√ 5 Cara Budidaya Bunga Mawar Terlengkap

√ 5 Cara Budidaya Bunga Mawar Terlengkap Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel carabudidaya.co.id. Kali ini kita akan membahas mengenai Cara Budidaya Bunga Mawar.

Ada yang sudah mengetahui bagaimana cara menanam bunga mawar yang baik dan benar? Mari simak yuk dalam penjelasannya dibawah ini ya.

 

√ 5 Cara Budidaya Bunga Mawar Terlengkap
√ 5 Cara Budidaya Bunga Mawar Terlengkap

 

Mengenal Bunga Mawar

 

Bunga Mawar merupakan salah satu jenis tanaman semak dari genus Rosa yang sekaligus nama dari bunga yang dapat dihasilkan tanaman ini. Mawar liar ini juga terdiri dari 100 spesies lebih, kebanyakan tumbuh di belahan bumi utara yang berudara sejuk.

Spesies mawar secara umumnya merupakan tanaman semak yang berduri atau tanaman memanjat yang tingginya bisa mencapai sekitar 2 sampai 5 meter. Walaupun jarang ditemui, tinggi pada tanaman mawar yang merambat di tanaman lain bisa mencapai sekitar 20 meter.

Bunganya yang terdiri dari 5 helai daun mahkota dengan perkecualian Rosa sericea yang hanya memiliki 4 helai daun mahkota.

Di antarawarna yang dimiliki oleh bunga mawar yakni putih, merah muda, kuning dan biru pada beberapa spesies. Ovari ini berada di bagian bawah daun mahkota dan daun kelopak.

Bunga mawar ini juga berasal dari dataran Cina, Timur Tengah dan Eropa Timur. Menyebar luar ke wilayah tropis dan subtropis yang terutamanya Indonesia banyak budidaya bunga mawar ini.

 

 

Spesies Bunga Mawar

 

Spesies asal Eropa

  • Rosa alba
  • Rosa canina
  • Rosa gallica
  • Rosa chnamomea
  • Rosa cettifolia
  • Rosa spinosissma
  • Rosa wichuraiana

 

Spesies asal Timur Tengah

  • Rosa fetida
  • Rosa fetida bicolor
  • Rosa fetida perciana
  • Rosa feicikoana
  • Rosa damascena

 

Spesies asal Tiongkok

  • Rosa chinensis
  • Rosa liviegata
  • Rosa gigantea
  • Rosa primula
  • Rosa mulluganii
  • Rosa sericana pteracantha
  • Rosa hugonis
  • Rosa banksiae lutea

 

Spesies asal Jepang

  • Rosa roxburghii
  • Rosa roxburghii ‘hirthua
  • Rosa aciculaisis nipponensis
  • Rosa mulitiflora
  • Rosa wichuraina
  • Rosa rugosa
  • Rosa uchiyamana
  • Rosa jasminoidesu
  • Rosa fujisanesis

 

Spesies asal Amerika Serikat

  • Rosa cinemoemea
  • Rosa nitida
  • Rosa california

 

 

Syarat Tumbuh Bunga Mawar

 

  • Curah hujan baik 1500 – 3000 mm/tahunnya.
  • Sinar matahari cukup baik.
  • Suhu lingkungan normal kira-kira 18-26 derajat dan kelembapan sekitar 70-80 %.
  • Media tanah banyak mengandung organik dan subur.
  • Memiliki derajat keasaman tanah pH 5-7.

 

 

Cara Menanam Bunga Mawar

 

1. Pemilihan Bibit Bunga Mawar

 

  • Stek

Menanam mawar dengan cara stek dapat dilakukan dengan cara memilih batang tanaman mawar yang telah tua dan sudah memiliki mata tunas.

Kemudian batang yang telah dipilih di potong menyerong sekitar 5 cm hingga 10 cm dengan posisi mata tunas berada pada tengah batang.

Setelah itu rendam batang stek pada hormon pertumbuhan akar sekitar 2 hingga 3 jam atau rendam dengan air ekstrak bawang putih dan bawang merah selama 2 hingga 3 jam.

Siapkan polybag atau pot yang telah di beri suatu media tanam berupa campuran tanah berpasir, arang sekam dan pupuk kompos atau bisa pada campuran tanah humus dengan pupuk.

Setelah siap batang stek ditanam dalam polybag atau pot yang sudah diberi media tanam. lakukan penyiraman dengan cara semprot sebanyak 2 kali sehari tapi usahakan media tanam tidak tergenang.

Setelah sekitar 1 atau 2 bulan tanaman sudah berakar dan memiliki sekitar 4 helai daun, tanaman dapat di pindahkan.

 

  • Biji

Biji mawar yang akan ditanam terlebih dahulu direndam dalam air selama 24 jam. Buatlah media semai untuk biji bunga mawar berupa tanah halus dan pupuk kompos halus atau tanah bisa diganti dengan arang sekam yang halus.

Masukkan media tanam pada tempat semai berupa polybag atau baki semai setelah itu bahahi media tanam dalam tempat semai dengan air jangan sampai tergenang, selanjutnya tanam biiji pada persemaian dengan diberi jarak sekitar 3 hingga 5 cm agar perkecambahan dan perakaran biji optimal.

