√ Cara Budidaya Okra yang Efektif dan Lengkap

√ Cara Budidaya Okra yang Efektif dan Lengkap

 

 

CaraBudidaya.Co.ID – Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel carabudidaya.co.id. Kali ini kita akan membahas mengenai cara budidaya okra secara lengkap.

Ada yang sudah mengetahui bagaimana Cara budidaya okra? Mari simak yuk dalam penjelasannya dibawah ini ya.

 

 

 


 

Mengenal Okra

 

Tanaman Okra atau yang bernama latin Abelmochus esculentus ,lebih dikenal dengan sebutan kacang arab. Tanaman ini tersebar luas ke berbagai daerah tropik dan subtropik seperti India, Afrika Barat dan Brasil, namun lebih terkenal di negara Eropa dan Australia.

Okra termasuk kedalam tanaman genus Hibiscus dari keluarga Malvaceae. Memiliki batang yang hijau kemerahan, tinggi batang tanaman subur mencapai 1,5 -2m. Daun Okra berbentuk menyerupai lima jari dan tulang daunnya berbentuk sirip, tangkai daun sepanjang 10-25 cm.

Bunga okra mempunyai bentuk seperti terompet berwarna kekuningan dan bawahnya berwarna merah tua. Okra tergolong dalam tumbuhan berumah satu (hermaprodhit) yaitu setiap bunganya terdapat putik dan benang sari. Buah berbentuk silindris panjang, berongga, dan berujung runcing berwarna hijau muda, hijau tua atau hijau kekuningan tergantung varietasnya. Panjang buah Okra mencapai 15-20 cm.

 

 


Syarat Tumbuh Tanaman Okra

 

  • Okra bisa tumbuh baik pada ketinggian 600-800 mdpl
  • Rata-rata curah hujan 1700-3000 mm/tahun.
  • Okra membutuhkan sinar matahari secara penuh
  • Suhu udara rata-rata 24-28 0C.
  • pH ideal untuk okra yang optimal adalah 5,5-7,0 (netral).
  • Struktur tanah yang  ideal adalah berpasir hingga tanah lempung serta mengandung banyak bahan organik akan sangat cocok jika ditanami okra.
Baca Juga  √ Cara Budidaya Pohon Cendana yang mudah dan Lengkap

 

 


Cara Budidaya Tanaman Okra

 

1.Persiapan Lahan Tanam Budidaya Okra

  • Bersihkan lahan terlebih dahulu dari gulma
  • Gemburkan terlebih dahulu lahan tanam dengan cara dibajak atau dicangkul.
  • Buatlah bedengan dengan lebar 90 – 100 cm, tinggi bedengan 20 – 30 cm dan panjang bedengan disesuaikan dengan lahan.
  • Jarak antar bedengan 50 atau 70 cm. 
  • Apabila pH dibawah 5,5 maka harus diberikan kapur pertanian atau dolomit. Dolomit ditaburkan secara merata diatas bedengan.

 

 


2.Pemupukan Dasar Lahan

Pemupukan dasar dikerjakan dengan menaburkan pupuk secara merata diatas bedengan kemudian tutup kembali dengan tanah atau dicampur hingga rata dengan tanah. Sesudah itu biarkan bedengan tersiram air hujan agar pupuk meresap sempurna kedalam tanah. Setelah 10-15 hari kemudian, tutup bedengan dengan menggunakan mula plastik untuk mencegah pertumbuhan gulma dan serangan hama dan penyakit.

 

 


3.Persiapan Benih Okra

Bibit Okra bisa diperoleh dengan cara biji, Untuk mendapatkan biji ini, bisa menggunakan tanaman Okra yang sudah tuandan warnanya sudah menghitam. Perhatikan kualitas pohon Okra yang akan diambil bijinya.

