√ Cara Budidaya Belimbing Wuluh yang Mudah dan Lengkap

√ Cara Budidaya Belimbing Wuluh yang Mudah dan Lengkap

 

 

CaraBudidaya.Co.ID – Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel carabudidaya.co.id . Kali ini kita akan membahas mengenai cara budidaya belimbing wuluh secara lengkap.

Ada yang sudah mengetahui bagaimana Cara budidaya belimbing wuluh? Mari simak yuk dalam penjelasannya dibawah ini ya.

 


 

Mengenal Belimbing Wuluh

 

Belimbing sayur (dikenal pula dengan nama belimbing wuluh, belimbing buluh, belimbing botol, belimbing besi, atau belimbing asam) merupakan sejenis pohon kecil yang diperkirakan berasal dari Kepulauan Maluku, dan dikembangbiakkan serta tumbuh terbuka di Indonesia, Filipina, Sri Lanka, Myanmar, dan Malaysia.

Belimbing merupakan pohon buah yang tingginya mencapai 5m . Batangnya tak begitu besar, bergaris tengah 30 cm. Ia kasar dan berbenjol-benjol, percabangannya sedikit, dan condong ke atas. Cabang mudanya berambut halus, seperti beledu dan berwarna cokelat muda.

Daunnya tersusun dalam bentuk ganda. Bentuknya kecil, berbentuk telur, dan jumlahnya 21–45 cm. Daunnya termasuk majemuk, menyirip, dan ganjil. Anak daunnya bertangkai pendek, berbentuk bulat telur sampai jorong, ujungnya runcing, pangkalnya membulat, tepinya rata. Ukuran daunnya adalah: 2-10 cm × 1–3 cm. Ia berwarna hijau, dan permukaan bawahnya berwarna hijau muda.

Perbungaannya beragam, dan tersusun dalam rangkaian (panjangnya 5–20 cm). Berkelompok, keluar dari percabangan yang besar, kecil-kecil berbentuk bintang dan berwarna ungu kemerahan merah saja.Buahnya tergolong buah buni, berbentuk bulat lonjong bersegi, panjangnya 4-6,5 cm, berwarna hijau kekuningan, berair banyak jika sudah masak dan rasanya asam. Bentuk biji bulat telur, gepeng.

 


 

Syarat Tumbuh Belimbing Wuluh

 

  • Tumbuh dengan baik didaerah iklim panas
  • Mendapat sinar matahari minimal 7 jam / hari
  • Tumbuh subur dan produktif pada ketinggian 0-500mdpl
  • Tumbuh baik dengan kisaran bulan basah 5-7 bulan
  • Dapat tumbuh pada semua jenis tanah asal subur dan gembur
  • Menghendaki tanah yang kaya bahan organik
  • Ph tanah 5- 6,5
  • Aerasi tanah dan drainase yang baik dan lancar
  • Kedalaman air tanah lebih dari 60cm


 

Cara Budidaya Belimbing Wuluh

 

1.Persiapan Lahan Tanam Belimbing Wuluh

  • Gemburkan tanah pada lahan yang akan digunakan.
  • Buatlah lubang tanam dengan ukuran 30 x 30 cm serta memiliki kedalaman sekitar 50 cm
  • Jarak antar lubang tanam dibuat minimal 6 meter
  • Diamkan lubang tanam tersebut selama 3 minggu agar racun dalam tanah hilang.

 


 

2.Proses Pembibitan Belimbing Wuluh

Banyak cara untuk menanam belimbing wuluh dengan cara cangkok, okulasi atau pembibitan langsung dari buahnya dan untuk medianya bisa dengan pot atau pekarangan rumah.

 

Metode pembibitan dari buah :

  • Buahnya yang masak atau sudah tua dapat diletakkan di dalam pot berisi tanah gembur
  • Beberapa minggu kemudian dari biji-biji yang ada di dalam buah tersebut akan tumbuh bibit baru.
  • Bibit tanaman belimbing sayur ini lalu dipindahkan untuk dipisahkan ke wadah atau pot lainnya sebelum siap ditanam di pekarangan.

