√ 4 Cara Menanam Buah Tin Terlengkap – Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel carabudidaya.co.id. Kali ini kita akan membahas mengenai Cara Menanam Buah Tin.
Ada yang sudah mengetahui bagaimana cara menanam buah tin yang baik dan benar? Mari simak yuk dalam penjelasannya dibawah ini ya.
Mengenal Buah Tin
Tin atau Ara atau disebut juga dalam bahas ilmiahnya Ficus carica L. merupakan sejenis tumbuhan penghasil buah-buahan yang dapat dimakan yang berasal dari Asia Barat.
Buahnya bernama sama. Nama “Tin” ini juga diambil dari bahasa Arab, juga dikenal dengan nama “Ara” (buah ara atau juga pohon ara). Sedangkan di dalam bahasa Inggris disebut sebagai “fig” yang sebenarnya masih termasuk kerabat dari pohon beringin dari dari genus yang sama, yaitu Ficus.
Manfaat Buah Tin
- Anti Bakteri, Virus dan Jamur – Buah tin juga akan mampu membunuh bakteri pengganggu kesehatan. Kandungan buahnya juga dapat membunuh mikroorganisme yang bisa menyebabkan virus dan jamur.
- Diet – Cocok untuk orang-orang yang sedang melakukan program penurunan berat badan.
- Pembentukan Sel Darah Merah – Memicu pembetukan sel darah merah (hemoglobin) sehingga sangat dianjurkan untuk dikonsumsi bagi penderita anemia. Selain itu, peningkatan darah merah juga mengoptimalkan daya ingat serta mengurangi kelelahan.
- Sistem Pencernaan – Tidak hanya mampu untuk memperlancar pencernaan, namun buah tin juga dapat mengatasi sembelit atau susah buang air besar
- Resiko Penyakit Jantung – Kandungan omega 3 dan kalium, mencegah terjadinya jantung koroner.
- Kalsium – Kandungan kalsium yang akan memmempercepat pertumbuhan gigi dan tulang. Selain itu, kandungan kalsium yang ada di dalam buah tin bermanfaat untuk dapat mencegah keropos tulang.
- Asam Urat – Memperkuat tulang dan sendi sehingga cocok dikonsumsi bagi penderita asam urat.
- Asma – Membantu pernapasan bagi penderita asma
- Tekanan Darah – Menjaga tekanan darah tetap stabil, sehingga menghindari resiko darah tinggi.
- Kanker Prostat – Dapat mengurangi resiko kanker prostat karena mengandung coumarin.
- Pengganti Susu – Buah tin mengandung kalsium yang tinggi sehingga bisa digunakan sebagai pengganti susu bagi penderita alergi produk susu.
- Kolesterol – Dapat mengurangi kadar kolesterol dalam darah karena mengandung pektin. Zat ini dapat menurunkan lemak yang terkandung dalam karena mengandung trigliserida.
- Penangkal Tumor – Mengandung benzaldehid serta fenol yang dapat berkhasiat sebagai zat penangkal tumor.
- Gula Darah – Serat yang terdapat dalam buah tin berguna untuk memperlambat penyerapan gula atau glukosa pada usus kecil. Buah tin juga mampu mengontrol kandungan gula darah karena mengandung fruktosa.
- Mengobati Luka – Caranya cukup mudah, masak buah tin kering hingga mandidih, lalu dicampur dengan susu. Setelah masak, dinginkan ramuan bauh tin ini, kemudian balut bagian luka dengan mengoleskan ramuan ini.
- Merawat Kulit Wajah – Buah tin dapat digunakan untuk menyembuhkan jerawat. Rutin dalam mengkonsumsi buah tin ini, cukup dihaluskan dan dapat dijadikan masker untuk perawatan kulit wajah.
- Pengganti Gula – Rasa manis asli dari buahnya, sering digunakan sebagai sumber bahan makanan yang kerap digunakan untuk menggantikan gula.
Cara Menanam Buah Tin
1. Cara Mendapatkan Bibit Buah Tin
Stek
- Pilihlah batang dari pohon tin yang sudah berumur. Salah satu cara anda membedakan batang yang tua dan yang masih muda adalah dari warnanya. Batang yang sudah tua berwarna cokelat atau ungu.
- Selain warna, cara untuk dapat mengetahui batang yang sudah tua adalah dari ukuran batang tersebut. Biasanya ukuran batang yang sudah tua ini berdiameter sekitar 10-15cm.
