√ Cara Menanam Bayam Merah untuk Pemula Terlengkap

√ Cara Menanam Bayam Merah untuk Pemula Terlengkap –Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel carabudidaya.co.id. Kali ini kita akan membahas mengenai cara menanam bayam merah terlengkap.

Ada yang sudah mengetahui bagaimana Cara menanam bayam merah? Mari simak yuk dalam penjelasannya dibawah ini ya.

 

√ Cara Menanam Bayam Merah untuk Pemula Terlengkap
√ Cara Menanam Bayam Merah untuk Pemula Terlengkap

 

 

Mengenal Bayam Merah

 

Berbeda dengan varietas bayam hijau, bayam merah belum begitu populer. Sebagian besar orang bahkan mungkin belum terbiasa mengonsumsinya. Bayam merah dapat dibuat lalapan, sayuran berkuah, hingga salad.

Sebagian orang berpendapat, bayam mempunyai rasa enak, lunak, dan dapat memberikan rasa dingin di perut dan mengandung zat besi terlalu tinggi.

Bayam merah, dikutip dari repository.unimus.ac.id, memiliki pigmen antosianin. Antosianin adalah pigmen merah keunguan yang menandai warna merah pada bayam merah, dan antosianin berperan sebagai antioksidan.

Hal ini juga dibuktikan dalam penelitian tim peneliti dari Departemen Teknik Kimia, FakultasTeknik Universitas Sumatera Utara. Mereka meneliti ekstraksi flavonoid dari bayam merah. Bayam merah mengandung senyawa antioksidan seperti betalain, karatenoid, vitamin C, dan flavonoid. Senyawa antioksidan berfungsi untuk menetralkan radikal bebas di dalam tubuh, sehingga tubuh terlindungi dari penyakit degeneratif. Hasil penelitian menunjukkan flavonoid yang terkandung dalam ekstrak bayam merah memiliki aktivitas antioksidan yang tergolong sangat kuat.

 

 

Kandungan Zat Bayam Merah

  • Mengandung Protein
  • Mengandung lemak
  • Mengandung Karbohidrat
  • Mengandung Kalium
  • Mengandung Zat Besi
  • Mengandung Amarantin
  • Mengandung Betakaroten
  • Mengandung Vitamin A, C, E
  • Mengandung Asam Folat
  • Mengandung Glutation

 

 

Manfaat Bayam Merah untuk Kesehatan

  • Menjaga Kesehatan Mata
  • Menjaga Kesehatan Tulang
  • Menjaga Kesehatan Jantung
  • Mencegah Kanker
  • Meningkatan Efisiensi Otot
  • Melancarkan Pencernaan
  • Baik untuk Anemia

 

 

Cara Menanam Bayam Merah

 

1. Persiapan Lahan Tanam Bayam Merah

buatlah bedengan-bedengan untuk menanam bibit bayam merah nantinya. Bedengan untuk tanaman bayam merah biasanya dibuat dengan lebar 100–200 cm dan tinggi bedengan sekitar 30 cm. Panjang bedengan yang dibuat biasanya tidak dibatasi, tergantung keadaan lahan saja. Selanjutnya, di lahan tersebut juga harus dibuat tempat mengalirnya air, ukurannya sekitar 30 cm lebar x 30 cm kedalaman

 

2. Penyemaian Bayam Merah

Penyemaian bayam merah di lakukan sebab cara langsung menebar bibit tersebut sangat tidak efektif untuk kedepannya,bayam merah tergolong tanaman yang akan tumbuh tidak pada tempatnya dan harus dilakukan penanaman ulang. Jadi disarankan lebih baik melakukan proses penyemaian terlebih dahulu.

Langkah – langkah penyemaian bayam merah :

  • Sediakan media semai seperti tray semai atau jika anda tidak memilikinya anda juga bisa menggunakan polybag.
  • Campurkan tanah, pupuk organik, dan sekam dengan perbandingan 2: 1: 1 secara rata.
  • Isi tray semai ataupun polybag anda dengan tanah campuran tersebut.
  • Sebarkanlah benih bayam merah di atas tray semai ataupun polibag dan tutup dengan tanah campuran tipis saja.
  • Siram menggunakan metode spray setiap hari sebanyak 2 kali sehari saat pagi dan sore hari.
  • Letakkanlah pada tempat yang sekiranya agak teduh. Untuk penyiraman pastikan bahwa tanah lembab tapi jangan sampai basah.

