√ Cara Menanam Bunga Rosella yang Benar dan Lengkap

√ Cara Menanam Bunga Rosella yang Benar dan Lengkap

 

 

 

CaraBudidaya.Co.ID – Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel carabudidaya.co.id . Kali ini kita akan membahas mengenai cara menanam bunga rosella secara lengkap.

Ada yang sudah mengetahui bagaimana Cara budidaya bunga rosella? Mari simak yuk dalam penjelasannya dibawah ini ya.

 

√ Cara Menanam Bunga Rosella yang Benar dan Lengkap

 

 


Mengenal Rosella

 

Rosela (Hibiscus sabdariffa) adalah spesies bunga yang berasal dari Benua Afrika. Mulanya bunga yang juga cantik untuk dijadikan penghias halaman rumah itu diseduh sebagai minuman hangat di musim dingin dan minuman dingin di musim panas. Di negara asalnya, Afrika, rosela dijadikan selai atau jelly yang diperoleh dari serat yang terkandung dalam kelopak rosela

Di Jamaika, rosella dibuat salad buah yang dimakan mentah. Sering juga dimakan dengan kacang tumbuk atau direbus sebagai pengisi kue sesudah dimasak dengan gula. Di Mesir, rosela diminum dingin pada musim panas dan diminum panas saat musim dingin. Di Sudan, menjadi minuman keseharian dengan campuran garam, merica, dan tetes tebu. Minuman tersebut  juga memberikan efek untuk menghilangkan mabuk dan mencegah batuk. Tak jarang, rosela juga dimanfaatkan untuk diet, penderita batuk, atau diabetes gunakan gula rendah kalori seperti gula jagung. Selain itu, bubuk biji bunga rosela juga dapat dijadikan campuran minuman kopi.

 


 

Syarat Tumbuh Bunga Rosella

 

  • Rosella akan tumbuh pada daerah dengan ketinggian sekitar 10 hingga 600 mdpl
  • Suhu yang baik untuk menanam rossela berkisar antara 20°C hingga 34°C
  • Namun rosella masih toleran pada kisaran suhu 10-36°C.
  • Rosella memerlukan waktu 4-5 bulan dengan suhu malam tidak kurang dari 21°C.
  • Tanah Tanaman rosella dapat diusahakan disegala macam tanah akan tetapi yang paling cocok pada tanah yang subur dan gembur.
  • Kemasaman tanah (pH) ideal untuk rosella ialah sekitar 5,5-7 dan masih toleran juga pada pH 4,5-8,5.
  • Curah hujan yangdibutuhkan untuk lahan tegal adalah 800—1670mm/5 bulan atau 180 mm/bulan.

 


 

Cara Menanam Bunga Rosella

 

1.Persiapan Lahan Rosella

  • Tanah yang akan dijadikan sebagai lahan tanam Rosella haruslah tanah yang telah dibajak dan juga digaru supaya rata dan dibagi menjadi petak – petak dipisahan selokan pengairan.
  • Petak – petak ini dibagi menjadi bedengan yang telah dipisahkan oleh parit dengan sama panjang dengan ukuran dari bedengan dan memiliki kedalaman sekitar 25 cm dan 30 cm dimana parit akan bertemu dengan selokan dari pengairan.

 


2.Persiapan Bibit Rosella

Pembibitan dapat dilakukan dengan menggunakan benih yang didapat dari tanaman induk. Pastikan untuk merendam terlebih dahulu benih hingga berkecambah sebelum menanamnya pada lahan yang telah disiapkan. Selain pembibitan, persemaian secara langsung merupakan cara budidaya Rosella yang cukup sering dilakukan.

 


3.Proses Penyemaian Rosella

  • Pertama-tama biji dikeringkan selama 4 hari. Setelah benih tersebut kering, biji lalu disemai pada tanah gembur.
  • Setelah disemai selama 2 minggu (atau tumbuh pohon setinggi 7 cm) kemudian dimasukkan ke Polybag.
  • Setelah di-polybag, biarkan pohon tumbuh mencapai 20 cm , dan siap di pindahkan ke media tanam sebenarnya.

 


4.Penanaman Tanaman Rosella

  • Bedengan diairi agar tidak kering dan dijaga agar keadaan tanah tidak terlalu basah, lalu ditugal sedalam 1 -3 cm.
  • Jarak tanam rosella adalah 12×12 cm, 15×15 cm, 20×20 cm.
  • Benih dimasukkan ke dalam lubang yang telah ditugal.
  • Tutup kembali dengan tanah dan padatkan.

5.Pemeliharaan Tanaman Rosella

 

  • Pemupukan

Tanaman rosella akan tumbuh dengan subur jika disiram secara rutin, diberi pupuk, dan dijauhkan dari berbagai jenis hama. Pemupukan dilakukan dengan menggunakan pupuk urea pada saat tanaman berumur 3 – 8 minggu. Pada saat tanaman memasuki umur 1 – 2 bulan lakukan pemupukan lanjutan dengan memberikan urea dan NPK dengan perbandingan 4 : 3 sebanyak 10 – 25 gram untuk setiap pohon.

  • Penyiangan

Penyiangan harus dilakukan karena tanaman yang cukup mendapat hujan akan membawakan pertumbuhan rumput yang lebat dan subur. Penyiangan dapat dikerjakan 2-3 kali dengan interval 5-7 hari supaya pertumbuhan rosella subur tanpa kompetisi dengan rumput. Penyiangan sebaiknya dikerjakan hingga bersih supaya terhindar dari serangan penyakit Sclerotium dan Phytoptora.

 


6.Pemanenan Rosella

Rosella mulai berbunga pada bulan ke-4 hingga ke-6. Panen dilakukan dengan memotong kelopak bunga yang sudah tua .

Ciri – ciri Rosella siap panen :

  • Ukuran kelopak sudah maksimal
  • Warna kelopak bunga merah tua
  • Kulit biji mulai menguning
  • Biji berwarna coklat tua

Kelopak Rosella harus dipetik dengan menggunakan gunting dibagian tangkai bunganya agar lebih mudah dan tidak merusak batang pohonnya. Panen dilakukan secara bertahap setiap 2 minggu, panen dapat diulang hingga 4-5 kali.

Kemudian, bagian biji diambil dengan mengiris bagian belakang kelopak dan mendorong bagian bijinya dari arah belakang sehingga biji terpisah dari kelopaknya, kelopak kemudian dicuci bersih dan dijemur dengan sinar matahari selama 3 hari.


Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Cara Menanam Bunga Rosella yang Benar dan Lengkap . Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan akan cara membudidayakan nya. Terima Kasih

 

/* */