√ Cara Budidaya Pakcoy Bagi Pemula Secara Lengkap

√ Cara Budidaya Pakcoy Bagi Pemula Secara Lengkap

CaraBudidaya.Co.ID – Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel carabudidaya.co.id . Kali ini kita akan membahas mengenai cara budidaya pakcoy secara lengkap.

Ada yang sudah mengetahui bagaimana Cara budidaya pakcoy? Mari simak yuk dalam penjelasannya dibawah ini ya.

 


 

Mengenal Pakcoy

 

Pakcoy  (Brassica rapa) termasuk dalam kelompok Chinensis : suku sawi-sawian atau Brassicaceae adalah jenis sayuran yang populer. Sayuran yang dipopular dengan nama sawi sendok ini mudah dibudidayakan dan dapat dimakan segar (biasanya dilayukan dengan air panas) atau diolah menjadi asinan.

Umumnya sawi ini juga disebut sawi hijau sebab kegunaannya yang sama, walaupun sawi sendok lebih kaku teksturnya dan ukurannya cenderung lebih kecil dan meroset.

Awalnya, sayuran ini sangat populer di kawasan Tiongkok namun kemudian menyebar ke berbagai negara salah satunya Indonesia sebagai bahan untuk membuat masakan yang lezat.


 

 

Syarat Tumbuh Tanaman Pakcoy

 

  • Daerah penanaman yang ideal untuk budidaya pakcoy adalah ketinggian 5 meter sampai dengan 1.200 mdpl.
  • Tanaman pakcoy baik ditanam pada tipe tanah lempung, lempung berpasir, gembur dan mengandung bahan organik.
  • Pakcoy tumbuh pada tanah yang memiliki pH 6,0-6,8.
  • Lokasi yang diperlukan merupakan lokasi terbuka dan drainase air lancar .
  • Media tanam yang cocok untuk ditanami pakcoy adalah tanah gembur, banyak mengandung humus dan subur.
  • Tingkat kemasaman (pH) tanah yang ideal untuk pertumbuhannya adalah antara pH 5 sampai pH 7.

 


 

Cara Budidaya Pakcoy

 

1.Persiapan Lahan Tanam Pakcoy

  • Gemburkan terlebih dahulu tanah yang akan digunakan untuk budidaya pakcoy.
  • Mulai membuat bedengan dengan lebar bedengan berkisar 2 meter dengan panjang disesuaikan dengan panjang lahan.
  • Ratakan bedengan lalu beri pupuk kompos dengan dosis per hektarnya antara 7-10 ton.
  • Kemudian padatkan tanah dan pupuk kompos dengan menyirami menggunakan air.
  • Berikan jarak antar bedeng sekitar 50 cm untuk saluran air.

 

 

2.Proses Penyemaian Pakcoy

  • Siapkan biji pakcoy yang akan disemai.
  • Bibit harus direndam terlebih dahulu dalam sebuah larutan yang berasal dari Previkur N dengan konsentrasi 0.1.
  • Rendam bibit dalam larutan kurang lebih selama 2 jam lalau bibit yang sudah direndam kemudian dikeringkan.
  • Media tanam untuk penyemaian sebaiknya berupa media tanam selain tanah misalnya sekam bakar, kompos, atau cocopeat.
  • Apabila menggunakan tanah, usahakan tanahnya berupa tanah yang gembur dan subur, yang telah diberi campuran pupuk kandang (1:1).
  • Lubangi media tanam di wadah penyemaian dengan ujung jari dengan kedalamannya sekitar satu ruas jari.
  • Masukkan dua biji per lubang. Maksud dari dua biji ini adalah, jika satu biji mati, satu bijinya yang lain bisa menggantikannya untuk tumbuh.
  • Untuk penyemaian, dalam polybag berukuran 15 cm dapat dibuat menjadi lima lubang.
  • Tutup lubang yang sudah diberi biji dengan media tanam yang berada di bibir setiap lubang.
  • Siram menggunakan sprayer (semprotan air) dengan lembut setiap pagi dan sore.
  • Simpan di tempat yang tidak terkena paparan sinar matahari langsung.
  • Jauhkan dari gangguan hewan, seperti ayam atau burung.
  • Tunggu sekitar 2 minggu hingga pakcoy tumbuh dan berdaun dua.