- Setelah batang sudah ditentukan, potong miring batang tersebut.
- Setelah batang ini dipotong, batang juga bisa langsung di pindahkan ke tempat persemaian. Biasanya, tempat persemaian itu yakni polybag yang diisi oleh sabut kelapa dan pasir.
- Siram bibit pohon buah tin secara rutin pagi dan sore hari untuk menjaga kelembapan tanah.
- Setelah 30 hari, biasanya bibit pohon ini akan mulai tumbuh batang muda serta beberapa daun-daun pada bibit stek tersebut. Jika sudah seperti itu, anda juga bisa memindahkannya ke tempat lain.
Cangkok
- Peralatan yang diperlukan untuk sebuah tehnik ini yaitu plastik transparan, sabut kelapa, dan tali plastik.
- Pada teknik cangkok ada sedikit perbedaan dalam memilih batang dari tehnik stek. Cara menanam buah tin dengan teknik okulasi, batang yang dipilih adalah batang yang masih muda yang biasanya masih berkulit hijau karena akan lebih cepat tumbuh jika dibandingkan dengan batang yang sudah tua.
- Bersihkan batang yang akan di cangkok dari batang dan daun muda.
- Kupas sedikit batang pada area yang akan dicangkok.
- Balutkan batang yang akan di cangkok dengan sabut kelapa untuk selanjutnya di bungkus dengan plastik transparan.
- Panjang batang yang dicangkok biasanya sekitar 10-15 cm.
- Ikat masing-masing ujung plastik dengan tali plastik.
- Berikan beberapa lubang pada plastik pembungkus agar air yang nanti disiramkan dapat keluar dan tidak menggenang didalam plastik.
- Siram cangkokan pagi dan sore hari.
- Setelah 40 hari, biasanya akan muncul batang-batang muda atau anakan dari lubang-lubang plastik yang menandakan cangkokan sudah siap untuk dipindahkan.
2. Penanaman Tanaman Tin
Untuk melakukan penanam buah ini hal yang perlu disiapkan adalah media tanam yang lebih besar seperti pot yang ukurannya besar.
Pot tersebut diisi dengan tanah yang telah dicampur dengan pupuk kandang yang perbandingannya 1 : 1. Sebaiknya tanah tersebut harus gembur. Pot yang telah terisi oleh tanah tersebut didiamkan selama 2 minggu.
Jika kalian ingin menanam buah Tin diperkarangan rumah, kalian bisa membuat lubang ukuran sekitar 50 x 50 cm dengan kedalaman kurang lebih sekitar 50 – 60 cm.
Isi didalam lubang sama dengan isian didalam pot yaitu tanah yang dicampur dengan pupuk kandang tetapi ditambahkan dengan sekam padi. Kemudian diamkan selama 2 minggu. Usahakan lubang yang dibuat tersebut tidak ternaungi apapun.
Setelah semuanya siap, biji buah Tin yang sudah menjadi bibit di polybag dapat dipindahkan ke pot yang besar atau lubang. Masukkan bersama pasir – pasirnya.
Agar sistem perakarannya tidak rusak yang bisa mengakibatkan bibit tersebut mati. Kemudian tutup dengan pasir dan dipadatkan secara perlahan.
3. Merawat Buah Tin
Lakukan penyiraman secara maksimal maka buah tin akan tumbuh dengan maksimal. Pot buah tin di tempatkan pada tempat yang terbuka agar tanaman buah tin mendapatkan sinar matahari secara langsung.
Lakukan penyiraman sebanyak 2-3 kali sehari supaya kelembapan pada media tanamnya tetap terjaga. Agar nutrisi yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh terpenuhi, lakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk NPK dan pupuk kompos.
Jika tanaman buah tin terserang hama penyakit, lakukan pengambilan hama secara manual atau membuang bagian tanaman yang terserang hama dan penyakit. Jika hama dan penyakit tersebut masih belum bisa dikendalikan maka bisa menggunakan pestisida sesuai dosis yang ditentukan.
4. Panen Buah Tin
Buah Tin sudah akan memunculkan buah kurang lebih jika sudah berumur 4 bulan dan buahnya sudah dapat dipanen.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ 4 Cara Menanam Buah Tin Terlengkap. Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan akan cara membudidayakannya. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel :
[irp]
[irp]
[irp]
[irp]