√ 6 Cara Menanam Tanaman Wortel Terlengkap – Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel carabudidaya.co.id. Kali ini kita akan membahas mengenai Cara Menanam Tanaman Wortel.
Ada yang sudah mengetahui bagaimana cara menanam tanaman wortel yang baik dan benar? Mari simak yuk dalam penjelasannya dibawah ini ya.
Mengenal Tanaman Wortel
Wortel (Daucus carota L.) merupakan salah satu tanaman sayuran yang di ambil umbinya. Umbi wortel ini berwarna oranye jelas, terasa gurih, renyah serta sedikit manis. Sayuran ini dikenal juga sebagai salah satu sumber vitamin A, diluar itu wortel juga memiliki sebuah kandungan banyak vitamin B serta vitamin C.
Wortel juga adalah tumbuhan biennial yang memiliki siklus hidup 12 – 24 bulan dan menyimpan karbohidrat dalam jumlah besar untuk tumbuhan tersebut berbunga pada tahun yang kedua.
Batang pada bunga tumbuh setinggi sekitar 1 m, dengan bunga berwarna putih, dan rasa yang manis langu. Bagian yang dapat dimakan dari wortel ini adalah bagian umbi atau akarnya.
Manfaat Wortel
- Mengurangi resiko kanker.
- Menekan resiko penyakit jantung.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Mencegah stroke.
- Mencegah kesehatan mata.
- Menjaga kesehatan ginjal.
- Menjaga kesehatan kulit.
- Mencegah penuaan dini.
- Memperbanyak ASI.
- Menjaga kesuburan.
- Merawat mata.
- Membekukan darah.
- Mencegah diabetes.
- Memperkuat tulang dan mencegah osteoporosis.
Syarat Tumbuh Tanaman Wortel
1. Tanah
Tanah yang dibutuhkan dalam budidaya wortel yaitu tanah yang berjenis andosol, alluvial, regosol dan latosol yang kebanyakan jenis tanah ini terdapat di dataran tinggi. Keasaman tanah yang sesuai untuk budidaya wortel yaitu sekitar 5,5 – 6,5 pH.
2. Suhu
Suhu sangat berpengaruh terhadap proses metabolisme tanaman wortel. Suhu optimal yang diperlukan agar budidaya wortel menjadi maksimal yaitu sekitar 15,6 – 21,1 ºC.
3. Curah Hujan
Curah hujan ini berkaitan dengan ketersediaan air pada tanah. Kekurangan air pada budidaya wortel akan menghambat pertumbuhan wortel, sedangkan jika kelebihan air akan membuat tanaman wortel mudah terserang penyakit.
Daerah yang sesuai untuk budidaya wortel yaitu daerah yang beriklim basah (sekitar 1,5 – 3 bulan kering dalam 1 tahun) serta iklim agak basah ( sekitar 3 – 4,5 bulan kering dalam 1 tahun).
4. Kelembaban Udara
Kelembaban udara yang sesuai dalam budidaya wortel yaitu sekitar 80 – 90%. Jika kelembahan udara terlalu tinggi, maka akan merangsang pertumbuhan cendawan yang dapat menyebabkan penyakit.
5. Cahaya Matahari
Cahaya matahari merupakan sumber energi dalam suatu proses fotosintesis tanaman wortel. Semakin besar intensitas cahaya matahari yang diterima tanaman wortel, maka semakin cepat proses pembentukan umbi wortel.
Dalam fotosintesis, tanaman wortel membutuhkan cahaya matahari selama 9 – 10 jam per hari.
Cara Menanam Tanaman Wortel
1. Proses Pemilihan Bibit Wortel
- Pilih juga indukan wortel yang mudah beradaptasi dengan wilayah sekitar.
- Lalu pilih juga sebuah indukan wortel yang tidak terserang hama dan dalam kondisi fisik yang berwarna cerah.
- Selanjutnya pilih indukan yang sudah berumur sekitar 100 hari, lalu ukuran indukan besar lurus dan tidak bercabang.
- Langkah berikutnya potong bagian ujung wortel sekitar 1/3 cm, dan potong daun wortel (sisakan 10 cm).
- Lalu siapkan bedengan, tabur permukaan wortel dengan pupuk Trichompos dan diamkan selama 1 minggu.
- Tanaman sebuah indukan wortel diatas bedengan dan siram menggunakan larutan Trichoderma, air dan ZPT organik setiap 2 minggu sekali.
- Lakukan penyiraman selama sekali pada sore hari ( lakukan pada setiap hari pada musim kemarau).
- Tunggu hingga kurang lebih 1 bulan, tanaman wortel ini akan mulai berbunga lalu setelah 2 minggu bunga akar mekar.
- Bunga wortel yang sudah mengering dan berwarna kecokelatan siap dipanen.
- Setelah proses panen dapat kumpulan biji bunga dalam satu tempat (plastik) ikat rapat.
- Bibit wortel siap.
2. Pengolahan Media Tanam
- Dengan memilih atau mencari tanah yang memiliki nilai kesuburan, gembur dan banyak mengandung bahan organik.
