√ 6 Cara Menanam Buah Kedondong Terlengkap

√ 6 Cara Menanam Buah Kedondong Terlengkap Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel carabudidaya.co.id. Kali ini kita akan membahas mengenai Cara Menanam Buah Kedondong.

Ada yang sudah mengetahui bagaimana cara menanam buah kedondong yang baik dan benar? Mari simak yuk dalam penjelasannya dibawah ini ya.

 

√ 6 Cara Menanam Buah Kedondong Terlengkap
√ 6 Cara Menanam Buah Kedondong Terlengkap

 

Mengenal Buah Kedondong

 

Kedondong merupakan salah satu tanaman buah yang tergolong ke dalam suku mangga-manggaan (Anacardiaceae). Kedondong ini juga merupakan sebuah tanaman buah yang pada umumnya banyak sekali terdapat di seluruh daerah tropis dan termasuk kedalam angiospermae.

Kedondong (Spondias dulcis Parkinson) merupakan suatu tanaman buah berupa pohon dan memiliki daging buahnya dengan rasa yang manis, sedikit asam, daging buah yang tebal, renyah, berbiji kecil dan jugatidak mengandung banyak serat.

Buah kedondong ini dapat dikonsumsi langsung dalam kondisi segar dan dapat diolah menjadi rujak, asinan, manisan dan dapat dijadikan selai.

Tumbuhan ini juga dapat melengkapi kebutuhan vitamin C dan mineral. Kandungan vitamin C pada buah kedondong kira-kira sekitar 30 mg. Daun kedondong juga mengandung senyawa flavonoid, saponin, alkaloid, dan tannin yang berperan sebagai antioksidan.

Oleh karena itu, kedondong dapat dimanfaatkan sebagai tanaman obat yaitu untuk bisa mencegah kanker, penuaan dini, penyakit jantung, diabetes dan kolestrol karena mengandung antioksidan.

 

 

Manfaat Buah Kedondong

 

  • Menjadi obat batuk.
  • Obat penyembuh diare.
  • Menyegarkan tubuh dan menghilangkan kantuk.
  • Mencegah penyakit berbahaya.
  • Mengandung Lemak dan Protein.
  • Tingkatkan Kekebalan Tubuh.
  • Halus pencernaan.
  • Kandungan gula alami.
  • Membantu Menurunkan Berat Badan.
  • Meningkatkan Kesehatan Kulit.
  • Menjaga kesehatan tulang.
  • Mencegah terjadinya osteoporosis.
  • Mencegah terjadinya penyakit jantung.
  • Meninggikan badan.
  • Memperkuat struktur tulang.
  • Memperkuat tulang dan gigi.
  • Menjaga kesehatan dan kekuatan dari tulang dan gigi.
  • Menjaga kesehatan tubuh.
  • Meningkatkan imunitas dan kekebalan tubuh.
  • Menjaga kesehatan mata.
  • Pencegah terjadinya gangguan pada mata.

 

 

Syarat Tumbuh Buah Kedondong

 

  • Suhu yg diperlukan tumbuhan untuk tumbuh sekitar 30° C dengan kelembapan 14%.
  • Curah hujan yg diinginkan berkisar 1.000—1.500 mm per tahun.

 

 

Cara Menanam Buah Kedondong

 

1. Persiapan Tempat dan Media Tanam

 

Tempat tanam yang digunakan untuk bisa menanam kedondong dapat berupa polybag atau pot tanam yang berukuran besar dengan diameter sekitar 50 cm dan tinggi sekitar 50 cm.

Bahan media tanam yang perlu disiapkan adalah tanah dan bokashi dengan perbandingan sekitar 1 : 1. Selanjutnya campurkan kedua bahan media tanam tersebut dicampur dengan Furadan 3g yaitu insektisida untuk mencegah hama tanah lalu campurkan semuanya hingga tercampur merata.

 

2. Persiapan Bibit Kedondong

 

Menanam kedondong ini juga dapat melalui biji (generatif) maupun melalui stek, cangkok, dan sambung pucuk (vegetatif).

Namun disarankan menggunakan bibit dondong melalui stek, cangkok atau sambung pucuk karena lebih cepat berbuah dan lebih identik dengan tanaman induk. Pilihlah bibit yanh sehat atau terbebas dari hama penyakit.

 

3. Penanaman Bibit Kedondong

 

Apabila bibit sudah berumur 2 hingga 3 minggu sudah dapat dilakukan pemindahan ke lahan. Sebelum ditanam persiapkan lahan dengan pengolahan tanah dan pemupukan.

Kedondong bsa tumbuh di segala tempat dengan tanah mulai lempung hingga berpasir asalkan memiliki unsur hara yang mencukupi, memiliki curah hujan sedang, sinar matahario 80%, dan memiliki suhu udara sekitar 20°C-32°C.

Tempat tanam yang digunakan untuk bisa menanam kedondong dapat berupa polybag atau pot tanam yang berukuran besar dengan diameter sekitar 50 cm dan juga tinggi sekitar 50 cm.

