√ Cara Budidaya Burung Kenari yang Mudah dan Lengkap
CaraBudidaya.Co.ID – Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel carabudidaya.co.id . Kali ini kita akan membahas mengenai cara budidaya burung kenari secara lengkap.
Ada yang sudah mengetahui bagaimana Cara budidaya burung kenari? Mari simak yuk dalam penjelasannya dibawah ini ya.
Mengenal Burung Kenari
Burung kenari (Serinus Canaria) pertama ditemukan Oleh Pelaut Prancis Jean de Berthan Cout di Kepulauan Canary pada abad ke-15.
Negara Belanda ialah negara pengekspor kenari Indonesia, awalnya mendatangkan kenari dari Inggris, Jerman dan Belgia lalu kenari tersebut dikawinkan dengan kenari liar dan menghasilkan beberapa jenis lainnya.
Nama burung kenari tidak ada hubungan dengan buah kenari, melainkan diambil dari nama pulau yang menjadi habitat aslinya, yakni Kepulauan Canary.
Ciri – Ciri Burung Kenari
Ciri – Ciri Burung Kenari Jantan
- Dubur pejantan menonjol, tegak lurus dan vertikal.
- Suka berkicau dan bunyinya nyaring.
- Bentuk badan cenderung ramping memanjang dan leher lebih panjang.
Ciri – Ciri Burung Kenari Betina
- Dubur tidak menonjol namun datar.
- Berkicau namun tidak sering dan tidak nyaring.
- Bentuk tubuh cenderung bulat dan leher lebih pendek.
Cara Budidaya Burung Kenari
1.Persiapan Lokasi dan Kandang Burung Kenari
- Ukuran kandang yang yang ideal adalah lebar 40 cm dan tinggi 20 cm.
- Letakkan sangkar pada dudukan atau gantung dari braket dinding setinggi mata atau sekitar 6 kaki dari lantai.
- Pastikan tempat yang Anda pilih memiliki cahaya yang baik dan berventilasi baik, meskipun bebas dari angin.
- Itu harus jauh dari pintu dan jendela di mana paparan langsung sinar matahari dapat membuatnya terlalu hangat, tetapi ditempatkan dekat dengan setidaknya satu dinding untuk meningkatkan rasa aman.
- Suhu siang hari rata-rata dapat berkisar antara 20 hingga 35 C dengan suhu malam hari hingga 15 C.
- Kandang harus ditutup pada malam hari untuk mencegah angin dan gangguan.
2.Persiapan Indukan Burung Kenari
Kriteria ideal indukan kenari jantan :
- Sering berkicau.
- Hiperaktif seperti sering melompat-lompat, mengepak-kepakkan sayap, bahkan terkadang sengaja menabrak jeruji kandang.
Kriteria ideal indukan kenari betina :
- Suka mematuk-matuk apapun yang ada di dalam sangkar.
- Sayap juga dikepak-kepakkan.
3.Persiapkan Sangkar Untuk Ternak Kenari
- Ukuran sangkar yang ideal adalah 40 cm x 40 cm x 60 cm. Sangkar ini sesuai untuk ternak Kenari dengan sistem koloni 2 hingga 4 pasang indukan.
- Apabila mempunyai koloni dengan jumlah indukan yang lebih banyak, maka bisa menggunakan sangkar yang lebih luas.
- Tetapi jika hanya mempunyai 1 pasang indukan, maka bisa menggunakan sangkar harian.
- Jangan lupakan juga tempat untuk makan dan minum serta wadah untuk bertelur.
4.Proses perjodohan Burung Kenari
- Letakan kedua sangkar secara berdekatan,idealnya lakukan proses ini ini selama 3hari.
- Penjemuran pada kenari jantan dan betina dilakukan di sangkar yang terpisah namun diletakan berdekatan,
- penjemuran dilakukan pada pukul 07:00- 09:30 pagi hari`
- Jaga agar kenari tidak kegemukan, kenari yang gemuk akan terlihat gumpalan lemak berwarna kuning di leher dan perut.
Ciri-ciri Kenari Berjodoh
- Penjantan akan meloloh betinya meskipun dari luar sangkar.
- Pejantan menggacor merayu betina,
- Betina akan menggeleparkan sayap dan terkadang betina akan menungging.
- Keduanya terlihat sangat akur dan mesra.
5.Proses perkawinan burung kenari
Ketika sudah terlihat bahwa mereka berjodoh, maka Anda bisa memasukkan pejantan dan betina dalam satu kandang yang sama. Caranya ialah memasukkan burung kenari jantan ke dalam sangkar burung kenari betina.
