√ 5 Cara Budidaya Lebah Madu Terlengkap – Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel carabudidaya.co.id. Kali ini kita akan membahas mengenai Cara Budidaya Lebah Madu.
Ada yang sudah mengetahui bagaimana cara budidaya lebah madu yang baik dan benar? Mari simak yuk dalam penjelasannya dibawah ini ya.
Mengenal Lebah Madu
Lebah madu ini dapat mencakup sekitar 7 spesies lebah dalam genus Apis, dari sekitar 20.000 spesies yang sudah ada. Saat ini juga dikenal sekitar 44 subspesies.
Mereka dapat memproduksi dan menyimpan madu yang dihasilkan dari nektar berbagai bunga. Selain itu mereka juga dapat membuat sarang dari malam, yang dihasilkan oleh para lebah pekerja di koloni lebah madu.
Lebah madu yang ada di negara Indonesia yakni A. andreniformis, A. cerana dan A. dorsata, serta khusus di Kalimantan terdapat A. koschevnikovi.
Lebah ini tinggal di sarang-sarang yang biasanya bisa kita jumpai di bukit-bukit, di pohon, ataupun di atap rumah penduduk. Makanan lebah yang berasal dari nektar (madu) maupun serbuk sari bunga.
Koloni Lebah Madu
- Ratu Lebah merupakan induk dari semua lebah. Dimana dalam satu koloni ini hanya terdapat 1 ratu lebah yang berjenis kelamin betina. Tugas dari ratu lebah adalah bertelur sepanjang hidupnya. Dimana dalam sehari ia bisa menghasilkan telur hingga 2000 butir.
- Lebah Betina merupakan suatu komunitas terbesar dalam suatu koloni lebah. Jumlahnya ini bisa mencapai puluhan ribu ekor. Tugas dari lebah betina ini adalah mengumpulkan nektar maupun serbuk sari bunga yang nantinya akan diubah menjadi madu.
- Lebah Jantan yaitu dalam sebuah koloni hanya terdapat ratusan ekor saja. Tugas lebah jantan adalah mengawini ratu lebah untuk membentuk koloni baru.
Manfaat Sarang, Madu dan Lebah
- Anti jamur,virus, dan bakteri dalam tubuh.
- Sebagai sumber antioksidan alami.
- Dapat meningkatkan sistem immune.
- Sebagai antiperadangan.
- Menjaga kesehatan sistem pencernaan.
- Mempercepat proses penyembuhan luka.
- Penangkal stress.
- Membantu proses penyerbukan pada tanaman.
- Sebagai terapi kesehatan.
- Sebagai antialergi.
- Sebagai sumber energi.
- Meningkatakan memori.
- Penekan gangguan batuk.
- Mengatasi gangguan tidur.
- Menghilangkan ketombe.
- Menyembuhkan luka bakar.
- Perawatan kecantikan.
Syarat Beternak Lebah Madu
- Anda harus pastikan bahwa lebah yang akan anda ternakan cukup mendapat makanan yang berasal dari tanaman mangga, jeruk, bunga-bunga kelapa, kacang-kacangan, atau tanaman yang lainnya.
- Hindari tempat untuk ternak pada daerah pertanian yang terlalu banyak menggunakan pestisida. Hal ini akan mengakibatkan lebah tidak dapat berkembang dengan baik dan akhirnya mati.
Cara Budidaya Lebah Madu
1. Pemilihan Indukan atau Ratu
- Mempunyai ratu lebah yang sehat, tidak terseran penyakit
- Tidak abnormal
- Prodktivitas tinggi
- Larva yang dihasilkan sangat berkualitas
- Gerakan lincah dan agresif
- Berumur 3 bulan hingga 1 tahun.
2. Membuat Kandang atau Rumah Lebah
Pembuatan rumah lebah tradisional ini juga dapat dibuat dengan menggunakan bambu pentung dengan berdiameter sekitar 20 cm x 25 cm, sedangkan pada pembuatan dengan modern juga biasa bisa menempahkan atau membelinya dengan menggunakan papan dengan ukuran kira- kira 30x 30 x 40 cm.
3. Membuat Sarang Lebah Madu
Sarang lebah madu bisa di buat sekitar 2-3 yang terbuat dari kayu seperti bingkai, dengan panjang dan ukuran sesuai dengan kandang yang dibuat. Jangan lupa lapisi dengan royal jelly agar ratu lebah dan lebah lainnya juga bisa nyaman didalam sarang tersebut.
4. Pemeliharaan Lebah Madu
- Sanitasi
Sanitasi ini dilakukan dengan membersihkan kandang atau stup secara teratur bertujuan untuk mencegah hama dan penyakit yang menyerang pada lebah madu, selain itu menjaga dan juga mengontrol perkandang dengan baik.
- Pemberian Pakan
Pemberian pakan ada lebah ini tidak dilakukan intensif melainkan dengan pengembalan atau sistem koloni yaitu mencari makan sendiri dengan mengambil sari dari bunga atau tanaman lainnya.
- Pengendalian Hama dan Penyakit Lebah Madu
Hama yang sering menyerang lebah adalah burung, kadal, semut, kupu-kupu dan tikus. Pengendalian hama ini dapat dilakukan dengan menjaga stup atau kandang tetap bersih, memperhatikan kondisi lebah madu dengan baik, dan stup di beri dengan air agar semut tidak dapat naik.
Sedangkan penyakit yang sering menyerang lebah madu ini adalah foul brood, chalk brood, stone brood, addled brood, acarine dan amoeba.
Pengendalian penyakit ini biasanya hanya bisa di ceraga dengan melakukan sanitasi lingkungan atau kandang, dan pemberian obat alami dengan larutan gula.
5. Cara Pemanenan Lebah Madu
Pemanenan lebah madu ini juga dapat dilakukan pada umur sekitar 1-2 minggu setalah musim bunga, dengan memiliki tanda – tanda bagian kotak sudah mulai tertutup. Dengan begitu sudah menandakan bahwa madu suadh penuh didalam kotak atau kandang tersebut.
Cara Memanenan lebah madu yaitu sebagai berikut :
- Pakailah sarung tangan plastik, jaket dan juga penutup wajah agar tidak tersengat lebah madu.
- Lalu angkat perlahan-lahan krat atau juga sarang pada rumah lebah madu.
- Pengangakatan sebaiknya dilakukan dengan hati-hati.
- Kamu juga bisa melakukan pengasapan pada lebah madu, saat pemanenan.
- Setelah itu angkat, dan pisahkan lebah yang masih menempel serta telur yang juga masih menempel.
- Lalu letakan pada suatu tempat atau wadah tertentu,
- Dan juga bisa anda langsung peras madu yang kamu proleh.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ 5 Cara Budidaya Lebah Madu Terlengkap. Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan akan cara membudidayakannya. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel :
[irp]
[irp]
[irp]
[irp]