 

3. Penanaman Bibit Bayam Merah

 Anda dapat melakukan pembenihan sendiri. Dengan cara ,memanen bunga tanaman itu untuk diolah menjadi bibit. Diawali dengan proses memetik bunga, menjemurnya, memisahkannya dari kulit dan kotoran, dan menyimpan bibit sebelum kemudian ditanam.

atau anda bisa dapatkan dengan membeli langsung dari tempat-tempat khusus, seperti para penjual bibit, dinas pertanian dan toko pertanian.

 

Langkah Penanaman Bibit Bayam Merah :

  • Perhatikan semua bibit yang telah bertunas dan gunakan bibit dengan kondisi yang baik saja.
  • Buatlah lubang tanam menggunakan sekop kecil dengan jarak 10 hingga 15 cm setiap lubang.
  • Pastikan lubang tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar, cukup untuk menanam bibit bayam merah.
  • Ambil bibit bayam merah dari tray semai ataupun polibag dengan perlahan dan hati- hati jangan sampai akarnya rusak.
  • Setelah itu goyangkan sedikit agar tanah yang melekat sedikit terbuang dan masukkan bibit bayam merah ke dalam lubang tanam.
  • Tutupilah lubang tanam menggunakan tanah campuran pupuk tipis saja dan padatkan agar tanaman dapat berdiri kokoh.
  • Anda bisa melapisi tanah bedengan menggunakan mulsa organik seperti jerami ataupun mulsa plastik berukuran gelap untuk mencegah gulma sehingga anda tidak perlu melakukan penyiangan berlebih.

 

4. Penyiraman Bayam Merah

  • Penyiraman bayam merah dilakukan sebanyak 2 kali dalam sehari yaitu setiap pagi dan sore.
  • Menggunakan air yang dicampur pupuk cair selama 1 minggu setelah masa tanam agar tanaman tumbuh subur.
  • Setelah itu bisa memulai penyiraman menggunakan air biasa hingga masa panen tiba.

 

5. Pemupukan Bayam Merah

Lakukanlah pemupukan setiap 2 hingga 3 minggu sekali menggunakan pupuk kompos ataupun pupuk kandang. Sembari memupuk, harus melakukan penyiangan di sekitar lahan tanam serta sedikit menggemburkan tanah pada lahan tanam agar pupuk mudah diserap akar bayam merah. Setelah bayam merah sudah cukup usia untuk dipanen maka bisa menghentikan proses pemupukan seminggu sebelumya.

 

6. Hama Pengganggu Tanaman Bayam Merah

Waspadai hama yang sering mengganggu kesuburan bayam merah seperti hama serangga.

Ulat daun ialah hama utama yang biasa menyerang tanaman bayam. Sebaiknya rutin untuk memeriksa kondisi tanaman bayam. Jika menemukan daun yang berlubang-lubang dan munculnya ulat daun , segera lakukan langkah pengendalian.

Serangan kutu daun. Daun yang layu dan muncul lubang-lubang ialah tanda awal serangan hama kutu daun ini.

Penanganan hama dan penyakit bayam merah :

  • Gunakan obat insektisida secukupnya dan apabila bayam merah terserang hama jamur, maka dapat menggunakan fungisida untuk mengatasinya, dengan cara semprotkan pada bagian daun tanaman bayam merah ataupun batangnya.

 

7. Pemanenan Bayam Merah

Tahap terakhir yaitu tahap pemanenan dan disini harus diperhatikan tinggi bayam merah yang siap panen memiliki tinggi sekitar 20 hingga 30 cm.

Proses pemanenan bayam merah memiliki 2 cara , yaitu :

  • Melakukan pencabutan akar bayam merah . Bayam merah yang di panen dengan cara cabut akar maka nilai jualnya akan menjadi lebih tinggi di banding dengan cara yang kedua .
  • Panen potong , pohon bayam merah dapat di potong pada bagian batang utamanya . dengan melakukan tehnik ini maka tidak perlu lagi melakukan penanaman ulang karena akar dari bayam masih hidup dan akan mucul cabang – cabang baru dari batang utama bayam merah ini yang dapat di panen pada bulan berikutnya.

 

 

Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Cara Menanam Bayam Merah untuk Pemula Terlengkap . Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan akan cara membudidayakan nya. Terima Kasih

Baca Juga Artikel

Baca Juga  √ 5 Cara Menanam Daun Sirih Terlengkap
Baca Juga  √ 5 Cara Menanam Singkong Terlengkap
Baca Juga  √ 5 Cara Menanam Daun Binahong Terlengkap
Baca Juga  √ 4 Cara Menanam Daun Katuk Terlengkap
Baca Juga  √ Cara Budidaya Biji Selasih yang Mudah di Pahami Secara Lengkap
/* */