√ 5 Cara Menanam Jarak Pagar Terlengkap – Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel carabudidaya.co.id. Kali ini kita akan membahas mengenai Cara Menanam Jarak Pagar.
Ada yang sudah mengetahui bagaimana cara menanam jarak pagar yang baik dan benar? Mari simak yuk dalam penjelasannya dibawah ini ya.
Mengenal Jarak Pagar
Jarak pagar memiliki nama ilmiahnya yakni Jatropha curcas L. yang merupakan salah satu tumbuhan semak berkayu yang banyak ditemukan di daerah tropik.
Tumbuhan ini dikenal sangat tahan kekeringan dan mudah diperbanyak dengan stek. Walaupun telah lama dikenal sebagai bahan pengobatan dan racun, saat ini ia makin mendapat perhatian sebagai sumber bahan bakar hayati untuk mesin diesel karena kandungan minyak bijinya.
Peran yang agak serupa sudah lama dimainkan oleh kerabatnya, jarak pohon (Ricinus communis), yang bijinya menghasilkan minyak campuran untuk pelumas.
Berdasarkan pengamatan terhadap keragaman di alam, tumbuhan ini diyakini berasal dari Amerika Tengah, tepatnya di bagian selatan Meksiko, meskipun ditemukan pula keragaman yang cukup tinggi di daerah Amazon.
Penyebaran ke Afrika dan Asia diduga dilakukan oleh para penjelajah Portugis dan Spanyol berdasarkan bukti-bukti berupa nama setempat.
Manfaat Jarak Pagar
- Mengatasi masalah kulit.
- Menghentikan luka pendarahan.
- Menyembuhkan batuk dan mengencerkan dahak.
- Menyembuhkan rematik.
- Meredakan nyeri menstruasi.
- Mengontrol kelahiran.
- Merangsang proses laktasi.
- Melembabkan kulit.
- Menyembuhkan memar dan luka.
- Menyuburkan rambut.
- Sebagai antimikroba.
- Mengatasi masuk angin.
Syarat Tumbuh Jarak Pagar
- Jarak dapat berproduksi maksimal, pada lahan kering dataran rendah dan beriklim kering.
- Ketinggian tempat 0-500 meter diatas permukaan laut.
- Curah hujan 300-1.100 mm per tahunnya.
- Suhu dan temperatur daerah adalah lebih dari 20 derajat celcius.
- Lahan tanah berpasir 60-90% dengan pH 5.5-6.5 .
- Dapat tumbuh di daerah miskin hara, tapi memiliki drainase dan aerasi yang baik.
Cara Menanam Jarak Pagar
1. Persiapan Lahan
Persiapan lahan dapat dilakukan dengan pembukaan lahan, pengajiran dan pembuatan lubang tanam. Lahan yang belum di tanami sebaiknya dibersihkan dari gulma atau semak disekitar tempat tanam.
Pengajiran dilakukan dengan memasang dan menancapkan ajir ( bambu atau kayu ) dengan jarak sesuai yang di inginkan.
Penanaman jarak tanaman sekitar 2 m x 3 cm atau tergantung dengan lahan yang di akan di tanami, lubang tanam sekitar 40 cm x 40 cm x 40 cm dan bila tanaman yan di tanam dari steks dibuat lubang tanam tunggal dengan diameter 3 cm dengan pengelolahan tanah terlebih dahulu.
2. Pembibitan Tanaman Jarak Pagar
Tanaman jarak dapat diperbanyak melalui biji ataupun stek batang. Biji dan batang stek sebaiknya diambil dari tanaman yang telah berumur sudah lebih dari 5 tahun, pertumbuhannya baik, serta bebas dari serangan hama dan penyakit.
Dan juga tanaman induk memiliki produktivitas biji kering di atas 2 kg/tanaman atau setara dengan 5 ton biji kering per hektar per tahun.
Calon bibit yang berasal dari biji dan stek batang tersebut juga harus melalui penyeleksian yakni seperti berikut :
Biji
- Benih terbaik diambil dari produksi buah ketika panen besar pada musim hujan.
