√ Cara Menanam Lidah Mertua yang Mudah dan Lengkap

√ Cara Menanam Lidah Mertua yang Mudah dan Lengkap

CaraBudidaya.Co.ID – Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel carabudidaya.co.id . Kali ini kita akan membahas mengenai cara menanam lidah mertua secara lengkap.

Ada yang sudah mengetahui bagaimana Cara budidaya lidah mertua? Mari simak yuk dalam penjelasannya dibawah ini ya.


Mengenal Lidah Mertua

Sansevieria atau lidah mertua adalah marga tanaman hias yang cukup populer sebagai penghias bagian dalam rumah karena tanaman ini dapat tumbuh dalam kondisi yang sedikit air dan cahaya matahari. Sansevieria mempunyai daun yang keras, sukulen, tegak, dengan ujung meruncing.

Sanseviera tak hanya sebagai tanaman hias, tapi juga memiliki manfaat untuk menyuburkan rambut, mengobati diabetes, wasir, hingga kanker ganas. Sementara seratnya digunakan sebagai bahan pakaian.

Dibanding tumbuhan lain, Sanseviera mempunyai keistimewaan untuk menyerap bahan beracun, seperti Karbondioksida, Benzene, Formaldehyde, dan Trichloroethylene.

Sansevieria dikelompokan menjadi 2 jenis , yaitu jenis yang tumbuh memanjang ke atas dengan ukuran 50–75 cm dan jenis berdaun pendek melingkar dalam bentuk roset dengan panjang 8 cm dan lebar 3–6 cm. Pada kelompok panjang mempunyai daun meruncing seperti mata pedang, oleh sebab itu ada yang menyebut Sansevieria sebagai tanaman pedang-pedangan.

Tumbuhan ini berdaun tebal dan mempunyai kandungan air sukulen, sehingga tahan terhadap kekeringan. Namun dalam kondisi lembap atau basah, sansiviera dapat tumbuh subur.

Warna daun Sansevieria sangat bervariasi, mulai dari hijau tua, hijau muda, hijau abu-abu, perak, dan warna kombinasi putih kuning atau hijau kuning. Motif garis – garis yang ada pada helai daun juga bervariasi, ada yang mengikuti arah serat daun, tidak beraturan, dan ada juga yang zig-zag.


Manfaat Tanaman Lidah Mertua

  • Mengurangi sick building syndrome. Sick building syndrome adalah kondisi kesehatan yang menurun yang dialami oleh penghuni rumah akibat efek kandungan karbon dioksida (CO2), nikotin, dan efek penggunaan AC yang tinggi. Dengan adanya Lidah Mertua, zat-zat berbahaya tersebut akan tersaring sehingga rumah akan terasa segar dan bebas polusi.
  • Saat menjelang sore hari, bunga Lidah Mertua akan bermekaran yang mengeluarkan bau khas yang menenangkan sebagai aroma terapi.
  • Untuk menangani flu dan batuk dengan cara menyaring rebusan 25 daun Lidah Mertua, lalu diminum 2x sehari. Cara ini juga berguna untuk menurunkan resiko diabetes.
  • Menyerap gelombang radiasi yang ditimbulkan oleh barang-barang elektronik.

Cara Budidaya Tanaman Lidah Mertua

1.Media Tanam Tanaman Lidah Mertua

Tanaman lidah mertua ini umumnya mempunyai karakter yang kering dan tidak menyukai kelebihan air. Sehingga sangat perlu memperhatikan unsur hara pada media tanam yang akan digunakan.

Berdasarkan pengelompokan jenis tanaman, terdapat 2 komposisi media tanam yaitu varietas yang membutuhkan cukup air dan dan varietas kering. Untuk varietas yang membutuhkan cukup air maka media tanam yang digunakan berupa campuran pasir, sekam bakar dan pupuk organik dengan komposisi 1 : 1 : 1 dan untuk varioetas kering media tanam yang digunakan yaitu berupa campuran pasir, sekam bakar dan pupuk organik dengan komposisi 2 : 1 : 1.

