√ Cara Budidaya Bawang Bombay yang Mudah dan Lengkap

√ Cara Budidaya Bawang Bombay yang Mudah dan Lengkap

 

 

 

CaraBudidaya.Co.ID – Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel carabudidaya.co.id . Kali ini kita akan membahas mengenai cara budidaya bawang bombay secara lengkap.

Ada yang sudah mengetahui bagaimana Cara budidaya bawang bombay? Mari simak yuk dalam penjelasannya dibawah ini ya.

 

√ Cara Budidaya Bawang Bombay yang Mudah dan Lengkap

 


 

Mengenal Bawang Bombay

 

Bawang bombay atau yang mempunyai nama latin Allium Cepa Linnaeus merupakan salah satu jenis bawang yang banyak dan luas untuk dibudidayakan dan digunakan sebagai bumbu ataupun bahan masakan, dengan bentuk bulat besar dan berdaging tebal.

Disebut bawang bombai sebab bawang ini dibawa oleh pedagang yang berasal dari kota Bombai atau yang sekarang dikenal dengan nama Mumbay, di India ke Indonesia.

Bawang bombai mempunyai aroma khas jika dibanding dengan bawang merah, umbinya tersusun dari lapisan-lapisan daun yang membesar dan bersatu. Pohonnya tumbuh dengan tegak ke atas, akarnya serabut dan tidak terlalu panjang (±10c), daunnya meemiliki bentuk menyerupai seperti pipa namun pipih berwarna hijau tua dan berukuran lebih besar dibanding daun bawang merah biasa.

Batang semunya ialah pelepah daun dan menampakkan jejak cincin-cincin, pangkal pelepahnya berkembang dan menebal dengan bentuk bengkakan besar yang berguna untuk menyimpan cadangan makanan, bengkakan ialah umbi bawang.

Bunganya majemuk dan berbentuk lingkaran bulat dengan tangkai bunga besar, kuat dan besar di bagian bawah. Ujung tangkai bunga sering membentuk umbi-umbi kecil yang bisa dimanfaatkan sebagai bibit.

 


 

Syarat Tumbuh Tanaman Bawang Bombay

 

  • Suhu untuk budidaya bawang bombay ialah 18°C hingga 20°C.
  • Membutuhkan sinar matahari pada 4 jam dalam sehari.
  • Ketinggian tempat yang ideal untuk menanam bombai yaitu ± 1500mdpl.
  • Kondisi udara dengan kelembaban sekitar 80-90%
  • Jenis tanah yang digunakan ialah tanah gembur
  • PH tanah sekitar 5,5-6,5 dan drainase yang baik.
Baca Juga  √ 7 Cara Menanam Bunga Matahari Terlengkap

 


 

Cara Budidaya Bawang Bombay

 

1.Pengolahan Lahan Tanam Bawang Bombay

  • Pengolahan tanah bisa dilakukan pada 2 – 4 minggu sebelum proses penanaman
  • Gemburkan tanah , penggemburan tanah bisa dibantu menggunakan cangkul, bajak, atau traktor.
  • Mulai membuat bedengan-bedengan dengan parit kecil diantara bedengan.
  • Lebar bedengan 80 – 100 cm, panjang bedengan dapat disesuaikan dengan ukuran tempat. disarankan panjang bedengan yaitu 3 – 5 m, tinggi bedengan 20 – 25 cm,
  • Kedalaman parit 25 – 35 cm.
  • 1 minggu sebelum saat tempat ditanam lakukan pemupukan dasar dengan kompos atau pupuk kandang.
  • Pupuk dicampurkan pada tanah bedengan hingga rata. sesudah itu, tempat dibahasi secukupnya.

 


 

2.Persiapan Bibit Bawang Bombay

Bibbit bawang bombay bisa didapatkan dengan bibit dari biji maupun umbinya yang disebut sets.

 

Bibit dari Biji

Penanaman bawang bombay yang menggunakan metode biji harus dipersemaikan lebih dulu. Untuk bisa berbunga dan membentuk biji, metode ini memerlukan suhu udara rata-rata ± 0,1-0°C. Di dataran tinggi seperti Cipanas Jawa Barat dengan ketinggian 1.100 m dpl, pada musim tertentu yang di malam hari beberapa jenis bawang bombay dapat berbunga.
Metode mendapatkan biji :

  • Umbi bawang bombay disimpan terlebih dulu pada suhu rendah yaitu 5-10°C dengan kurun waktu 3-4 minggu.
  • Setelah itu, umbi mulai ditanam di daerah yang sejuk, lalu supaya penyerbukan berjalan dengan lancar diperlukan bantuan dengan serangga, misalnya lebah madu.