Lakukan hal tersebut ketika sore hari. Setelah disatukan dalam satu kandang, perhatikan apakah mereka saling menyuapiatau tidak. Jika iya, maka sebentar lagi mereka akan melakukan perkawinan. Biarkan dalam sangkar hingga pagi hari.
Kemudian pisahkan kembali jantan dan betina pada pukul 7-9 pagi.Ulangi lagi memasukkan burung jantan ke kandang burung betina pada sore hari hingga betina bertelur.
Ciri – Ciri kenari yang sudah birahi ialah :
- Biasanya kicaunnya gacor
- Terlihat menabrak jeruji sangkar
- Melompat-lompat di dasar sangkar
- Sering menurunkan sayap
- Mengeleperkan sayap
- Mengeluarkan bunyi cuit-cuit
- Sering menyobek kertas atau koran yang terdapat di dalam sangkar.
6.Pemberian Pakan Burung Kenari
Pakan biji-bijian merupakan pakan utama sehingga harus diberikan atau tersedia setiap hari dalam tempat pakan kenari di dalam sangkar/kandang penangkaran. Pakan tidak boleh sampai habis atau terjadi kekurangan.
Jumlah pemberiannya bersifat penuh. Artinya pakan harus selalu tersedia dalam tempat pakan, sehingga apabila sudah terlihat habis maka dapat ditambahkan.
Pakan tambahan berupa buah dan sayuran bisa diberikan berselingan dengan pemberian biji-bijian sebagai variasi untuk tetap menjaga selera makan dari burung. Biasanya juga dimaksudkan untuk membantu proses pencernaan karena pakan sayuran dan buah biasanya memiliki serat yang banyak, disamping untuk memperkaya sumber vitamin.
7.Proses Pengeraman Telur
Masa pengeraman burung kenari membutuhkan waktu sekitar 12-14 hari tergantung pada cuaca dan kondisi lingkungan.
Pada masa ini sebaiknya indukan jantan dipisah dari indukan betina dan untuk mempercepat proses pengeraman sebaiknya tambahkan pencahayaan dari bolam pijat 5 watt.
8.Pemberian Pakan Anakan Burung Kenari
Apabila anakan burung kenari yang sudah memasuki usia 7 hari atau 1 minggu, disarankan anda melakukan perawatan seperti berikut ini :
- Berikan Telur Ayam/Puyuh Rebus
Untuk pemberian pakan jenis ini sebaiknya dilakukan hingga anakan kenari berusia panen sekitar 20-30 hari atau lebih lama lebih baik. Hal ini disebabkan telur rebus mempunyai kandungan nutrisi yang dapat memenuhi kebutuhan piyek saat dalam masa tumbuh dan berkembang.
- Tambahkan Menu Sayuran
Ketikan usia anakan mencapai 1 minggu, silahkan berikan makanan pendukung berupa sayuran segar seperti kecambah, sawi putih, selada, apel merah dan sawi ijo. Dengan cara mengantungnya didalam sangkar dan biarkan indukannya yang memberikan pakan tersebut pada anaknya.
- Berikan Pakan Biji Bijian
Untuk jenis pakan biji bijian yang diberikan sebaiknya pilih yang memiliki kandungan lemaknya lebih tinggi kalau tidak ada silahkan gunakan pakan biji bijian biasa saja. Ingat! pakan biji bijiannya tidak perlu direbus dulu, langsung saja diberikan seperti pakan untuk kenari lomba.
- Mulai Memberikan Egg Food
Egg food merupakan pakan burung bergizi yang terbuat dari bahan dasar telur dan sudah diolah menjadi pakan siap saji. Ketika anakan atau piyek sudah mencapai usia 14 hari sebaiknya memberikan telur kroto. Tujuan pemberian pakan jenis ini tidak lain supaya si anakan mudah atau cepat gacor.
- Berikan Vitamin Khusus
Pemberian multivitamin ini sebaiknya dilakukan sampai anakan dipisahkan dari induknya. Untuk cara memberikannya anda bisa mencapurnya dengan air minum.
9.Pemeliharaan Kandang Burung Kenari
- Rajinlah membersihkan kandang dari kotoran tujuannya supaya indukan terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh kutu.
- Jaga kandang agar tetap kering, kandang yang lembab akan mengundang munculnya kutu penyebab penyakit.
- Bersihkan kandang dari sisa makanan dan kotoran.
- Keberadaan sisa makanan pada dasar sangkar akan mengundang semut yang dapat menurunkan prosentasi penetasan dan meningkatkan intensitas kematian indukan kenari.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Cara Budidaya Burung Kenari yang Mudah dan Lengkap . Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan akan cara membudidayakan nya. Terima Kasih