2.Persiapan Bibit Lidah Mertua

Bibit lidah mertua dapat diperoleh atau perbanyakan lidah mertua dapat diperoleh dengan cara pemisahan tunas dan juga stek daun dan juga stek pucuk

Berikut metode menggunakan pemisahan tunas :

  • Pisahkan tunas dari tanaman induk, biasanya tanaman ini akan mulai bertunas jika telah berumur setahun.
  • Pisahkan jika tunas telah berumur 2 hingga 3 bulan lamanya.
  • Bongkar tanaman dari pot Keluarkan dan pisahkan tunas dengan cara mengetok tanaman dan biarkan tanah memisahkan dirinya dengan tumbuhan tersebut.
  • Pisahkan dan ambil tunas yang setidaknya memiliki 3 helai daun, potong menggunakan pisau yang tidak tumpul, olesi bekas pemotongan tersebut dengan bantuan pestisida.
  • Rendam tanaman lidah mertua di larutan fungisida selama 15-30 menit. Hal ini bertujuan untuk mencegah serangan jamur yang dapat membusukkan akar.

3.Penanaman Tanaman Lidah Mertua

Setelah selesai melakukan proses pemilihan bibit , kemudian lakukan proses selanjutnya yaitu penanaman :

  • Siapkan media tanam berupa tanah yang bersih dari sampah dan kerikil.
  • Kemudian tambahkan sekam padi sebanyak sepertiga bagian dari tanah.
  • Aduklah tanah dan sekam padi supaya tercampur rata.
  • Tambahkan pupuk kompos secukupnya untuk meningkatkan kesuburan media tanam.
  • Isilah pot dengan pecahan genteng sebagai alas media tanam.
  • Berikutnya masukkan media tanam ke dalam pot sampai terisi separuh dari total volumenya atau 3/4.
  • Tanamkan lidah mertua pada pot tersebut. Setelah itu, isi kembali pot dengan media tanam hingga menjadi penuh.
  • Pot yang sudah ditanami lidah mertua bisa diletakkan di tempat terbuka serta bisa mendapatkan sinar matahari langsung. Siramlah setiap 2 hari sekali.

Selain penanaman menggunakan metode tunas , dapat juga dilakukan metode penanaman stek daun . Berikut langkah penanaman lidah mertua dengan metode stek daun :

  • Pilih indukan yang sehat, rimbun, cukup umur dan pilihlah daun yang telah tua.
  • Potong daun tersebut hingga menjadi beberapa bagian kecil dengan minimal ukuran 10 cm.
  • Tetapi apabila daun lidah mertua tersebut pendek maka pemotongan tidak perlu di lakukan.
  • Gunakan pot yang mempunyai sistem sirkulasi air yang lancar untuk menanam dan sebagai wadah stek daun tersebut.
  • Lakukan penyiraman secara berkala namun tidak berlebihan untuk menghindari kebusukan.
  • Siram dan biarkan terkena papara sinar matahari hingga kembali berakar dan tumbuh menjadi indukan baru.

4.Perawatan Tanaman Lidah Mertua

  • Letakkan di tempat yang cukup mendapatkan sinar matahari.
    Kegiatan menjemur ini dapat dilakukan minimal 1x dalam seminggu.Kehangatan pada tanaman hias daun lidah mertua bisa menghindarkan warna daun yang memudar.
  • Penyiraman lidah mertua cukup dilakukan 1-2 kali seminggu
  • Media tanam yang sesuai ialah media tanam yang porous yaitu sekam bakar, pasir malang dan pakis
  • Lidah mertua juga dapat ditanam di tanah apabila tidak terlalu lembap.
  • Gunakan pupuk slow release supaya sansevieria tetap tumbuh subur.
  • Lakukan pemindahan pot setiap 2x setahun , apabila pot terisi penuh. Sehingga populasi tumbuhan per pot permanen terkendali chlorophytum comosum.

Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Cara Menanam Lidah Mertua yang Mudah dan Lengkap . Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan akan cara membudidayakan nya. Terima Kasih

/* */