√ Cara Budidaya Walet yang Baik Secara Lengkap –Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel carabudidaya.co.id. Kali ini kita akan membahas mengenai cara budiddaya walet yang baik secara lengkap.
Ada yang sudah mengetahui bagaimana Cara Budidaya walet? Mari simak yuk dalam penjelasannya dibawah ini ya.
Mengenal Burung Walet
Burung walet (Collocalia vestita) ialah tergolong burung dengan sayap meruncing, memiliki ekor panjang, berwarna hitam dengan bagian bawah tubuhnya berwarna coklat.
Habitat burung walet dapat ditemui di negara Asia Tenggara saja termasuk Indonesia. Burung Walet tidak dapat ditemui di negara Eropa, Amerika, ataupun di benua afrika. Hal ini dikarenakan perkembang biakan burung walet harus di daerah yang beriklim tropis dengan curah hujan yang tinggi. karena berpengaruh dengan unsur kelembapan sebagai faktor berkembang biaknya habitat spesies atau populasi dari burung walet.
Ciri -Ciri Burung Walet
- Mempunyai sayap yang berbentuk sabit (melengkung) dan meruncing
- Mempunyai warna gelap secara utuh, kalau memang ada warna lain kemungkinannya sangat kecil
- Mempunyai bentuk tubuh dengan ukuran sedang atau kecil sehingga tidak beda jauh dengan burung gereja
- Kecepatan terbang burung walet sangat tinggi
- Bentuk kaki dan paruhnya sangat kecil
- Tidak bisa berjalan dengan kakinya sehingga tidak pernah hinggap di pohon layaknya burung yang lain
- Mempunyai kebiasaan berdiam di gua atau di rumah yang lembab serta gelap.
Manfaat Sarang Burung Walet
- Sebagai obat batuk kering
- Mempertahankan kecantikan kulit
- Mengatasi keluhan paru-paru
- Mengobati kerusakan pembuluh darah
- Meningkatkan nafsu makan
- Sumber antioksidan
- Sumber mineral untuk sistem kekebalan tubuh
- Membuat kulit menjadi cantik
- Mencerdaskan otak.
Pemilihan lokasi Kandang Walet
Anda harus membangun rumah walet pada ketinggian 1000 mdpl. Anda dapat menjumpai rumah walet pada daerah sungai , pantai dan datran rendah lain nya.
Anda harus memastikan daerah yang anda pilih ialah jauh dari pemukiman penduduk
Untuk mencapai hasil budidaya yang maksimal , Anda harus menghindari daerah atau lokasi yang bnyak burung liar dan tergolong burung pemakan daging.
Syarat kondisi Kandang Walet
- Anda harus membangun rumah walet yang menyerupai habitat asli nya , agar memberikan kenyamanan pada walet
- Ukuran yang ideal ialah 10×15 m persegi serta 10×20 m persegi.
- Atur pencahayaan dan celah masuk nya sinar matahari .
- Suhu yang dibutuhkan dalam rumah budidaya walet ialah 24-26°
- Tingkat kelembapan 80-95%.
Pembibitan Walet
Untuk pemilihan bibit dapat menggunakan burung sriti untuk indukan. Sebaiknya burung bisa bersarang di gedung baru. Anda bisa mengundang perhatian nya dengan memutar rekaman suara walet atau sriti setiap jam 04.00 sampai jam 06.00 sore. Penetasan burung walet memiliki peran penting dalam memperbanyak populasi.
Pemberian Pakan Anakan Walet
Biasanya para peternak walet rumahan tidak akan mengeluarkan anakan walet selama 2 hingga 3 hari pertama dari mesin penetasan, namun temperatur mesin bisa diturunkan sebanyak 1 hingga 2 derajat C, caranya adalah dengan mebuka ventilasi dari mesin penetasan.
Anda bisa memberikan pakan alami seperti : rayap, kumbang, semut. serangga bersayap seperti nyamuk, lalat, ngengat, serabut dedaunan larva serangga, ulat dan kroto. Semua anakan burung ini memakan serangga dan serangga yang mengandung ekstrak daging (protein), sereal dan biji-bijian (karbohidrat) dan mineral lainnya.
Perbandingan protein 60%, 40% karbohidrat ialah keseimbangan yang baik untuk diet walet. Penting bahwa kita membuat burung memakan makanan alami mereka, jadi jangan lupa memberi mereka serangga.
Hama dan penyakit Burung Walet
Dalam budidaya walet ini , harus memperhatikan penyakit dan hama burung walet. Sebab ini dapat memberi dampak yang negatif bagi kesehatan maupun sarang burung walet yang dihasilkan. Oleh karena itu, harus menjaga kebersihan kandang dari hama dan juga penyakit. Hama tersebut berasal dari kecoa, semut, tokek, tikus dan juga cicak.
Pemanenan Sarang Walet
Pemanenan bisa dilakukan sebanyak 4x, 3x, atau 2x dalam setahun. Beberapa cara pemanenan sarang burung walet :
- Panen Rampasan
Cara ini dilakukan sesuda sarang walet siap untuk dipakai bertelur, namun pasangan walet belum bertelur. Cara ini memiliki keuntungan, diantaranya: jarak panen cepat, kualitas sarang burung walet akan bagus dan total produksi sarang burung pertahunnya akan lebih banyak. Akan tetapi cara ini juga memiliki kelemahan sebab tidak adanya peremajaan, burung yang terus membuat sarang dan kelelahan maka kualitas sarangnya menjadi kecil dan tipis karena produksi air liur tidak mampu mengimbangi pemacuan waktu untuk membuat sarang dan bertelur.
- Panen Buang Telur
Cara ini dilakukan sesudah burung membuat sarang dan bertelur sebanyak dua butir, kemudian telur terserbut dibuang lalu sarangnya diambil. Cara ini memiliki keuntungan seperti dapat dilakukan panen hingga 4 kali dalam setahun dan kualitas sarang yang dihasilkan baik. Kelemahan cara ini ialah walet tidak mempunyai waktu untuk menetaskan telur.
- Panen Penetasan
Cara pemanenan sarang dengan pola ini dilakukan ketika anak-anak walet menetas dan sudah bisa terbang. Kelemahan cara ini yaitu mutu sarang yang rendah, keuntungannya yaitu burung walet dapat berkembang biak sehingga populasi walet dapat meningkat.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Cara Budidaya Walet yang Baik Secara Lengkap. Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan akan cara membudidayakan nya. Terima Kasih
Baca Juga Artikel
[irp]
[irp]
[irp]
[irp]
[irp]