 

Metode dari batang yang sudah berbuah :

Adapun dari batang yang sudah berbuah diantaranya yaitu:

  • Pilih pohon belimbing wuluh yang telah terbukti berbuah lebat dan sehat
  • Potong salah satu batangnya yang tidak terlalu muda dan juga jangan terlalu tua
  • Rendam batang yang dipotong ke dalam larutan perangsang pertumbuhan akar 1 malam
  • Siapkan media tanam berupa petak untuk pembibitan atau pot besar, isi dengan campuran tanah gembur dan pupuk kandang
  • Tancapkan potongan batang belimbing wuluh langsung pada tanah media yang sudah kita persiapkan tadi
  • Lakukan penyiraman secara rutin agar lingkungan lembab tidak kering sebaiknya penanaman dilakukan awal musim hujan

 


 

3.Penanaman Belimbing Wuluh

  • Masukan bokashi kedalam lubang setinggi 15 cm lalu siram dengan air sampai basah merata
  • Taburkan insektisida furadan 3g 2 sdm kedalam lubang.
  • Masukan belimbing wuluh kedalam lubang , buka pastik penutup
  • Usahakan agar tanah tidak lepas dari akar bibit belimbing
  • Tambahkan bokashi dan campur dengan tanah ke dalam lubang lalu tekan agar rapat
  • Kemudian siram kembali secara merata dan pasang tajuk dan ikat dengan tali agar batang tidak bergerak.

 


4.Perawatan belimbing wuluh

  • Penyiraman dapat dilakukan dua kali sehari secara rutin pagi dan sore hari.
  • Pemberian pupuk dapat dilakukan 3 minggu setelah tanaman ditanam.
  • Gunakan pupuk kimia seperti urea, ZA lalu ditambahkan cairan organik (bokashi), agar pertumbuhan tanaman cepat.
  • Bersihkan gulma yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman. Lakukan pembersihan gulma setiap 3 minggu sekali.

 


 

5.Penanganan Hama Penyakit Belimbing Wuluh

 

  • Penyakit Kapang Jelaga

Penyebabnya : kutu-kutu tanaman yang berwarna putih.

Gejalanya :  daun yang dipenuhi bercak-bercak hitam di atasnya, yang mirip dengan warna jelaga.

Pengendaliannya : menyemprotkan fungisida, atau obat pengusir jamur pada tanaman

 

  • Penyakit Bercak Daun

Penyebabnya : Cercospora Averrhoae Fres.

Gejalanya : munculnya bercak-bercak hitam atau cokelat pada anak daun yang masih muda.

Jika penyakit bercak daun ini sudah parah, daun pada tanaman akan berubah warna menjadi kuning, kemudian jatuh gugur dan mati, bahkan tidak jarang tanaman belimbing wuluh akan menjadi gundul tanpa daun, khususnya pada tanaman yang masih bibit.

Pengendaliannya : menyemprotan fungisida juga diperlukan untuk mencegah tanaman belimbing wuluh yang masih sehat terkena bercak daun.

 

  • Hama Lalat Buah

Indukan lalat akan membuahkan telurnya di kulit buah, dan ketika telur tersebut menetas menjadi larva, larva itulah yang nantinya akan menggerogoti daging buah hingga membusuk dan akhirnya jatuh sebelum waktu panen tiba.

Pencegahannya : dengan membungkus buah yang masih muda hingga buah tersebut mekar dan siap panen.


 

6.Pemanenan Buah Belimbing Wuluh

Di dataran rendah yg tipe iklimnya basah, umur petik buah belimbing sekitar 35–60 hari setelah pembungkusan buah atau 65–90 hari setlah bunga mekar.

Ciri – ciri buah belimbing yang siap panen ialah ukurannya besar , sudah matang & warna buahnya berubah dari hijau menjadi putih atau kuning atau merah. Hal ini tergantung dari varietas belimbing.

Cara Panen Belimbing :

  • Cara panen buah belimbing dilakukan dgn cara memotong tangkainya.
  • Pemetikan buah berlangsung secara berkelanjutan dengan memilih buah yang sudah matang.
  • Waktu pemanenan yang bagus ialah pagi hari, saat buah masih segar & sebelum cuaca terlalu panas (terik).

 

 


Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Cara Budidaya Belimbing Wuluh yang Mudah dan Lengkap . Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan akan cara membudidayakan nya. Terima Kasih

 

Baca Juga Artikel Lainnya

Baca Juga  √ 5 Cara Menanam Buah Melon Terlengkap

Baca Juga  √ Cara Budidaya Apel Malang yang Mudah dan Lengkap

Baca Juga  √ 7 Cara Menanam Buah Kecapi Terlengkap
Baca Juga  √ 5 Cara Menanam Buah Durian Terlengkap
Baca Juga  √ Cara Budidaya Jambu Mete yang Benar dan Lengkap
/* */