√ Cara Budidaya Ikan Komet yang Mudah Secara Lengkap –Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel carabudidaya.co.id. Kali ini kita akan membahas mengenai cara budidaya ikan komet yang mudah secara lengkap.
Ada yang sudah mengetahui bagaimana Cara Budidaya ikan komet? Mari simak yuk dalam penjelasannya dibawah ini ya.
Mengenal Ikan Komet
Ikan komet tergolong salah satu strain dari ikan maskoki. Ikan komet dibudidayakan di Amerika sekitar akhir abad ke-19. Nama komet diambil dari nama benda angkasa yaitu komet Helley. Ikan komet mempunyai ketahanan tubuh yang lebih baik dibandingkan dengan ikan maskoki. Ikan komet juga harganya terjangkau, oleh sebab itu ikan komet banyak diminati oleh konsumen ikan hias.
Ikan Komet ( Langkahssius Auratus ) dibudidayakan oleh penduduk cina pada th. 1729. Awalan wujud komet sama seperti a ikan koki. Dikarenakan memanglah ke-2 ikan ini datang dari satu kerabat, yaitu dari keluarga cyprinidae. Lalu pada zaman Dinasti Ming ( 1368-1644 ) popularitas komet makin menanjak. sekarang inilah bermunculan ikan koki dengan tubuh yang unik serta beragam. Sesudah itu, penyebaran komet berkembang ke Jepang.
Ciri – Ciri Ikan Komet
- Ikan Komet memiliki bentuk tubuh yang sedikit agak memanjang dan memipih tegak (compresed)
- Letak mulutnya terletak di ujung tengah dan dapat disembulkan.
- Bagian ujung mulut memiliki dua pasang sungut.
- Di dalam ujung mulut terselip gigi kerongkongan yang tersusun atas 3 baris dan gigi geraham secara umum.
- Hampir seluruh tubuh ikan komet ditutupi oleh sisik kecuali beberapa varietas yang memiliki beberapa sisik.
- Sisik ikan komet termasuk sisik sikloid dan kecil.
- Sirip punggung ikan komet memanjang dan pada bagian belakangnya berjari keras.
- Letak sirip punggung bersebrangan dengan sirip perut.
- Garis rusuk yang dimiliki ikan mas komet tergolong lengkap berada di pertengahan tubuh dan melentang dari tutup insang sampai ke ujung belakang pangkal ekor.
Jenis – Jenis Ikan Komet
1. Komet Sara
Jenis ikan komet sara termasuk dalam tipe ikan mas komet dengan ekor bercabang. Kebanyakan dari jenis ini berwarna dominan putih baik pada tubuh maupun pada bagian sirip dan ekornya. Ciri khusus yang dapat terlihat pada jenis ini adalah pola berwarna merah pada bagian atas kepalanya.
2. Komet Hitam Putih
Tergolong dalam jenis ikan komet dengan tipe ekor bercabang. Seperti namanya ikan ini memiliki warna hitam putih. Entah berwarna dasat hitam dengan corak warna putih atau sebaliknya berwarna putih dengan corak hitam.
3. Komet Harimau
Komet harimau ialah jenis ikan komet yang paling mahal diatara jenis komet lainnya. Dinamakan komet harimau karena memiliki corak belang-belang seperti corak harimau. Ikan ini semakin cantik dengan ekornya yang panjang dan mengembang. Motif / corak dan ekor lebarnya ini yang menjadi ciri khas komet harimau
4. Komet Rain Garden
Rain Garden mungkin kita akan berpikir dengan taman yang hijau, tapi jika berhubungan dengan ikan komet maka tidak ada kata hijau. Varietas rain garden berwarna putih solid seperti albino, tapi mereka bukan jenis albino. Warna matanya tetap hitam seperti komet lainnya. Warna putih pada komet rain garden membuat ikan ini terlihat cantik ditambah double tailnya.
5. Komet Tancho
Mempunyai pola yang sama seperti jenis ikan koi tancho. Mereka termasuk dalam klasifikasi komer berekor tunggal. Warna ikan ini putih seutuhnya dengan pola bulat berwarna merah pada bagian kepalanya.
6. Komet Sarasa
Mempunyai warna dan corak yang serupa dengan koi termahal yaitu kohaku. Mereka termasuk dalam jenis komet double tail.
Warnanya benar-benar mirip dengan kohaku apalagi yang berwarna merah dan putih. Jika tidak mampu membeli kohaku setidaknya kita bisa memuaskan diri dengan membeli sarasa.
7. Komet Shubukin
Warna komet ini sama dengan jenis koi shubukin, yaitu bercak-bercak hitam diatas tubuh berwarna putih dengan pola merah.
