus untuk pertumbuhan.
  • Mencegah kanker usus.
  • Mengatasi sariawan.
  • Mencegah terjadinya penuaan dini.
  • Untuk mengobati disentri.
  • Menjaga kecantikan kulit.
  • Mencegah terjadinya infeksi.
  • Melancarkan sistem pencernaan.
  • Bagus untuk kesehatan gigi.
  • Mengatasi radang mulut.
  • Meningkatkan kekebalan tubuh ibu hamil.
  • Mengatasi mual dan muntah pada ibu hamil.
  • Mengandung karbohidrat.
  • Obat untuk pendarahan.

 

 

Jenis Sawo di Indonesia

 

  • Sawo Mentega : Buah sawo jenis mentega memiliki bentuk bulat seperti telur terbalik dan memanjang dengan warna hijau mengkilap. Buah sawo yang satu ini memiliki rasa yang sangat manis.
  • Sawo Manila : Sawo manila juga memiliki bentuk lonjong dan daging buah yang cukup tebal. Sawo manila ini memiliki banyak kandungan air dan sangat populer di Asia Tenggara.
  • Sawo Duren : Memiliki bentuk bulat telur dengan sebuah kulit tebal dan banyak mengandung lateks. Sawo duren merupakan salah satu jenis sawo yang tidak dapat dimakan.

 

 

Syarat Tumbuh Buah Sawo

 

  • Tanaman sawo dapat tumbuh dengan baik dalam daerah dataran rendah sampai menengah, dengan kisaran ketinggian 10 hingga 900 m dpl.
  • Sawo akan sangat bagus dalam curah hujan 1.200 hingga 2.500 mm/tahun.
  • Tanaman sawo bagus tumbuh dalam daerah yang memiliki area panas seperti di daerah pesisir.
  • Sawo dapat hidup di daerah berpasir dan lempung.
  • Kualitas tanah bagus memiliki Ph 6 sampai 7.

 

 

Cara Menanam Buah Sawo

 

1. Pemilihan Bibit Sawo

 

Sebelum melakukan penanaman sebaiknya memilih bibit yang akan di gunakan untuk menanama tanaman sawo yang berkualitas.

Tanaman ini di perbanyakan dengan generatif atau dengan cara pencangkokan, pastinya cara ini banyak sekali yang mengetahuinya.

Sebelum pencangkokan ini sebaiknya pada indukan juga harus benar-benar yang berkualitas berupa produktivitas yang dapat menghasilkan banyak, bebas dari hama dan penyakit, tidak abnormal dan juga sudah berumur sekitar 1-2.5 tahun.

 

2. Pemilihan Lokasi

 

Selian khasiatnya yang hebatm, sawo juga memiliki cara budidaya yang cukup mudah. Hal ini membuat banyak orang tertarik untuk menanam pohon sawo.

Teknik budidaya tanaman ini dimulai dengan memilih lokasi pertanam yang tepat. Sawo ialah tumbuhan tropis oleh karen itu jangan tanam sawo pada daerah dengan suhu yang terlalu panas.

Pastikan bahwa lokasi penanaman memiliki curah hujan antara 1250-2500 mm per tahun. Pohon sawo mampu tumbuh dengan baik pada ketinggian sekitar 900-2500 m diatas permukaan air laut.

 

3. Pengolahan Tanah

 

Dalam mengolah lahan yang akan dijadikan tempat menanam sawo sebaiknya sudah disiapkan jauh hari sebelum musim hujan tiba.

Untuk pengolahan tanah bisa dilakukan dengan cara mencangkul, membajak dan membersihkan lahan dari rerumputan.

Jarak tanam yang baik antara satu pohon dengan yang lain sekitar 8-9 m x 8-9 m. Hal ini penting untuk menjaga agar tanaman tidak terlalu berdekatan apabila sudah tumbuh besar.

 

4. Penanaman Sawo

 

Masukkan bibit sawo pada pot yang telah disediakan. Lepas polybag atau pembungkusnya kemudian dapat diletakkan ke dalam pot yang sesuai dengan media tanam di atas.

 

5. Sistem Penanaman Sawo

 

Letakkan bibit sawo di tempat yang tidak pernah terkena sinar matahari secara langsung. Peletakan ini juga akan memberikan suatu efek terhadap pertumbuhan daun pada tanaman sawo.

