√ 5 Cara Budidaya Durian Bawor Terlengkap –Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel carabudidaya.co.id. Kali ini kita akan membahas mengenai cara budidaya durian bawor terlengkap.

Ada yang sudah mengetahui bagaimana Cara Budidaya durian bawor? Mari simak yuk dalam penjelasannya dibawah ini ya.

Mengenal Durian Bawor

Keanekaragaman durian Indonesia memang luar biasa. Tak heran jika negara semacam Thailand rela membeli pohon durian montong untuk dikembangkan di negaranya dan “menjajah” penggemar durian dunia dengan produk Indonesia yang dikemas ulang.

Masyarakat pecinta durian sekarang telah mempunyai harapan melawan dominasi durian montong, dengan durian Bawor. Tapi bagaimana durian Bawor ini dilahirkan?

Penamaan Bawor sendiri tak bisa lepas dari ikon rakyat Banyumas. Bawor ialah sebutan bagi sosok punakawan Bagong, adik dari Petruk. Nama Petruk sendiri sudah terkenal sebagai durian lokal khas asal Jepara.

Syarat Tumbuh Durian Bawor

Tanaman durian bawor dapat tumbuh dengan baik pada daerah dengan ketinggian sekitar 200 hingga 800 m dpl.
Tanaman durian bawor tetap dengan iklim curah hujan sekitar 3000-3500 mm/tahun dan bisa hidup minimal 1500-3000 mm/ tahun.
Curah hujan yang bersamaan setiap tahun dengan kemarau 1-2 bulan sebelum berbunga lebih baik daripada hujan yang terus menerus.
Durian bawor membutuhkan penyinaran sinar matahari secara penuh, adapun itensitas cahaya matahari yang dibutuhkan durian bawor adalah 60-80 persen.
Suhu yang ideal untuk pertumbuhan durian bawor rata-rata 20-30 derajat C.
Jenis tanah yang ideal untuk tanaman durian bawor ialah tanah berjenis grumosol dan ondosol. Tanah ini memiliki ciri ciri warna hitam keabu abuan kelam, struktur tanah lapisan atau berbutir, sementara bagian bawah bergumpal dan kemampuan mengikat air tinggi.
Derajat pH tanah yang dikehendaki tanaman durian bawor ialah PH 5-7 dengan pH optimum 6-6,5.
Tanaman durian bawor tergolong sebagai tanaman dengan perakaran dalam, maka memerlukan kandungan air tanah dengan kedalaman cukup (50-150 cm) dan (150 -200 cm). Apabila kedalaman air tanah terlalu dangkal atau tidak dalam maka rasa buah tidak manis dan tanaman akan mudah mengering dengan cepat atau bahkan busuk bila selalu tergenang air.

Cara Menanam Durian Bawor

1. Bibit Durian Bawor

Ada 2 cara pemilihan bibit durian bawor :

1). Untuk durian bawor karena pohon merupakan jenis hibrida ,maka memudahkan untuk lebih mudah jika membeli bibitnya dari toko ataupun petani durian bawor.
Biasanya sudah berbentuk stek dan siap tanam,

2). Anda bisa mendapatkan biji durian bawor secara langsung dari buahnya,

pilihlah biji berukuran lebih besar dari biji lainnya dan tidak terlalu kempes.
Lalu sediakan wadah seperti baskom ataupun gelas plastik yang berisi air dan
Taruh/letakkan biji durian yang telah siap ke dalam gelas atau baskom yang telah diisi air.
Simak dan sering perhatikan banyaknya air di dalam wadah, biji durian yang direndam harus terendam sepenuhnya, jika airnya kurang maka proses pembenihan akan gagal.
Anda bisa menambahkan air hingga penuh ke dalam wadah tersebut.
Pastikanlah biji durian tidak mengapung, apabila biji durian terlihat terapung maka buanglah.
Biji durian mengapung tandanya biji tersebut merupakan biji yang tidak layak tanam atau tidak bagus , rendamlah biji durian hingga akar dan tunasnya muncul.

2. Persiapan Lahan tanam Durian Bawor

Buatlah lubang tanam dengan ukuran panjang, lebar, dan dalamnya masing-masing 50 cm/1 m atau bisa juga disesuaikan dengan ukuran bibit yang akan ditanam.
Tanah sehabis galian tdi , lubang kemudian dicampur dengan kandang yang sudah matang sebanyak 15 kg, dolomit sebanyak 5 genggam, bioboost (pupuk hayati) sebanyak 2 tutup botol dan insektisida/furadan sebanyak 2 sendok.
Campurkan semuanya hingga rata, kemudian masukkan kembali ke dalam lubang tanam.
Lubang tersebut dapat langsung ditanami ataupun didiamkan terlebih dahulu selama 1-2 minggu.
Jarak tanam durian bawor yang paling ideal/tepat yaitu 10 x 10 m atau minimal 8 x 8 m karena jika terlalu dekat nantinya tajuk pohon durian bawor akan saling beradu.

