√ 7 Cara Mudah Menanam Jagung Yang Baik dan Benar Agar Menghasilkan Panen Menguntungkan Terlengkap

√ 7 Cara Mudah Menanam Jagung Yang Baik dan Benar Agar Menghasilkan Panen Menguntungkan Terlengkap Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel carabudidaya.co.id. Kali ini kita akan membahas mengenai Cara Menanam Jagung.

Ada yang sudah mengetahui bagaimana Jagung yang sering kita sering makan bisa enak dan lezat? Mari simak yuk dalam penjelasannya dibawah ini ya.

 

√ Cara Mudah Menanam Jagung Yang Baik dan Benar Agar Menghasilkan Panen Menguntungkan Terlengkap
√ Cara Mudah Menanam Jagung Yang Baik dan Benar Agar Menghasilkan Panen Menguntungkan Terlengkap

 

Mengenal Jagung

 

Jagung merupakan salah sat bahan baku pengganti nasi paling baik yang ternyata merupakan makanan pokok orang-orang di Nusa Tenggara Timur dan Madura.

Jagung ini memiliki kandungan karbohidrat yang melimpah juga asam folat yang sangat dibutuhkan tubuh.

Kadar gula dalam jagung jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan nasi atau beras putih sehingga bangus untuk penderita diabetes.

Zea Mays Saccharata, atau juga lebih dikenal dengan sebutan sehari-sehari dengan nama Jagung Manis yakni salah satu dari jenis jagung yang paling sangat diminati oleh sebagian besar masyarakat yang ada di Indonesia.

Alasannya karena jagung ini merupakan salah satu jenis jagung yang sangat mudah untuk dimasak, hanya tinggal dengan cara mengupas kulit dari jagung tersebut kita dapat memasaknya dengan cara direbus maupun dibakar kita dapat langsung memakan dari jagung tersebut.

 

 

Manfaat Jagung

 

  • Mencegah penyakit kanker
    Tanaman jagung juga mengandung banyak asam fenolit serta asam ferulik yang baik untuk mencegah tumbuhnya sel kanker dan tumor didalam tubuh.

 

  • Sumber asam linolet
    Selain baik untuk bisa mencegah tumbuhnya sel kanker, tanaman jagung manis juga kaya akan asam linolet yang berfungsi untuk dapat menjaga kesehatan tubuh, menambah asupan gizi serta sebagai suatu saran tranportasi vitamin D kedalam tubuh.

 

  • Meningkatkan kekebalan tubuh serta mencegah anemia
    Jagung manis juga banyak mengandung vitamin B12 yang baik untuk mencegah terjadinya anemia akibat kekurang vitamin B serta terdapat kandung vitamanin B12 tinggi dapat meningkatkan kekebelan tubuh sehingga tahan terhadap sebuah serangan penyakit yang diakibatkan oleh virus maupun bakteri berbahaya.

 

 

Syarat Tumbuhnya Jagung

 

1. Iklim

 

  • Tanaman jagung ini sangat cocok di budidayakan pada tempat yang beriklim tropis maupun sub tropis, salah satu contohnya yaitu negara ini.
  • Untuk iklim pada lahan sendiri jagung tidak harus berada di lahan irigasi, karena jagung ini hanya perlu tempat yang memiliki curah hujan ideal seperti pada 86-200 mm/perbulan.
  • Usahakan lahan atau tempat yang anda pilih juga harus memiliki penyinaran matahari antara 75-100%. Ini dapat dikarenakan jika tanaman jagung yang tidak dapat penyinaran langsung maka pertumbuhannya akan terhambat.
  • Untuk suatu suhu sama seperti iklim negara tropis yaitu antara 21-34 derajat celcius.

 

2. Media Tanam

 

  • Perlu anda ketahui jagung yang sebenarnya tidak memiliki persyaratan khusus untuk media tanam seperti tanah.
  • Akan tetapi akan jauh lebih baik jika jagung ini ditanam pada tanah yang gembur dan kaya akan humus.
  • Tanaman jagung juga akan jauh lebih baik jika mendapat pengairan yang cukup, karena ini salah satu faktor yang dapat mempengaruhi bagusnya biji jagung.
  • Kembali lagi ketanah, sebagai sebuah saran untuk anda yang baru atau yang sudah memulai budidaya jagung, saya menyarankan tanah yang liat atau lempung dan berpasir.
  • Untuk kadar keasaman pada tanah jagung juga tidak menuntut banyak, hanya tanah yang paling cocok untuk dapat menanam jagung adalah tanah yang memiliki kadar keasaman sekitar 5,6-7,5.

