√ Cara Menanam Bunga Baby Breath yang Praktis dan Lengkap

√ Cara Menanam Bunga Baby Breath yang Praktis dan Lengkap

 

CaraBudidaya.Co.ID – Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel carabudidaya.co.id . Kali ini kita akan membahas mengenai cara menanam bunga baby breath secara lengkap.

Ada yang sudah mengetahui bagaimana Cara budidaya bunga baby breath? Mari simak yuk dalam penjelasannya dibawah ini ya.

√ Cara Menanam Bunga Baby Breath yang Praktis dan Lengkap

 


 

Mengenal Baby Breath

 

Gypsophila sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu gypsum artinya gipsum (mineral berupa batu putih yang terbentuk akibat endapan air laut) sedangkan philios artinya mencintai, sehingga artinya kurang lebih “mencintai gipsum” merujuk pada referensi bahwa tanaman ini tumbuh di tempat yang kaya akan substrat gipsum.

Gypsophila paniculata atau yang lebih terkenal dengan nama Baby’s breath ialah jenis tanaman hias yang berasal dari Eropa Timur. Ada sekitar 55 spesies Gypsophila yang ditemukan di Eropa, Asia, dan Mediterania Timur. Tanaman ini termasuk dalam Caryophyllaceae yang merupakan sejenis bunga anyelir. Habitat alaminya adalah stepa, tempat berpasir dan berbatu, maupun tanah berkapur.

Bunga ini berasal dari Eropa Timur dan Eropa Tengah dan tersebar luas ke negara lainnya. Bunga ini sangat populer sebagai tanaman hias perkebunan, bahkan di Negara Peru bibit bunga baby breath ini dibudidayakan dan bunganya dijadikan komoditas bunga ekspor karena banyak sekali florist yang menggunakan bunga ini terutama karena banyaknya permintaan untuk acara pernikahan, sehingga bunga jenis ini memiliki penghargaan sebagai bunga pilihan untuk acara pernikahan yang berlangsung di perkebunan.

Bunga baby breath mempunyai waktu mekar bunga yang cukup lama, baby breath bisa mekar dari awal musim semi hingga akhir musim gugur, waktu tumbuh bunga ini juga hanya membutuhkan waktu 8 sampai 12 minggu dari bibit bunga baby breath menjadi bunga yang bermekaran.


 

Cara Menanam Bunga Baby Breath

 

1.Persiapan Media Tanam Bunga Baby Breath

  • Jika anda menanam di tanah secara langsung maka pastikan tanah merupakan tanah yang baik dengan tekstur yang gembur.
  • Dan bersihkan terlebih dahulu lahan sekitar dari batuan dan rumput liar yang dapat menghambat pertumbuhan serta kesuburan bungan nantinya.
  • Ukurlah pH tanah, tanah yang baik untuk menanam bunga hias adalah tanah yang tidak terlalu asam dengan pH sekitar 6 hingga di atas 7.
  • Apabila pH tanah terlalu asam, maka anda bisa melakukan proses pengapuran terlebih dahulu dengan dolmit sembari melakukan pemupukan.
  • Gemburkan dan tambahkan pupuk kandang ke dalam tanah dengan perbandingan 2 : 1.
  • Lalu buatlah lubang tanam , namun apabila ingin menanamnya di dalam pot, pilihlah pot dengan diameter kurang lebih sekitar 20cm hingga 30 cm.
  • Isilah pot dengan tanah campuran pupuk kandang dan arang sekam dengan perbandingan 2: 1: 1.
  • Setelah itu buatlah lubang tanam sebesar 5cm dengan kedalaman 5cm.

 


2.Persiapan Benih Bunga Baby Breath

Ciri – ciri benih bunga baby breath yang baik dan berkualitas :

  • Pilihlah toko bunga yang sudah pasti dan menjual berbagai jenis benih bunga yang berkualitas.
  • Setelah itu periksalah terlebih dahulu kemasan benih bunga baby breath, pastikan benih terbungkus rapi dalam keadaan kering dan tidak lembab.
  • Pastikan juga bahwa benih memiliki ukuran yang sama.
    Untuk membuktikan kualitas serta kelayakan tanam, anda bisa merendamnya terlebih dahulu ke dalam sebuah wadah.
  • Perhatikanlah, jika ada benih yang mengapung artinya benih tersebut tidak layak tanam.
  • Pilihlah benih yang tenggelam untuk kemudian ditanam.

3.Proses Persemaian Bunga Baby Breath

  • Siapkan polybag atau tray semai. Untuk media tanam, berupa tanah gembur dicampur pupuk kandang dan sedikit sekam.
  • Benih ditaburkan ke media semai dan ditutup dengan tanah semai ( tanah campuran ).
  • Siram benih dengan teratur pagi dan sore dengan spray.
  • Tempatkan ditempat dengan sinar matahari bagus dan tunggu hingga benihnya tumbuh 3 sd 5 cm. Dan benih sudah siap untuk dipindah.

 


4.Proses Penanaman Bunga Baby Breath

Setelah benih selesai disemai , langkah selajutnya ialah melakukan penanaman bunga baby breath di media tanam sebenarnya , dengan langkah sebagai berikut :

  • Pindahkan bibit dengan disekop dengan sekop kecil.
  • Tanah bawaaan busa dilepas dengan menggoyangkan bibit secara perlahan.
  • Usahakan bibit jangan sampai cacat termasuk akarnya.
  • Masukkan bibit dan tutup dengan tanah dari media tanam.
  • Taburkan pupuk diatasnya dan tanah dipadatkan.

 


5.Perawatan Bunga Baby Breath

Penyiraman harus dilakukan dengan berskala dan rutin minimal 1 kali dalam sehari menggunakan metode spray.
Kemudian lakukan pemupukan lanjutan setiap 2 minggu sekali sembari melakukan penyiangan dan memberikan nutrisi tambahan setiap seminggu sekali.
Lakukanlah proses perawatan tersebut sebab ini juga merupakan salah satu hal terpenting dalam cara menanam bunga baby breath.

 

 


Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Cara Menanam Bunga Baby Breath yang Praktis dan Lengkap  . Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan akan cara membudidayakan nya. Terima Kasih

 

/* */