Baru setelah sekitar dua bulan tanaman sawo ini akan bisa mengeluarkan daun baru, kemudian tempatkan bibit tanaman pada tempat yang secara langsung terdapat suatu sinar matahari.

 

6. Perawatan Tanaman Buah Sawo

 

  • Pemupukan

Lakukan pemupukan pada 3 fase yaitu sebagai berikut ini :

  • Fase Adaptif yaitu saat tanaman berumur sekitar 0-3 tahun lakukan pemupupukan dengan menggunakan pupuk kandang dengan dosis sekitar 5-10 kg/lubang.
  • Fase Vegetatif yaitu saat tanaman berumur sekitar 4-7 tahun lakukan pemupukan dengan pupuk urea, SP-36 dan KCl dengan dosis masing masing sekitar 3,5 kg urea, 1,5 kg SP-36 dan 1 kg KCl. Pemupukan dapat dilakukan sebanyak 4 kali dalam setahun.
  • Fase Reproduktif I yaitu saat tanaman berumur sekitar 8-14 tahun lakukan pemupukan dengan pupuk urea, SP-36, KCL dan juga pupukan kandang dengan dosis masing masing sekitar 5 kg urea, 2 kg SP-36, 1,5 kg KCL, dan 5-10 kg pupuk kandang. Pemupukan ini dappat dilakukan sekitar 2 kali dalam setahun.
  • Fase Reproduktif II yaitu saat tanama berumur >15 tahun dapat dilakukan pemupukan dengan pupuk urea, SP-36,KCl, dan juga pupuk kandang dengan dosis masing masing 7 kg Urea, 3 Kg SP-36, 2 Kg KCl dan 20-30 kg pupuk kandang. Pemupukan ini juga dapat dilakukan 2 kali dalam setahun.

 

  • Penyiangan

Lakukan penyiangan terhadap gulma atau tanaman pengganggu lainnya di sekitar tumbuhan sawo. Penyiangan tersebut dilakukan sekitar 1-2 bulan setelah tanam. Lakukan juga penyiangan terhadap tanaman pengganggu seperti benalu jika ada.

 

  • Penjarangan Buah

Lakukanlah penjarangan terhadap buah, agar tanaman dapat menghasilkan buah yang bermutu dan buah memiliki besar yang optimal.

 

  • Pemangkasan

Lakukan pemangkasan agar tanaman tumbuh dengan baik dan serangan hama dan penyakit dapat berkurang. Saat tanaman telah mencapai ketinggian sekitar 100-160 cm, lakukan pemangkasan pertama hingga tingginya akan menjadi 75-150 cm.

Setelah setahun tunas yang dipangkas tumbuh maka lakukan pemangkasan kembali hingga tanaman menjadi 25-40 cm. Pemangkasan ini dilakukan pada musim hujan.

 

7. Pemanenan Buah Sawo

 

Pemanenan buah sawo dari hasil penanaman generatif dan vegetatif memiliki waktu yang berbeda. Biasanya sawo yang dari suatu hasil vegetatif cenderung jauh lebih cepat berbuah dari pada sawo generatif. Semakin tua umur tanaman,maka akan semakin banyak pula buah sawo yang dihasilkan.

Sebagai informasi pohon sawo berumur sekitar 15 tahun bisa menghasilkan buah sawo sebanyak 280-300 kg. Sawo akan berbuah dengan sangat cepat pada musim panen raya.

Untuk membedakan buah masak dan buah mentah dilakukan dengan cara membelah buah dan melihat daging buah yang dihasilkan.

 

Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ 7 Cara Menanam Buah Sawo Terlengkap. Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan akan cara membudidayakannya. Terima Kasih.

 

Baca Juga Artikel :

Baca Juga  √ Cara Menanam Talas Jepang yang Efektif Secara Lengkap

Baca Juga  √ 5 Cara Budidaya Durian Bawor Terlengkap

Baca Juga  √ Cara Budidaya Jambu Mete yang Benar dan Lengkap

Baca Juga  √ Cara Budidaya Durian Musang King Bagi Pemula Terlengkap

/* */