- Buah yang dipilih harus matang dan segar, buah yang muda, buah matang yang sudah kering dan buah yang sudah jatuh ke tanah sebaiknya tidak digunakan untuk benih.
Stek
- Stek diambil dan cabang tanaman yang berpucuk dan sudah berkayu (berumur 1 tahun), ditandai dengan warna batang yang hijau keabuan.
- Pilih batang yang berkayu, tetapi tidak terlalu tua, ditandai dengan masih terdapat empulur berwarna putih.
- Sebaiknya tidak memilih batang muda, berwarna hijau. dan tidak berkayu karena akan mudah busuk.
- Panjang setek 15—30 cm dengan bentuk batang yang lurus.
Selain dengan melakukan pembibitan dari biji dan juga stek batang, anda juga dapat memperbanyak bibit dengan cara kultur jaringan dan juga setek pucuk.
3. Penanaman Tanaman Jarak Pagar
Jika anda menggunakan plastik polybag sebagai tempat pembibitan tanaman jarak, maka potong polybag pada bagian bawah dan buat irisan hingga ke ujung.
Lalu keluarkan bibit dari plastik polybag dan masukkan bibit ke dalam lubang tanam dengan kedalaman 20-25 cm. Setelah itu, timbun dengan tanah dan padatkan.
4. Pemeliharaan Tanaman Jarak Pagar
- Pengendalian Gulma
Gulma harus dikendalikan secara periodik sampai tanaman berumur empat bulan. Pengendalian secara intensif sebaiknya dilakukan di sekitar tanaman dengan jarak satu meter dari batang tanaman. Pengendalian gulma dilakukan dengan cara mencabut atau membersihkannya menggunakan cangkul.
- Drainase dan Aerasi
Jarak pagar peka terhadap drainase buruk Karena itu, dilahan penanaman jarak harus dibuat saluran drainase (parit) yang dapat melalukan aliran permukaan.
Saluran drainase harus bersih. Jika ada sampah (sisa tanaman atau plastik) yang menumpuk di dalam saluran drainase harus segera dibuang Apabila dibiarkan, pada musim hujan lahan akan terendam air dan bisa mengganggu pertumbuhan jarak.
- Pemangkasan
Pemangkasan pertama (pemangkasan pucuk) dilakukan setelah tanaman mencapai tinggi satu meter atau tanaman sudah berumur satu tahun.
Pemangkasan pucuk ini bertujuan untuk merangsang pertumbuhan cabang. Setiap tahun, cabang yang muncul di bagian pangkal batang harus dipangkas.
Pemangkasan yang dilakukan secara teratur akan membentuk tajuk ideal seperti payung perlakuan ini dapat meningkatkan produktivitas tanaman jarak.
Dengan tajuk tanaman yang sepert payung ini, sinar matahari akan menyebar merata dan proses pemanenan akan lebih mudah karena pohon tidak terlalu tinggi. Cabang hasil pangkasan dapat dipakai sebagai bahan setek.
- Pemupukan
Jatropha curcas sebaiknya dipupuk dengan pupuk hara fosfat yang lebih tinggi daripada jenis pupuk lainnya (nitrogen dan kalium).
Dosis pupuk kimia untuk tanaman jarak per hektar adalah 150 kg SP-36, 50 kg urea, dan 30 kg KCl. Disarankan untuk menambahkan 2,5—5 ton pupuk kandang atau 1—2 kg per tanaman.
5. Panen Tanaman Jarak Pagar
Tanaman jarak dapat dipanen ketika sudah mulai berbunga setelah umur 3 – 4 bulan, sedangkan pembentukan buah mulai dari umur 4 – 5 bulan.
Pemanenan tanaman jarak ini dapat dilakukan dengan cara menguncang atau memukul dahan berulag kali hingga buah terlepas dari dahan dan berjatuhan.
Adapun cara yang lebih efektif yaitu dengan cara memetiknya langsung dengan baik dan tepat sehingga tanpa merusak buah yang di hasilkan.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ 5 Cara Menanam Jarak Pagar Terlengkap. Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan akan cara membudidayakannya. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel :
[irp]
[irp]
[irp]
[irp]