 

 

3.Proses Penanaman Pakcoy

Setelah bibit berusia 2 minggu , langkah selanjutnya memindahkan bibit ke media tanam sebenarnya.

  • Buatlah lubang tanam yang ukurannya 4 x 6 cm.
  • Jika bibit sudah berukuran cukup besar, lubang tanam dapat dibuat dengan ukuran 8 x 10 cm.
  • Jarak tanam sekitar 9 x 9 cm.
  • Pindahkan bibit dari polybag ke lubang tanam secara hati-hati.
  • Pastikan tanah yang melekat pada akar tidak pecah, lalu tutuplah lubang tanam dengan tanah hingga rapi.

 

 

4.Perawatan Tanaman Pakcoy

 

  • Penyiraman

Tanaman pakcoy tergolong tanaman yang sangat bergantung dengan air. Oleh sebab itu usahakan secara rutin untuk proses penyiraman ini. Sedangkan jika di musim kemarau lakukan penyiraman dua kali lebih banyak daripada saat musim hujan.

 

  • Penyiangan

Penyiangan tanaman dapat di lakukan 2 sampai 4 kali selama masa tanam pakcoy. Lakukan juga penjarangan tanaman setelah tanaman pakcoy memasuki usia 2 minggu masa tanam.

 

  • Pemupukan

Untuk tanaman pakcoy lakukanlah pemupukan dengan memakai pupuk NPK dengan dosis 300 kg/Ha. Selain pupuk NPK, Anda dapat menggunakan jenis pupuk lain yakni pupuk Urea dengan dosis 50 kg/Ha. Pemberian pupuk untuk pakcoy dapat di lakukan dengan cara di tabur atau dengan cara otomatis melalui larutan air yang di siramkan ke tanaman.

 

 

5.Penanganan Hama Penyakit Tanaman Pakcoy

Hama yang biasanya terdapat di tanaman pakcoy seperti siput, ulat, tritip, dan cacing bulu. Sementara untuk jenis penyakit yang dapat menyerang tanaman ini adalah bakteri dan jamur.

Proses pemberantasan hama atau gulma dan penyakit dapat di lakukan dengan cara penyemprotan pestisida ke tanaman dan tetap menjaga kebersihan lahan tanaman secara berkala.

 

 

6.Pemanenan Pakcoy

  • Masa panen panen yakni 40-60 hari dari biji atau 25-30 hari setelah tanam dari bibit.
  • Pemanenan dapat dilakukan dengan mencabutnya langsung dari tanah atau dengan memotong batang pakcoynya.

Ciri – Ciri Pakcoy Siap Panen :

Daun sawi yang dewasa akan berbentuk : oval melebar, tangkai daunnya berwarna hijau cerah, bentuknya relative pendek, jauh berbeda dengan sawi yang berukuran panjang.

 


 

Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Cara Budidaya Pakcoy Bagi Pemula Secara Lengkap . Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan akan cara membudidayakan nya. Terima Kasih

 

Baca Juga Artikel Lainnya

Baca Juga  √ 5 Cara Menanam Mentimun Timun Terlengkap
Baca Juga  √ 6 Cara Menanam Jengkol Terlengkap
Baca Juga  √ 10 Cara Bisnis Budidaya Jamur Tiram Untuk Pemula [ LENGKAP ]
Baca Juga  √ 4 Cara Menanam Daun Salam Terlengkap
Baca Juga  √ Cara Menanam Terong Hijau Yang Baik Dan Benar Lengkap
/* */