 

3. Ketinggian Tempat

Tanaman jagung ini juga bisa kita tanam pada datran rendah maupun dataran tinggi seperti pegunungan. Yang jelas jagung ini bisa kita tanam pada ketingggian sekitar 0-600 mdpl dan 1000-1800 mdpl.

 

 

Metode Menanam Jagung

 

1. Pemilihan Bibit Jagung Berkualitas

 

Pilihlah suatu benih jagung hibrida yang telah bersertifikat. Pada setiap provinsi yang berada di Indonesia telah tersedia benih jagung jenis unggul ini.

Biasanya benih jagung ini telah diberi perlakuan seed treatment, yaitu dengan melapisi fungisida pada benih yang berfungsi agar tanaman ini terlindung dari berbagai serangan penyakit dan mempermudah syarat tumbuh tanaman jagung.

 

2. Proses Pengolahan Lahan Tanam Jagung

 

  • Siapkan beberapa alat dan bahan berupa cangkul, sabit serta pupuk kandang kering yang akan digunakan dalam sebuah proses pengolahan lahan tanam jagung manis.
  • Setelah semua alat dan bahan sudah siap, lakukan proses penggemburan tanah yang bertujuan agar pada akar dari calon tanaman jagung dapat juga berkembang biak dengan mudah. Pada proses ini anda bisa juga menambahkan pupuk kering dengan perbandingan 3:1 dengan rata.
  • Selain itu dapat pastikan lahan bersih dari hama dan penyakit yang beresiko besar mengganggu proses pertumbuhan jagung manis.
  • Pastikan tanah ini memiliki kadar keasaman atau PH mencapai 5-8, jika ph kurang atau lebih lakukan proses pengapuran dengan dosis sekitar 1 ton/2 hektar. Proses pengapuran dilakukan untuk dapat menstabilkan kadar keasaman didalam tanah.
  • Pada persiapan lahan tanam jagung manis anda tidak perlu repot membuat bedengan namun tetap membuat drainase atau pengaliran air, sehingga ketika hujan akan datang lahan tidak tergenang oleh air karena beresiko besar yang akan merusakan bibit jagung yang akan tumbuh.
  • Tahap yang terakhir buatlah lubang yang akan digunakan untuk menanam jagung manis dengan kedalam 4 sampai 5 cm serta jarang antar lubang mencapai sekitar 30 x 60 cm. Diamkan beberapa minggu hingga lahan tersebut siap ditanam jagung manis.

 

3. Teknik Penanaman Jagung

 

  • Pastikan pada bibit dan lahan benar-benar siap untuk proses penanaman, dengan mengecek kembali kadar keasaman tanah dan juga mengecek kembali lahan sudah bersih dari hama pengganggu dan penyakit.
  • Setelah semua persyaratan dapat terpenuhi ambil bibit jagung yang sudah anda siapkan sebelum lalu tanaman kedalam lubang di lahan tanam. Tutup juga menggunakan tanam dan beri pupuk kandang kering agar unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman jagung terpenuhi.
  • Untuk penanaman kita cukup membuat suatu lobang lingkaran pada tanah dengan kedalaman 5-10 cm, untuk melobanginya kita bisa menggunakan tugal.
  • Untuk dua tanaman jagung yang perlubangnya anda bisa memberikan jarak antara 100 cm x 40 cm.
  • Sedangkan untuk satu tanaman jagung perlubangnya anda bisa membuat jarak sekitar 75 cm x 25 cm dengan lubang lain.
  • Siram menggunakan air yang bersih secukupnya, penyiraman lebih baik dilakukan pada pagi dan sore hari.

 

4. Pengairan

Untuk dapat melakukan pengairan, kita dapat dengan hanya melakukan penggenangan.

Hal yang dimaksud disini yakni pada  bagian yang terkena air hanyalah pada bagian dari parit untuk drainase saja, bukan untuk semua lahan yang digunakan untuk bisa menanam.

 

√ Cara Mudah Menanam Jagung Yang Baik dan Benar Agar Menghasilkan Panen Menguntungkan Terlengkap
√ Cara Mudah Menanam Jagung Yang Baik dan Benar Agar Menghasilkan Panen Menguntungkan Terlengkap

 

Jadi, untuk dapat melakukan penyiraman air terhadap tanaman jagung tersebut hanya dengan mengalirkan air menuju ke dalam saluran dari drainase yang sebelumnya telah dibuat.

Kemudian, air yang telah dialirkan tersebut harus didiamkan dan dibiarkan agar meresap ke dalam tanah bendengan. Apabila tanah pada sekitar tempat jagung ini mulai basah, maka sebaiknya air yang telah dimasukkan di keluarkan kembali dari saluran drainase.