 

 


4.Penyemaian Benih Okra

  • Rendam biji okra dengan air hangat sekitar 1-2 jam.
  • Siapkan polybag kecil sebagai tempat semai
  • Media semai yang digunakan ialah campuran tanah gembur,kompos/pupuk kandang dan arang sekam dengan perbandingan 1:1:1
  • Aduk dan campurkan media semai sampai merata dan masukkan ke dalam polybag
  • Buat lubang pada polybag dengan tusuk gigi, atau sejenisnya dan masukkan benih okra, tutup dengan tanah sedikit saja.
  • Tutup persemaian menggunakan plastik gelap, kemudian simpan di tempat gelap, yang tidak terkena cahaya matahari.
  • Setelah 1-2 hari benih telah berkecambah, buka plastik gelap penutup dan berikan matahari pagi selama 3-4 jam setiap harinya
  • Lakukan penyiraman menggunakan sprayer pada pagi dan sore hari.
  • Setelah bibit tumbuh dan memiliki 2 helai daun, bibit sudah bisa diletakkan di bawah matahari langsung.
  • Apabila bibit persemaian sudah mencapai tinggi sekitar 8-10 cm, dan memiliki 4-5 helai daun bibit telah siap dipindahkan pada lahan penanaman.
Baca Juga  √ Cara Menanam Murbei yang Mudah dan Lengkap

 

 


5.Penanaman Okra

  • Lubang tanam ditugal menyamai ukuran polybag
  • Buka polybag semai secara hati-hati agar media semai tidak rusak
  • Lalu bibit dimasukkan kedalam lubang tanam yang sudah dibuat
  • Padatkan supaya bibit okra bisa berdiri kokoh
  • Penanaman sebaiknya dilakukan pada sore hari.
  • Setelah selesai melakukan penanaman, siram tanaman okra dengan air secukupnya
  • Jarak penanaman okra ialah 70 x 80 cm atau 70 x 100 cm.

 

 


6.Perawatan Tanaman Okra

 

  • Pemupukan

Lakukan Pemupukan pada usia tanaman 2 – 3 minggu menggunakan UREA, SP-36 dan KCl dengan dosis 100 kg/ha Urea, 75 Kg/ha SP-36 dan 75 Kg/ha KCl. Pupuk dimasukkan ke dalam tanah dengan cara ditugal lalu tanaman dibumbun agar pertumbuhannya optimal.

Tanaman dibumbun sesudah berumur 2 minggu. Penyiangan dilakukan 2x pada umur 2 minggu dan 6 minggu.

 

  • Penyiraman

Lakukan penyiraman dengan secara rutin sebanyak 2x sehari pagi dan juga sore hari. Sebaiknya pada awal tanam , tanah harus selalu dalam keadaan lembab. Pada masa selanjutnya, ketika tanaman sudah berumur beberapa minggu penyiraman dapat dikerjakan 2 hari sekali.

 

 


7.Penanganan Hama dan Penyakit Okra

  • Penyakit yang sering menyerang tanaman okra ialah busuk kering buah yang disebabkan oleh cendawan Cercospora sp. Penanganan penyakit tersebut bisa dikerjakan dengan cara melakukan pergiliran tanaman.
  • kemudian Phytophthora sp dan penyakit kerdil kuning yang disebabkan Yellow Vein Mosaic Virus (YVMV). Penanganannya dengan menggunakan fungsida berbahan aktif Profinel atau Mankozeb dengan dosis 2-4 gr/liter air.
  • Hama yang menyerang tanaman Okra ialah seperti ulat Heliontes sp yang merusak daun, bunga dan juga buah muda. Penanganan ulat ini bisa dilakukan dengan menyemprotkan Dursban 20 EC dengan dosis 2-3 cc/lt air.
Baca Juga  √ 4 Cara Menanam Kaktus Terlengkap

 

 


8.Pemanenan Okra

Tanaman okra sudah bisa dipanen pada usia 60-70 setelah tanam atau tergantung jenisnya.

Pemanenan dapat dikerjakan setiap 2 atau 3 hari sekali, dan berlangsung sampai 2-3 bulan sejak panen pertama.

Buah okra sebaiknya dipanen ketika masih muda yaitu yang memiliki buah ukuran panjang 10-12 cm. Apabila buah okra dipanen terlalu tua, rasanya akan kurang enak dan keras.

 

 

 


Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Cara Budidaya Okra yang Efektif dan Lengkap. Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan akan cara membudidayakan nya. Terima Kasih

Baca Juga Artikel Lainnya

/* */