 

Bibit dari Umbi

  • Siapkan lahan untuk membuat persemaian terlebih dahulu.
  • Struktur tanahnya subur dan gembur.
  • Buatlah alur-alur tebar 7,5-10 cm. Jarak antar alur sekitar 30-35 cm. Kemudian bawang bombay ditabur pada alur tersebut dengan tebaran yang sedikit padat.
  • Untuk tanah yang subur diperlukan biji +100 kg/ha namun apabila kesuburan tanahnya sedang, gunakan dengan 75 kg/ha. Dan untuk tanahkurang subur cukup dengan 50 kg/ha saja.
  • Biji yang bagus dan kuat akan tumbuh dengan baik, sedangkan biji yang lemah pertumbuhannya tidak baik akan mati.
  • Setelah bawang bombay mulai berbentuk umbi muda dengan ukuran tertentu, semai dipanen untuk dipakai sebagai bibit.
  • Ukuran umbi muda (umbi sets) yang ideal ialah ukuran 1,75-2,5 cm
Baca Juga  √ 6 Cara Budidaya Bunga Lily Terlengkap

Pada tahapan persemaian, tanaman disiram 3 kali dalam sehari, yaitu pagi, siang dan sore hari dengan menggunakan sprayer yang halus lubangnya. Hal terpentingnya ialah persemaian jangan sampai kekeringan dan tidak sampai becek. Supaya persemaian tidak cepat kering, tutupi jerami untuk mengurangi percepatan penguapan air dari permukaan bedengan persemaian.

 


 

3.Penanaman Bawang Bombay

Setelah persemaian sudah selesai , tahap selanjutnya memindahkan bibit ke lahan tanam sebenarnya dengan cara memasukan kedalam lubang tanaman dengan kedalaman 2 cm – 3 cm, lalu timbun kembali dengan media tanah yang sudah di campurkan pupuk organik dan anorganik dan padatkan . Jangan lupa lakukan penyiraman setelah menanam.

 


 

4.Perawatan Tanaman Bawang Bombay

 

  • Penyiraman

Pengairan dapat dilaksanakan dengan mengairi parit atau menyiramkan air dengan menggunakan embrat.
Penyiraman pertama dilakukan setelah bibit ditanam. Penyiraman berikutnya dilakukan sehari 2x pada pagi dan sore hari. Namun yang harus diperhatikan jangan sampai tanah mengalami kekeringan atau tergenang air.

 

  • Penyiangan

Lakukan penyiangan sebanyak 2x. Penyiangan pertama dilakukan pada saat tanaman berusia 3 minggu , dan penyiangan kedua dilakukan setelah tanaman berusia 6 minggu. Penyiangan tanaman pengganggu harus dilakukan dengan hati-hat agar tidak merusak perakaran bawang Bombay.

 

  • Pemupukan

Pemupukan pertama dilakukan pada saat seminggu sebelum lahan ditanami, dengan menggunakan pupuk kandang atau kompos yang sudah tua.

Pemupukan yang ke-2 dilakukan pada 2 – 3 hari sebelum penanaman dilakukan dengan memakai pupuk buatan.

Pemupukan terakhir atau pupuk susulan menggunakan berupa pupuk buatan, seperti urea, ZA, dan TSP.

 


 

5.Penanganan Hama dan Penyakit Bawang Bombay

Hama yang menyerang tanaman bawang bombay ialah penggerek daun hama bodasa dan penyakit yang disebabkan ialah penyakit busuk, bercak ungu, serta embun upas.

Baca Juga  √ 5 Cara Mudah Menanam Daun Bidara Temudah dan Manfaatnya Terlengkap

Untuk menghindar pada hama serta penyakit, lakukan penyemprotan setiap 7 – 10 hari sekali. Apabila turun hujan disiag hari, tanaman harus segera disemprot. Dan juga bila malam hari hujan, pagi harinya haruslah segera disemprot, agar tidak serangan penyakit yang disebabkan oleh jamur.

 


 

6.Pemanenan Bawang Bombay

Bawang bombay dapat dipanen setelah memasuki usia  4-5 bulan setelah tanam.

Langkah melakukan pemanenan :

  • Gali sedikit tanah disekitar umbi bawang, kemudian cabut dengan perlahan supaya umbi bawang tercabut utuh
  • Lalu bersihkan tanah yang menempel pada umbi bawang
  • Simpan bawang ditempat yang kering sejuk dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung
  • Simpan bawang dengan cara digantung supaya umbi bawang tidak tumbuh

 

 


Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Cara Budidaya Bawang Bombay yang Mudah dan Lengkap . Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan akan cara membudidayakan nya. Terima Kasih

Baca Juga Artikel Lainnya

/* */