Setelah ditanam, untuk menjaga kelembaban dan mengurangi penguapan tutuplah persemaian dengan menggunakan koran atau kardus.

Siram media tanam dengan cara semprot sebanyak 2 kali yaitu pada pagi dan sore hari. Pada sekitar 4 hingga 6 minggu biji bunga sudah berkecambah dan mempunyai sekitar 4 hingga 5 helai daun.

 

2. Pengelolahan Media Tanam

 

Media Tanam Lahan Atau Kebun

  • Membersihkan lahan atau kebu terlebih dahulu dengan cangkul dan juga lainnya.
  • Setelah itu, lakukan pengalian agar tanah gembur dan subur. Serta mencampurkan pupuk kandang atau pupuk kimia lainnya hingga merata.
  • Tanah yang di gemburkan dengan kedalam 30-40 cm bahkan lebih, diamkan selama 2-3 minggu.
  • Kemudian pembuatan beedengan dengan lebar kira-kira 100 – 120 cm, tinggi 30 cm cm, dengan jarak antara bedengan sekitar 30 – 40 cm, dan panjang tergantung lahan atau kebun.
  • Lalu pemberian pupuk kembali yaitu pupuk organik dan pupuk anorganik, kedalam lubang tanam sekitar 1-2 kg perlubangnya. Lalu siap tanam benih.

 

Media Tanam Polibag atau Pot

  • Menyiapkan media tanah yang subur, gembur dan banyak mengandung bahan organik.
  • Lalu, lakukan pencampuran dengan pupuk organik tanaman.
  • Kemudian siapkan media polibag atau pot dengan ukuran yang sedang kira-kira 2-3 kg.
  • Lakukan pengisian media tanah kedalam pot atau polibag hingga penuh, dan buat lubang tanam sekitar 1 – 2 cm.
  • Dan lakukan penyiraman pada media tanam hingga basah, dan siap untuk di lakukan penanaman.

 

3. Proses Menanam Bunga Mawar

 

Pada Lahan Luas

  • Bongkar semua pembibitan bunga mawar dari kebun pembibitan bersama akar-akarnya.
  • Setelah itu potong cabang-cabang bibit atau benih bunga mawar, lalu sisakan sekitar 25 cm.
  • Berikutnya potong sedikit akar bunga mawar dengan menggunakan gunting yang steril.
  • Lalu rendam bibit atau benih bunga mawar menggunakan dekamon kira-kira 1-2 cc selama 20 menit.
  • Tanamlah bibit atau benih bunga mawar didalam lubang tersebut, buat akar menyebar ke seluruh arah lubang
  • Tutup lubang dan padatkan, lalu siram dengan menggunakan air secukupnya.
  • Buatlah naungan dari bahan anyaman bambu lalu pasang didaerah sekitar tanaman bunga mawar agar tidak terlalu sering terkena sinar matahari yang panas.

 

Pot atau Polybag

Pada media pot atau polybag sebaiknya menggunakan bibit atau benih bunga mawar yang sudah siap tanam atau bibit hasil steak sendiri.

Setelah bibit siap buatlah lubang dibagian tengah media tanam yang sudah anda campur tadi berupa tanah, pupuk serta pasir setelah itu tutup lagi menggunakan tanah disekitar dalam pot itu dan siram menggunakan air secukupnya.

Dalam penanaman menggunakan pot juga memerlukan perawatan agar tanaman bunga mawar selalu berbunga dan terjaga setiap tahun dengan melakukan pemotongan akar sekitar 1-2 tahun sekali hal itu dilakukan agar tanaman akar yang busuk dikarenakan serangan bakteri bisa hilang.

 

4. Perawatan Bunga Mawar

 

  • Dengan mencabut rumput dan gulma yang tumbuh disekitar bunga mawar.
  • Beri pupuk pada bunga mawar. Pemupukan dilakukan secara rutin 3 hingga 4 bulan sekali. Gunakan pupuk NPK dengan takaran 5 gram.
  • Siram lah bunga mawar minimal 1 kali dalam sehari pada waktu pagi hari atau juga pada sore hari saat cuaca tidak panas agar bunga tetap segar. Siram dengan menggunakan air secukupnya.
  • Pangkas bunga mawar ini agar dapat menghasilkan tunas-tunas baru dan untuk bisa menjaga tanaman dalam kondisi sehat.

 

5. Pemanenan Bunga Mawar

 

  • Pemanenan bunga mawar yang tergantung dengan sebuah pertumbuhan dan perkembangannya serta juga varietesnya. Namun, secara umumnya bunga mawar dapat di panen sekitar  4 – 5 bulan setelah masa penanaman berlangsung.
  • Pemanenan bunga mawar juga dapat di lakukan dengan cara mengunting bagian tangkai bunga dengan hati – hati, lalu lakukan pengemasan atau juga penyimpanan dengan media lainnya agar bunga mawar tidak mudah layu dan mati.

 

Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ 5 Cara Budidaya Bunga Mawar Terlengkap. Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan akan cara membudidayakannya. Terima Kasih.

 

Baca Juga Artikel :

[irp]

[irp]

[irp]

[irp]

/* */