Setelah media tanam masuk, masukkan bibit kedondong dan atur akarnya hingga menyebar rata. Kemudian, masukkan kembali media tanam lalu lakukan penyiraman secara merata. Jika sudah, pasang tajuk dan ikat dengan menggunakan tali agar tanaman tidak bergerak.

 

4. Pemeliharaan Buah Kedondong

 

  • Penyiraman

Lakukan penyiraman dua kali sehari pada pagi dan sore, lakukan sampai media tanam basah tetapi tidak tergenang (media tanam harus forus), gunakan gembor agar aliran air merata dan tidak merusak tanaman dan media tanamnya.

 

  • Penyiangan dan Penggemburan

Penyiangan dilakuan bersamaan dengan penggemburan media tanam. Gulma yang ada di sekeliling tanaman dicabut sampai ke akarnya agar tidak tumbuh kembali.

Penggemburan dilakukan hati hati agar tidak merusak perakaran. Tanaman dari cangkok harus lebih berhati-hati lagi karena tanaman tidak memiliki akar utama yang kuat.

 

  • Pemangkasan

Tanaman kedondong harus sering dipangkas untuk merangsang keluarnya bunga yang sering beriringan dengan keluarnya tunas daun baru.

Dengan pemangkasan tanaman tidak terlalu tinggi dan besar tetapi menghasilkan banyak cabang yang memungkinkan lebih banyak keluar bunga.

Hati-hati dengan luka pemangkasan, jangan sampai jadi tempat bersarangnya cendawan, olesi dengan parafin pada bekas luka potongan.

 

  • Pemupukan

Berikan urea pada tanaman di usia 2-4 bulan 100 gram per pohon. Pada usia 6 bulan berikan pupuk kandang sekitar 15 kg per pohon, ulangi setiap 3-4 bulan sekali. Menjelang berbuah berilah NPK 8:24:24 atau 1:30:40 atau 8:16:24 sebanyak 100-150 gram per pohon.

 

  • Penjarangan Buah

Ini perlu dilakukan saat buah masih kecil. Buah yang terlalu banyak akan menurunkan ukuran dan kualitasnya serta dahan mudah patah.

Pilihlah buah yang kurang bagus untuk dibuang, lakukan dengan hati-hati. Buah kedondong dapat dipanen setelah 6-8 setelah bunga mekar.

 

5. Pengendalian Hama dan Penyakit Buah Kedondong

 

a. Hama Buah Kedondong

 

Ulat perusak daun (Cricula trifenestrata Helf.)

  • Ciri : Ulat yang berwarna hitam dengan bintik putih dan bulunya berwarna berwarna putih, kepala dan perut berwarna merah-cerah. Panjang ulat sekitar 60 mm, dan pupanya berada di dalam kokon berwarna emas dan sering dijumpai bergerombol pada daun. Kupu betina yang berwarna coklat dengan rentangan sayap sekitar 75 mm. Telur yang berwarna putih keabu-abuan yang diletakkan secara berderet pada tepi daun atau cabang.
  • Pengendalian : Secara alami populasinya dan penyemprotan insektisida.

 

Kumbang (Podontia affinis Grond.)

  • Ciri : Kumbang berukuran besar, dengan kaki berwarna kuning. Sayapnya dengan 8 bintik gelap, panjang 10-12 mm. Pupa berada dalam tanah. Dewasanya bila terganggu akan menjatuhkan diri ke tanah. Telur yang berukuran sekitar 1,6 mm yang diletakkan pada permukaan bawah daun dan tertutup oleh substansi gelap. Betina hidupnya sekitar 3 bulan dan menghasilkan telur sekitar 500 butir. Perkembangannya 38-42 hari. Musuh alaminya berupa parasit telur Ooencyrtus podontiae.
  • Pengendalian : Populasinya secara alami dan penyemprotan insektisida.

 

b. Penyakit Buah Kedondong

 

  • Penyakit kulit (Phytopthora), Fusarium, Diplodia, Gloeosporium, Phoma, dsb yang dapat disebabkan oleh cendawan, bakteri atau virus. Penyakit ini biasanya dapat menyerang bagian daun, buah, dan batang.
  • Pengendalian : Menggunakan fungisida zat-zat aditif lainnya seperti bubur bordo dan bubur belerang.

 

6. Pemanenan Buah Kedondong

 

Kedondong ini dapat dipanen setelah berumur sekitar 1-1,5 tahun saat setelah waktu tanam. Ciri buah kedondong yang sudah siap panen yaitu warna kulit buahnya yang sudah hijau tua dan juga sudah beraroma harum.

 

Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ 6 Cara Menanam Buah Kedondong Terlengkap. Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan akan cara membudidayakannya. Terima Kasih.

 

Baca Juga Artikel :

Baca Juga  √ Cara Budidaya Jeruk Nipis yang Benar dan Lengkap

Baca Juga  √ Cara Mudah Menanam Mahkota Dewa Terlengkap

Baca Juga  √ 7 Cara Menanam Buah Alpukat Terlengkap

Baca Juga  √ 5 Cara Menanam Buah Melon Terlengkap

/* */