Metode pemberian air yaitu seperti berikut ini :

  • Metode dengan sebuah model menggunakan genangan.
  • Metode dengan suatu model menggunakan alur.
  • Metode dengan menggunakan pada bagian dari bawah permukaan.
  • Metode dengan menggunakan sebuah springkler.
  • Metode dengan menggunakan suatu tetesan air.

 

5. Pemupukan Tanaman Jagung

Untuk pemupukan nya sendiri jagung ini cocok dengan semua unsur hara, hanya saja yang paling cocok dan mudah diserap oleh jagung yaitu salah satu unsur hara nitrogen, fosfor, dan kalium.

 

Berikut 3 fase dan cara pemupukannya yakni :

 

  • Pemupukan pertama biasa atau pada umumnya dapat dilakukan ketika tanaman jagung berumur 15 hari setelah tanam. Dengan komposisi pupuk yaitu antara lain : ZA 280kg/ha + SP 100kg/ha + furadan 12kg/ha.
  • Pemupukan kedua bisa kita lakukan ketika pada tanaman jagung berumur 35 hari setelah tanam. Untuk komposisi pupuk nya juga perlu kita tingkatkan lagi sebanyak : ZA 350kg/ha + Phonska 200kg/ha. Caranya sama seperti pemupukan yang pertama.
  • Pemupukan fase ketiga, pemupukan kita lakukan saat tanaman berumur sekitar 50 hari setelah tanam. Dengan komposisi sebagai berikut : ZA 350kg/ha + Phonska 180kg/ha. Caranya sama seperti pemupukan yang pertama.

 

 

6. Cara Perawatan Tanaman Jagung

 

  • Penyulaman Tanaman Jagung
    Pada proses ini anda ditugaskan untuk dapat mengecek kembali apakah bibit memilik masa pertumbuhan yang baik atau malah mati. Jika bibit ini tidak dalam kondisi pertumbuhan yang baik maka bisa dilakukan proses penyulam atau pergantian bibit baru namun pada proses penyulam hanya bisa dilakukan pada tanaman yang berusia mudah sehingga dapat tumbuh seragam dengan suatu tanaman jagung manis yang lainnya.

 

  • Penyiangan dan Pembumbunan Tanaman Jagung
    Perawatan ini dapat dilakukan pada tanaman yang sudah berusia 2 minggu, namun bisa juga lebih cepat tergantung pada suatu kondisi lahan tanam jagung manis. Bersihkan suatu lahan dari hama penganggu dan penyakit seperti rumput bisa juga menggunakan tangan ataupun sabit selain itu pembersihan lahan dari penyakit ini bisa menggunakan bahan yang alami hindari penggunaan pestisida.

Selain melakukan pembersihan pada lahan anda juga bisa melakukan pembumbunan yang bertujuan agar tanaman tidak mudah roboh atau juga jatuh dengan memberikan tanah disekitar tanaman jagung manis.

 

  • Penyiraman Tanaman Jagung
    Proses pada perawatan tanaman jagung merupakan salah satu dari cara menanam jagung manis yaitu penyiraman, proses penyiraman dapat dilakukan agar tanaman jagung manis tidak kekurangan iar sehingga proses pemasakan makanan dapat dilakukan dengan maksimal mungkin, jika budidaya jagung manis masuk musim kemarau lakukan sebuah penyiraman secara rutin.

 

7. Panen dan Pasca Panen

Setelah melakukan beberapa proses penanaman dan proses perawatan dengan baik, maka ketika telah memasuki hari yang ke 65 – 75 jagung ini sudah mulai dapat dipanen.

Proses pemanenan terhadap tanaman ini juga cukup mudah, hanya dengan cara memutar bagian dari tongkol jagung untuk dapat melakukan pemisahan pada bagian tangkai dari tanaman jagung.

 

Ciri-ciri dari jagung yang sudah manis yakni sebagai berikut ini :

  • Kelobot pada bagian jagung yang sudah mengering.
  • Umur dari jagung telah tumbuh sudah memasuki sekitar hari yang ke 65 – 75.
  • Terdapat suatu lapisan hitam yang berada pada bagian dasar dari biji jagung.
  • Warna daun pada tanaman jagung ini sebagian besar sudah bewarna kuning dan agak kering. Tetapi apabila yang digunakan yakni pada varies Bima, maka daun dari tanaman jagung akan tetap bewarna hijau walaupun sudah tua.

 

 

Hama dan Penyakit Tanaman Jagung

 

1. Hama

 

  • Ulat Daun
    Ulat daun ini biasanya menyerang bagian pucuk dari daun tanama dan biasanya tanaman jagung yang berumur sekitar 1 bulan pasti akan diserang ulat daun. Ulat ini juga bisa membuat daun jagung ketika sudah besar menjadi rusak.