- Setelah menemukannya lakukan dengan cara mencangkul hingga merata, kemudian mencampurkannya dengan pupuk kandang atau kompos, hingga larut atau tercampur.
- Kemudian lakukanlah penyiraman pada tanah tersebut yang sudah di campur dengan pupuk, hingga lembab dan diamkan selama 1-2 hari.
- Berikutnya siapkan media yang akan digunakan dengan ukuran sekitar 1-2 kg atau pot dengan ukuran sekitar 2 x 2 x 3 cm bahkan lebih.
- Masukan media tanah yang sudah di olah kedalam pot yang sudah disediakan hingga penuh.
- Selanjutnya penyiraman kembali hingga lembab dan basah, lalu diamkan kira-kira 3-4 hari sebelum tanam.
3. Proses Menanam Wortel
Benih wortel ini bisa didapatkan dari sentra-sentra bibit yang sudah menyediakan bibit-bibit unggulan. Bibit atau benih tersebut tidak akan perlu disemaikan, akan tetapi bisa langsung ditanam. Sebelum ditanam sebaiknya pada benih-benih tersebut direndam dengan air terlebih dahulu kira-kira selama 12 jam atau 24 jam.
Cara menanam benih wortel cukup mudah, kita tinggal menyebarkan benih di sepanjang bedengan yang telah kita buat. Untuk cara tanam yang lebih praktis, kita bisa menggunakan bantuan alat penugal untuk menanam benih-benih tersebut.
4. Perawatan dan Pemeliharaan Tanaman Wortel
- Penyulaman
Dalam hal ini dilakukan pergantikan pada tanaman yang tidak tumbuh dengan tanaman baru, setelah 15-20 tanam.
- Penyiangan
Dapat dilakukan dengan membersihkan tanaman liar atau gulma yang berada di sekitar tanaman wortel.
- Pembubunan
Dilakukan dengan cara menimbun atau menambah tanah ke dalam media pot.
- Penyiraman
Dalam hal ini tanaman dapat dilakukan 2 kali dalam sehari dan jangan berlebihan.
- Pemupukan
Tanaman wortel dapat di pupuk secara berskala dengan pupuk seperti, urea, zat a, kcl dan tsp sesuai dengan anjuran.
5. Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Wortel
Hama Tanaman Wortel
Tanaman wortel sangat rentan terserang hama ulat tanah dan kutu daun. Untuk ulat tanah dapat dibasmi dengan mencari sarangnya pada setiap pagi hari kemudian diambil dan dimusnahkan.
Jika serangan diatas ambang ekonomi, maka dulur-dulur dapat menaburkan tanaman wortel dengan insektisida berbahan aktif karbofuran.
Sedangkan pada hama kutu daun ini sering juga menyerang pucuk tanaman wortel dengan cara menghisap cairan yang ada pada daun.
Sehingga lama kelamaan akan menyebabkan daun menjadi keriting dan pertumbuhan tidak optimal. Untuk itu jaga selalu kebersihan lahan terutama dari gulma, jika ada yang tumbuh segera dicabut atau dibersihkan.
Penyakit Tanaman Wortel
Penyakit yang juga sering menyerang wortel yaitu bercak daun dan bintil akar. Bercak daun disebabkan oleh jamur cercospora yang ditandai berupa bercak-bercak coklat dan warna hitam di pinggiran daun. Penyakit ini biasanya menyerang pada daun tua.
Penanggulangannya yaitu dengan cara menggunakan GDM Black Bos pada saat olah tanah dan saat tanaman wortel berumur 30 HST.
Cara penggunaan GDM Black Bos yaitu dengan cara disemprotkan langsung ke tanah yang terkena penyakit. Kemudian saat tanaman wortel berumur sekitar 7 HST, gunakan pupuk organik cair GDM spesialis tanaman pangan dengan cara disemprot rutin pada setiap 1 minggu sekali.
Penyakit bintil akar juga memiliki gejala ada benjolan pada umbi wortel yang dapat disebabkan oleh nematoda. Pencegahannya ialah dengan cara melakukan pergiliran tanaman jenis lain yang berbeda keluarga.
6. Panen Wortel
Tahap terakhir dari cara menanam wortel yaitu proses panen, kegiatan ini sebenarnya tidaklah sangat sulit namun ada hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan panen yaitu pada ketepatan waktu karena jika dipanen diusia yang terlalu tua maka umbi wortel ini akan keras dan kualitasnya akan turun oleh karena itu usahakan untuk dapat memanen wortel pada usia 3 bulan dari awal penanaman.
Cara menanam wortel berikutnya ialah dengan panen, proses panen sangatlah mudah karena anda juga hanya perlu mencabut umbi wortel dari tanah lalu bersihkan dari kotoran. Anda juga bisa membuang batang wortel atau dibiarkan saja semua tergantung pada permintaan pasar.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ 6 Cara Menanam Tanaman Wortel Terlengkap. Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan akan cara membudidayakannya. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel :
[irp]
[irp]
[irp]
[irp]