√ 7 Cara Budidaya Ikan Mas Terlengkap – Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel carabudidaya.co.id. Kali ini kita akan membahas mengenai Cara Budidaya Ikan Mas.

Ada yang sudah mengetahui bagaimana cara budidaya ikan mas yang mudah dan menguntungkan ? Mari simak yuk dalam penjelasannya dibawah ini ya.

Table of Contents

Mengenal Ikan Mas

Ikan mas atau yang disebut juga sebagai Ikan karper (Cyprinus carpio) merupakan salah satu ikan air tawar yang bernilai ekonomis penting dan sudah tersebar luas di Indonesia.

Di Indonesia, ikan mas ini mulai dipelihara pada tahun 1920-an. Ikan mas yang terdapat di negara Indonesia merupakan ikan mas yang dibawa dari Cina, Eropa, Taiwan dan Jepang.

Selain itu “ikan mas punten” dan “ikan mas majalaya” merupakan salah satu hasil seleksi di Indonesia. Sampai saat ini sudah terdapat sekitar 10 ikan mas yang dapat diidentifikasi berdasarkan karakteristik morfologisnya.

Manfaat Ikan Mas

Meminimalisir penyakit jantung.
Merendahkan tekanan darah tinggi.
Mengontrol berat badan.
Mencerdaskan otak.
Membantu Pertumbuhan tinggi badan.
Mencegah Kanker.
Mengurangi resiko radang sendi.
Menyehatkan mata.
Membuat awet muda.
Mengontrol Kadar Kolesterol.
Mengurangi resiko Aterosklerosis.

Syarat Hidup Ikan Mas

Ikan mas ini dapat hidup baik di daerah dengan ketinggian sekitar 150–600 meter di atas permukaan air laut (dpl) dan pada suhu sekitar 25-30 °C.

Meskipun tergolong ikan air tawar, ikan mas juga kadang-kadang ditemukan di perairan payau atau muara sungai yang bersalinitas (kadar garam) sekitar 25-30% dengan pH air berkisar sekitar 7-8.

Ikan mas ini tergolong jenis omnivora, yakni salah satu ikan yang dapat memangsa berbagai jenis makanan, baik yang berasal dari tumbuhan maupun binatang renik. Namun, makanan utamanya yaitu tumbuhan dan binatang yang terdapat di dasar dan tepi perairan.

Cara Budidaya Ikan Mas

1. Persiapan Induk Ikan Mas

Induk ikan mas yang mau di pijahkan harus dirawat pada kolam yang khusus yang terpisah dari jantan dan betina , Ikan mas yang di sortir antara berusia sekitar 1,5 – 2 tahun dengan berat 2 kg. Sedangkan jantan berusia sekitar 8 bulan berat ½kg.

2. Pemilihan Induk Ikan Mas

Induk Betina Ikan Mas

Perut bagian bawah lunak, bentuknya buncit dan membulat.
Alat genitalnya kemerahan dan agak terbuka.
Bagian anusnya terlihat menonjol seperti membengkak.

Induk Jantan Ikan Mas

Perut bagian bawah bila ditekan akan mengeluarkan sperma atau cairan berwarna putih.
Tubuhnya ramping dan gesit.

3. Persiapan Tempat Pemeliharaan Ikan Mas

Kolam Tanah

Sebaiknya dasar kolam terlebih dahulu di bajak sebelum melakukan pembuatan kolam.
Keringkan selama 7 hari, lakukan pemupukan, pengairan dan pengapuran.
Setelah itu lakukan pengapuran, pemupukan dan pengairan.
Persiapan kolam tanah ini biasanya akan memakan waktu hingga 14 – 20 hari.

Kolam Air Deras

Memiliki kadar oksigen yang jauh lebih tinggi.
Ikan akan tetap terus aktif dan pertumbuhan ikan akan terpacu dengan nafsu makan yang tinggi juga.
Pastikan frekuensi debit air kolam tetap berkisar antara 25 hingga 100 liter per detik.
Kandungan protein yang ada di pakan ikan haruslah berkisar antara 25 hingga 30 %.

4. Pemijahan Ikan Mas

Membersihkan dan Mengeringkan kolam.
Mengisi kolam dengan air tinggi 75 – 100 cm.
Memasang hapa untuk memudah kan panen larva di kolam secukupnya.
Memasukan induk ikan maas jantan dan betina yang siap di pijah.
Mengangkat induk yang memijah lalu pindahkan kekolam pemeliharan induk.

5. Pendederan Benih Ikan Mas

Pendederan Tahap I : Proses ini di lakukan ketika larva telah berumur lebih kurang 7 hari. Pindahkan larva dari kolam penetasan ke kolam pendederan. Kolam pendederan sendiri bisa di campurkan dengan kolam pembesaran tentunya. Pada kolam ini harus di lakukan proses penjemuran, pengeringan, pemupukan genangan air dan pengapuran. kedalaman sekitar 60 cm, beri saringan halus pada lubang sirkulasi untuk pencegahan hama.

Pendederan Tahap II : Ini adalah kelanjutan dari tahapan pertama di kolam yang sama. Hanya saja mengurangi tingkat penebaran benih. Dilakukan selama lebih kurang 4 minggu dan akan menghasilkan benih yang berukuran 3 hingga 5 cm.

Pendederan Tahap III : Ini adalah kelanjutan dari yang kedua sehingga penebaran benih mulai berkurang lagi. Ini akan menghasilkan ukuran benih sekitar 5 hingga 8 cm.

Pendederan Tahap IV : Ini adalah proses yang akan berlangsung selama 4 minggu terakhir, sehingga menghasilkan ukuran bibit 8 hingga 12 cm. Bobot ikan mas itu sendiri akan jauh lebih berat sekitar 80 hingga 100 gram per ekornya.

6. Pembesaran Ikan Mas

Pembesaran Ikan Mas Di jaring Apung

Hal ini dilakukan dalam keramba jaring apung yang biasanya di pasang di peairan umum, pemilihan lokasi penempatan jaring dalm perairan akan sangat menunjang hasil produksi.

Pembesaran Ikan Mas Di kolam Air Deras

Pemeliharan di kolam air deras sangat lah bagus karena airnya tidak akan tercemari, bentuk kolam air ini bermacam-macam tergantung kondisis lahan , biassegitiga, bulat maupun oval.

7. Proses Panen Ikan Mas

Menyurutkan air yang ada di dalam kolam.
Dengan cara menutup saluran masuk air dan membuka pintu pembuangan air.
Pasanglah seser di pintu pembuangan agar ikan mas tidak ikut keluar bersamaan dengan air yang di buang.
Tangkaplah ikan – ikan mas tersebut secara perlahan ketika proses penyurutan air sedang berlangsung.

Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ 7 Cara Budidaya Ikan Mas Terlengkap. Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan akan cara membudidayakannya. Terima Kasih.

Baca Juga Artikel :

[irp]