Cara Budidaya Ikan Komet
1. Media Budidaya Ikan Komet
Cara budidaya ikan komet bisa dilakukan pada akuarium yang memiliki ukuran 60 x 60 x 60 cm. Anda juga mesti meyakinkan akuarium untuk pembudidayaan ikan ini , baiknya akuarium yang betul-betul bersih yang telah dicuci menggunakan sabun dan sudah dibasuh air. Dengan tujuan yaitu agar jamur ataupun bakteri yang melekat pada akuarium dapat hilang , hingga ikan juga lebih aman pada serangan beragam jenis penyakit. Untuk tersebut Anda mesti betul-betul memerhatikan panduan cara budidaya ikan komet dalam penentuan akuarium ini.
2. Pemilihan Indukan Ikan Komet
Indukan jantan memiliki ciri :
- Tampak bintik-bintik bulat menonjol di bagian sirip
- Apabila diraba teksturnya kasar
- Apabila bagian perut diurut ke arah bagian genital maka akan keluar cairan putih.
Indukan betina memiliki ciri :
- Tampak bintik-bintik dibagian sirip
- Apabila diraba teksturnya halus
- Perutnya terasa lembut
- Lubang genital berwarna kemerah-merahan,
- Apabila perut di urut akan keluar cairan kuning bening.
Perlu diperhatikan kedua indukan harus berusia minimal 8 bulan.
Kedua indukan haruslah sehat, tidak mengalami cacat dan tidak terserang penyakit.
Memiliki gerakan yang lincah dan aktif.
3. Pemijahan Ikan Komet
Pemijahan dilakukan dengan 2 induk komet betina serta 1 induk koi jantan. Semua induk tersebut dimasukkan dalam sebuah aquarium yang dilengkapi dengan tanaman eceng gondok yang berfungsi sebagi substrat. Pemijahan berlangsung selama semalam, apabila berhasil umumnya induk telah melekat pada tanaman eceng gondok.
Setelah pemijahan, maka penetasan telur akan dilakukan dengan segera, ikan komet tergolong ikan yang tidak memelihara telurnya sehingga telur yang menempel pada eceng gondok sebaiknya segera diangkat dari aquarium. Hal ini dimaksudnya agar telur tersebut tidak dimangsa oleh ikan komet. Telur akan menetas setelah 2-3 hari dan menjadi larva. Larva ikan komet yang berumur 7 hari bersifat lemah, larva membutuhkan pakan dari luar untuk melindungi dari resiko kematian.
4. Pembenihan dan Pemberian Pakan Ikan Komet
Pembenihan adalah teknik memelihara ikan komet berikutnya, wadah yang digunakan untuk pembibitan haruslah wadah yang telah dikeringkan di bawah sinar matahari selama 1-2 hari. Hal ini bertujuan untuk membunuh bibit-bibit parasit.
Larutkan pupuk yang berasal dari kotoran ayam dengan air sampai larut. Setelah 2 hari bibit mulai ditanam dan dibiarkan dahulu selama 5 hari supaya tumbuh dan berkembang biak.
Sesudah memasuki hari ke-5 larva komet dipindahkan ke wadah guna pemeliharaan.
Pakan tambahan akan diberikan setelah 15 hari pemeliharaan, setelah genap 1 bulan akan terlihat bentuk asli dari anak komet tersebut. Penyeleksian dilakukan dengan menentukan ikan komet yang mempunyai bentuk sama dengan induknya, ikan komet yang tidak sesuai dengan bentuk induknya bisa dipindahkan ke tempat lain / di singkirkan.
5. Pemeliharaan Larva Ikan Komet
- Keluarkan indukan dari dalam akuarium, agar penetasan telur dapat optimal.
- Terdapat kecenderungan terutama pada ikan hias yakni sifat kanibal atau memakan anakannya sendiri.
- Oleh sebab itu, maka anda harus mengeluarkan indukan dari akuarium.
- Sesudah 2-3 hari telur ikan komet akan mulai menetas.
- Mereka akan mulai memakan pakan alami yang tercapat di akuarium.
- Anda hanya perlu melakukan pergantian air secara rutin.
- Wajib menjadi catatan adalah air yang digunakan sebagai pengganti merupakan air yang sudah diendapkan selama sehari semalam.
- Ikan akan mulai memakan pakan alami sampai dengan usia 15 hari.
- Setelahnya anda dapat memberi pakan tambahan yang sebanding dengan ukuran tubuh ikan mas komet.
- Selain itu juga pada usia 15 hari, akuarium harus dibuatkan saluran masuk bagi air.
- Sehingga anda tidak perlu lagi melakukan pergantian air secara manual.
- Setelah berumur satu bulan maka ila dapat diberi makan pelet, remahan roti atau meniran.
- Berikan sesuai dengan dosis anjuran jangan terlalu banyak karena akan mubazir dan membuat makanan ikan cepat habis.
- Perhatikan perkembangan ikan mas kolet setiap harinya.
- Jika ada yang menunjukkan gejala tidak sehat aebaiknya pisahkan dan
- keluarkan dari akuarium agar tidak menulari ikan yang lainnya.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Cara Budidaya Ikan Komet yang Mudah Secara Lengkap . Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan akan cara membudidayakan nya. Terima Kasih
Baca Juga Artikel
[irp]
[irp]
[irp]
[irp]
[irp]