√ Cara Budidaya Pohon Cendana yang mudah dan Lengkap
CaraBudidaya.Co.ID – Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel carabudidaya.co.id . Kali ini kita akan membahas mengenai cara budidaya pohon cendana secara lengkap.
Ada yang sudah mengetahui bagaimana Cara budidaya pohon cendana? Mari simak yuk dalam penjelasannya dibawah ini ya.
Mengenal Pohon Cendana
Cendana merupakan pohon penghasil kayu cendana dan juga minyak cendana. Kayu cendana digunakan sebagai rempah-rempah, bahan dupa, aromatherapi, bisa juga campuran parfum, serta sangkur keris (warangka). Kayu yang baik bisa menyimpan aromanya selama berabad-abad.
Kayu cendana wangi (Santalum album) sekarang sudah langka dan harganya sangat mahal. Kayu yang berasal dari daerah Mysoram di India selatan biasanya dianggap yang paling bagus kualitasnya. Di Indonesia, kayu cendana dari Timor juga sangat dihargai. Sebagai gantinya sejumlah pakar aromatherapi dan parfum menggunakan kayu cendana jenggi (Santalum spicatum). Kedua jenis kayu ini berbeda konsentrasi bahan kimia yang dikandungnya, dan oleh karena itu kadar harumnya pun berbeda.
Syarat Tumbuh Cendana
- Pohon cendana bisa tumbuh dengan baik di daerah yang memiliki ketinggian kurang lebih 12.000 mdpl.
- Untuk curah hujannya sendiri pada daerah yang bagus untuk menanam pohon cendana yaitu sekitar 600 hingga 2000 mm/ tahunnya dengan suhu sejitar 10 hingga 35 derajat celcius.
- Dan dari segi tanah lahan tanam yang baik yaitu tanah jenis humus dan vulkanis yang memiliki tekstur yang gembur dan berbatu.
- Jika di daerah anda tidak dapat menemukan jenis tanah ini, anda bida menggunakan tanah lempung yang dangkal dan sedikit berbatu.
- Tidak hanya itu saja, anda juga harus memperhatikan kandungan tanah lahan anda, usahakan agar tanah lahan tanam memiliki kadar nitrogen tinggi dan memiliki pH netral yaitu 7 hingga alkali atau basa yaitu diatas 7.
Cara Budidaya Pohon Cendana
1.Persiapan Lahan Cendana
- menaburkan kompos/pupuk kandang pada lahan tanam dengan komosisi 2 ton/hektar.
- Pemberian nutrisi dasar tersebut dilakukan saat 3-4 minggu sebelum masa penggarapan tanah dengan pembajakan dan pencangkulan.
- Hal ini dimaksudkan agar tanah menjadi gembur dan mengandung nutrisi dasar.
- Dalam hal ini pemberian pupuk kandang tidak terlalu banyak sebab pada dasarnya tanaman ini dapat tumbuh baik bahkan di padang savana sekalipun.
2.Pemilihan Bibit Pohon Cendana
- Usahakan ketika anda membeli benih, benih memiliki kualitas yang baik dan segel masih utuh.
- Siapkan wadah berisi air secukupnya kemudian rendam benih pohon cendana ke dalam wadah hingga terendam seluruhnya dalam waktu sekitar 2 hari satu malam, atau sekitar 48 jam.
- Perendaman benih ini bertujuan untuk memilih benih yang cocok untuk ditanam.
- Buanglah benih yang mengapung di atas permukaan, karena ini merupakan ciri dari benih yang tidak layak tanam.
- Sisakan benih yang tenggelam di dasar wadah lalu bersihkan menggunakan lap ataupun tisu. Benih siap untuk di semai.
3.Penyemaian Bibit Cendana
- Siapkan lahan bertanah hitam yang telah digemburkan dan disirami dengan air.
- Sebarkan biji yang telah disortir tadi di atasnya.
- Taburkan lagi tanah hitam di atas biji cendana, tapi jangan sampai menutupi semua.
- Siram setiap pagi dan sore hari.
- Siapkan polybag kecil dan isi dengan tanah hitam.
- Pindahkan bibit pada polybag , jika biji sudah pecah dan mengeluarkan tunas kecil.
- Pindahkan pada media tanam, jika bibit sudah setinggi 15 cm.
4.Penanaman Pohon Cendana
- Pilihlah lahan tanam yang memiliki cukup air.
- Bersihkan terlebih dahulu lahan tanam dari gulma atau tanaman pengganggu yang ada di lahan.
- Lalu lakukan penggemburan pada tanah yang akan ditanam bibit cendana.
- Buatlah lubang tanam dengan ukuran 40cmx40cmx50cm dan jarak antar lubang tanam minimal sekitar 2,5 meter.
- Lalu masukkan pupuk organik atau pupuk kandang setinggi 10 cm
- Mulai menanam bibit dalam lubang dan tutup kembali dengan tanah.
- Setelah bibit ditanam, beri penanda dengan menancapkan ajir dan sebaiknya Penanaman dilakukan pada sore hari.
5.Perawatan Pohon Cendana
- Penyiraman
Lakukan penyiraman setiap pagi dan sore setiap hari (2 kali sehari).
Siram setiap batang cendana dengan 800 cc air atau sekitar 3 – 4 gelas.
- Penyiangan
Penyiangan adalah salah satu cara penanggulangan gulma agar unsur hara yang diserap oleh tanaman cendana tidak di ambil oleh para pengganggu seperti alang alang atau rumput liar lainnya.
Lakukan penyiangan 2 kali dalam setahun atau tergantung dengan kondisi gulma yang menyerang lahan dan lakukan pembersihan tersebut pada pagi hari.
- Pemupukan
Pemupukan dilakukan 2 kali setahun, yaitu saat musim awal hujan dan akhir musim hujan. Biasanya pupuk dasar yang digunakan yaitu campuran antara pupuk kandang dan urea dengan komposisi 500gram : 5 gram setiap lubang.
Cara pemupukan :
Buat lubang sedalam 235 cm.
Masukkan pupuk.
Tutup kembali lubang dan padatkan
- Pemangkasan
Lakukan pemangkasan menggunakan golok atau gergaji pada cabang – cabang cendana yang sudah tua.
Hal ini bertujuan untuk mengurangi pertumbuhan cabang yang berlebih dan juga untuk meningkatkan kualitas batang pohon serta mengurangi pertumbuhan inang. Di sisi lain, pemangkasan cabang ini dapat juga merangsang pertumbuhan tunas baru.
6.Pemanenan Pohon Cendana
Setelah pohon cendana berusia 15 tahun , cendana sudah mulai bisa diambil dedaunannya untuk dijadikan minyak cendana melalui proses penyulingan. Sedangkan untuk kayunya sebaiknya diambil setelah 25 tahun keatas saat kualitas pertumbuhan daun sudah tidak maksimal lagi.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Cara Budidaya Pohon Cendana yang mudah dan Lengkap . Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan akan cara membudidayakan nya. Terima Kasih