√ 7 Cara Menanam Buah Sirsak Terlengkap – Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel carabudidaya.co.id. Kali ini kita akan membahas mengenai Cara Menanam Buah Sirsak
Ada yang sudah mengetahui bagaimana cara menanam buah sirsak yang baik dan benar? Mari simak yuk dalam penjelasannya dibawah ini ya.
Mengenal Buah Sirsak
Sirsak, nangka belanda, atau durian belanda (Annona muricata L.) merupakan salah satu tumbuhan berguna yang berasal dari Karibia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Tanaman ini dapat ditanam secara komersial untuk diambil pada daging buahnya saja.
Tumbuhan ini juga dapat tumbuh di sembarang tempat, paling baik ditanam di daerah yang cukup memiliki airnya. Nama sirsak itu sendiri berasal dari bahasa Belanda yakni Zuurzak yang mempunyai arti “kantung yang asam”.
Pohon sirsak ini juga bisa mencapai tinggi sekitar 9 meter. Di Indonesia sirsak dapat tumbuh dengan sangat baik pada ketinggian sekitar 1000 m dari permukaan laut.
Manfaat Buah Sirsak
- Meminimalisir gangguan penglihatan
- Mencegah kanker
- Membunuh sel kanker khususnya di pankreas
- Menyembuhkan infeksi
- Melegakan pernafasan
- Meredakan stres
- Menyehatkan kulit
- Memperkuat sistem kekebalan tubuh
- Baik bagi saluran gastrointestinal
- Mencegah osteoporosis
- Meningkatkan energi
- Menjaga jantung dan mencegah kerusakan saraf
- Merawat kesehatan saluran kencing
- Mengobati tekanan darah tinggi
- Menyembuhkan luka
- Meningkatkan konsentrasi
- Membantu pembentukan hemoglobin darah
- Mencegah Katarak
- Mengurangi risiko diabetes
- Mengatur keseimbangan asam dan basa dalam darah
Syarat Tumbuh Buah Sirsak
- Tanaman sirsak bagus tumbuh di dataran rendah dan tinggi, ketinggian tersebut antara 100 -1.000 meter di atas permukaan laut.
- Tanaman sirsak bagus tumbuh dalam jenis tanah apapun dengan pH 5 sampai 7.
- Tanaman sirsak bagus tumbuh dengan musim kemarau 4 sampai 6 bulan.
- Curah hujan yang bagus adalah 1500-2000 mm/tahunnya.
Cara Menanam Buah Sirsak
1. Pemilihan Bibit Sirsak
langkah budidaya sirsak pertama yaitu dengan memilik bibit berkualitas. Meski pertumbuhan lebih lama dibandingkan dengan metode vegetatif. Akar dari biji biasanya akan lebih kuat.
Berikut cara mendapatkan biji sirsak :
- Pastikan biji berasal dari buah berkualitas, dari indukan sehat tanpa terserang hama dan penyakit.
- Belah dan pisahkan biji dari daging buah.
- Bersihkan biji dan jemur dibawah terik matahari sampai kering.
2. Penyemaian Bibit Sirsak
Setelah kamu mendapatkan benih berkualitas langkah selanjutnya yaitu penyemaian benih sirsak.
- Siapkan polybag berukuran sedang
- Isi media polybag dengan tanah,pupuk kandang halus dan pasir. Perbandingan ketiganya 1:1:1
- Masukan biji sirsak kering sedalam 1-2 cm. Taburkan campuran tanah diatas secara tipis untuk menutupnya
- Percikan air setelah proses penyemaian selesai anda lakukan
- Simpan media semai di tempat yang teduh
- Anda bisa membuat penutup sungkup media semai agar tidak terkena air hujan langsung.
- Rawat media semai sampai benih tumbuh dengan tinggi 30 cm dengan melakukan penyiraman dan pemupukan susulan.
3. Persiapan Lahan Tanam
Lahan yang akan digunakan untuk budidaya digemburkan dahulu dengan cara dibajak sebanyak 2 kali kemudian bersihkan rumput juga sisa tanaman.
Selanjutnya buatlah lubang tanam dengan ukuran 50cmx50cmx50cm dan beri pupuk kandang atau pupuk kompos yang telah matang 10-15 kg/lubang yang dicampur dengan tanah pada setiap lubang.
4. Penanaman Bibit Sirsak
Benih sirsak yang sudah siap tanam yaitu berumur sekitar 2 atau 3 bulan selanjutnya di tanam pada lubang tanam yang telah dibuat.
Timbun bibit dengan tanah hingga dekat pangkal batang lalu padatkan dan siram hingga cukup basah. Penanaman yang baik dilakukan pada awal musim penghujan.
5. Pemeliharaan Tanaman Sirsak
- Penyulaman
penyulaman di lakukan dengan cara mengantikan tanaman yang tidak tumbuh atau mati di lahan dengan mengantikan yang baru. Di lakukan 6 minggu setalah masa tanam.
- Pengairan atau Penyiraman
Tanaman sirsak membutuhkan penyiraman sekedarnya saja atau secukupnya yaiti di lakukan dengan 2 kali dalam satu hari. Apabila musim hujan lakukan pengurangan penyiraman.
- Pemupukan
Tanaman sirsak ini juga membutuhkan pemupukan yang sangat rutin bertujuan untuk dapat menyuburkan tanah, menormalkan pH tanah dan juga mempercepat pembuahan.
Pupuk yang di gunakan yaitu pupuk kompos, Urea, TSP, Zat Kapur dan juga lainnya tergantung dengan kondisi tanah yang di gunakan.
- Pemangkasan
Pemangkasan dalam tanaman sirsaka ternyata sangat penting untuk menghambat pertumbuhan hama dan penyakit serta dapat mempercepat dalam pembuahan.
- Sanitasi Lahan
Sanitasi sangat penting bagi setiap tanaman yang dapat di lakukan dengan menjaga, mengawasi dan juga mengontrol lahan agar terhindar dari tanaman liar, gulma dan juga hama dan penyakit yang akan menyerang.
6. Pengendalian Hama dan Penyakit Buah Sirsak
Pengendalian hama dan penyakit bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama dengan melakukan pemangkasan pada batang yang terkena penyakit agar tidak menyebar ke tanaman lain.
Tentunya cara pertama dapat dilakukan jika serangan hama tidak terlalu parah. Cara kedua apabila serangan hama serta penyakit parah anda bisa menyemprotkan insektisida dan pestisida sesuai jenis penyakit dan sesuai dosis pada label kemasan.
7. Panen Buah Sirsak
Buah sirsak ini sebaiknya dipanen apabila sudah tua benar (matang fisiologis). Buah yang sudah tua yaitu memiliki duri-duri yang sudah saling berjauhan dan juga warna kulit buah yang semula hijau berkilat berubah menjadi hijau kekuning-kuningan.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ 7 Cara Menanam Buah Sirsak Terlengkap. Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan akan cara membudidayakannya. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel :
[irp]
[irp]
[irp]
[irp]