Untuk pencegahan dapat juga melakukan penyemprotan insektisida yang tepat seperti folidol atau yang lainnya dengan dosis sesuai dengan anjuran.

 

  • Lalat Bibit
    Jika menemukan suatu tanaman jagung yang memiliki bekas gigitan pada bagian daun, anda harus berhati-hati karena bisa jadi tanaman daun sudah terkena hama ini.

Hama ini juga bisa menyebabkan daun menjadi layu dan pada akhirnya tanaman jagung akan mati alias gagal panen.

Cara pengendalian terhadap hama ini bisa dengan melakukan penyemprotan insektisida sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh pemerintah.

 

  • Ulat Grayak atau Ulat Agrotis
    Hama atau ulat ini biasa menyerang pada bagian batang tanman jagung yang masih muda. Dimana nantinya batang akan putus kemudian tanaman tersebut akan mati.

 

Ulat grayak ini suka menyerang tanaman pada malam dan siang hari. Perlu anda ketahui ada tiga jenis ulat yakni sebagai berikut ini :

 

  1. Agrotis Segetum : salah satu jenis ulat yang memiliki warna hitam dan ulat ini sering ditemukan di daerah dataran tinggi seperti bukit dan pegunungan.
  2. Agrotis Ipsilon : jenis ulat yang memiliki warna hitam kecoklatan dan ulat ini sering ditemukan pada daerah dataran tinggi dan rendah.
  3. Agrotis Interjection : jenis ulat yang memiliki warna hitam dan juga banyak sekali ditemukan di pulau jawa khususnya jawa timur dan jawa tengah.

 

√ Cara Mudah Menanam Jagung Yang Baik dan Benar Agar Menghasilkan Panen Menguntungkan Terlengkap
√ Cara Mudah Menanam Jagung Yang Baik dan Benar Agar Menghasilkan Panen Menguntungkan Terlengkap

 

2. Penyakit

 

  • Penyakit Karat Daun
    Penyakit karat daun dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu sebagai berikut :

 

1. Hawar Daun Turcicum
Gejala yang akan ditimbulkan oleh penyakit ini yaitu berupa adanya bercak kecil berbentuk jorong dan berwarna hijau kelabu.

Dan jika dibiarkan bercak tersebut akan melebar dan menjadi lebih besar dan berwarna coklat serta berbentuk seperti kumparan.

Jika semakin parah maka daun juga akan terlihat seperti terbakar. Penyebab penyakit ini yaitu Helminthos porrirum turcicum.

 

2. Hawar Daun Maydis
Gejala yang akan dialami tanaman jagung yang terserang hawar ini berupa bercak coklat abu-abu pada seluruh permukaan daun.

Jika dibiarkan maka lama kelamaan sebuah penyakit ini akan menyerang bagian jaringan tulang daun dan akhirnya jaringan daun tersebut mati.

 

3. Hawar Daun Corbonum
Tanaman pada jagung yang terkena penyakit hawar daun corbonum ini akan timbul gejala berupa bercak coklat muda kekuningan yang bersudut-sudut memanjang yang dapat menyatu dan mematikan daun.

Penyebabnya yaitu bakteri cendawan drechslera zeicola. Untuk cara penangannya anda bisa melakukan penyemprotan fungisida atau juga dengan menggunakan thiram dan karboxin.

Atau dengan cara pengasapan atau perawatan pada suhu panas selama 17 menit dengan suhu 55°C.

 

  • Penyakit Bulai
    Penyakit bulai pada daun jagung dapat disebabkan oleh bakteri cendawan atau jamur sclerospora maydis yang menyebar di area daun.

Gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini ialah berupa daun yang akan berwarna kuning keputih-putihan bergaris, sejajar dengan urat daun serta tampak kaku.

Pengendalian pada penyakit ini dapat dilakukan dengan cara memberikan Ridomil 35 SD pada saat masih benih agar tidak tumbuh jamur pada biji jagung.

 

Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ 7 Cara Mudah Menanam Jagung Yang Baik dan Benar Agar Menghasilkan Panen Menguntungkan Terlengkap. Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan akan cara membudidayakannya. Terima Kasih.

 

Baca Juga Artikel :

Baca Juga  √ 6 Cara Ampuh Dalam Budidaya Tanaman Jambu Kristal Termudah

Baca Juga  √ 9 Cara Menanam Cabe Di Jamin Berhasil & Sukses Dalam Bisnis

Baca Juga  √ 7 Cara Mudah Menanam Jagung Yang Baik dan Benar Agar Menghasilkan Panen Menguntungkan Terlengkap

Baca Juga  √ 5 Cara Ternak Burung Puyuh Petelur Temudah & Terlengkap

/* */