3. Cara Menanam Durian Bawor

Buka polybag pada bibit durian bawor dengan hati-hati agar tidak merusak perakaran dan media tanamnya.
Setelah itu masukkan bibit ke dalam lubang tanam yang telah disiapkan dan benamkan sedalam 5-20 cm lalu timbun kembali.
Batang bibit jangan sampai ikut tertanam karena dapat membuat tanaman mati mendadak.
Setelah penanaman, segera lakukan penyiraman secukupnya saja.

4. Pemeliharaan Durian Bawor

Penyiraman

Tanaman durian bawor memiliki perakaran yang panjang sehingga mampu menjangkau ke daerah sekeliling tanaman. Oleh sebab itu, saat musim hujan, penyiraman tidak perlu dilakukan.

Penyiraman menjadi penting ketika terjadi musim kemarau. Tanaman durian bawor yang sudah besar, penyiraman cukup dikerjakan tiga kali dalam seminggu. Sementara itu pada bibit durian bawor yang masih kecil, sebaliknya penyiraman dilakukan sehari sekali, yaitu pagi atau sore hari.

Penyiangan

Tujuan dari penyiangan adalah mencegah berebutnya nutrisi antara tanaman durian bawor dari gulma. Penyiangan perlu dilakukan ketika gulma telah tumbuh di sekitar tanaman. Caranya dengan mencabut/ menarik gulma secara manual atau menggunakan cangkul dan menggemburkan tanah di sekitar batang, radius 1 m dari batang tanaman durian bawor. Pada waktu menggemburkan tanah, diusahakan jangan sampai akar rusak.

Pemangkasan

Pemangkasan disini bertujuan untuk mendapatkan pertumbuhan dan produksi tanaman optimal serta memudahkan dalam pemeliharaan.

Adapun cara pemangkasan dilakukan sebagai berikut.

– Pembentukan tajuk mulai diatur sejak tanaman berumur 1 tahun. Batang pokok bisa dipelihara sampai setinggi 70 – 100 cm.

– Selama jenjang pertumbuhan vegetatif, singkirkan tunas-tunas liar di sekitar dahan.

– Mahkota tajuk bisa berbentuk cembung, seperti payung terbuka atau piramida.

– Bagian pohon setinggi 2 – 3 m tergolong tajuk mahkota, sedangkan batang pokoknya yang kokoh sepanjang 0.7 – 1 m sebagai penyangga.

– Pembentukan tajuk dilakukan dengan memelihara satu batang utama dan 10 cabang primer terpilih.

– Pembemtukan tanaman harus diusahakan supaya terjadi keseimbangan antara bentuk tajuk dan percabangannya.

– Pangkas dengan menggunakan gunting pangkas dan gergaji. Gergaji digunakan untuk memotong batang, sedangkan gunting pangkas untuk memotong dahan.

– Setelah pemangkasan selesai, batang/cabang besar diolesi dengan vaselin/cat minyak untuk mencegah infeksi pada bekas potongan.

– Usahakan tinggi tanaman tidak lebih dari 6 – 7 m dengan pemangkasan tajuk

Pemupukan

– Lakukan Pemupukan dengan pupuk kandang yang Sudah Lama bentuknya menyerupai tanah 3bulan sekali.

– Berikan pupuk NPK Mutiara Biru 1/4sendok 2minggu sekali atau sesuai dosis.

– Lebih Bagus Lagi menggunakan pupuk organik cair.

– Semprot menggunakan Gandasil D (Daun) 1bulan sekali

– Kocok menggunakan biobost 1 atau 2bulan sekali kalau tidak ada juga tidak apa-apa.

5. Pemanenan Durian Bawor

Buah durian bawor biasanya mempunyai kematangann sempurna pada 130 – 140 hari setelah bunga mekar. Buah durian bawor baiknya dipanen pada tingkat sudah mencapai kematangan 100%.

Tata cara pemanenan durian bawor :

Ikat buah yang berukuran besar dengan tali yang dihubungkan dengan cabang sekitar satu bulan sebelum mencapai tingkat kematangan 90% (posisi disesuaikan).
Lakukan panen pada pagi hari atau sore hari dengan memotong tangkai buah menggunakan gunting kira-kira 1,5 – 2 cm dibawah bantalan buah. Pada saat pemanenan, tangkai buah disisakan 2 – 3 cm di atas lapisan absisik.
Gunting tangkai buah, perhatikan jangan sampai mengenai bonggol karena bonggol termasuk tempat munculnya bunga pada musim berikutnya.
Turunkan perlahan-lahan buah durian yang terletak pada bagian pohon yang tinggi, sebaiknya dengan menggunakan tali tambang plastik agar tidak menyentuh tanah atau merusak duri
Terakhir letakkan durian di wadah yang telah di siapkan dan di beri alas.

Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ 5 Cara Budidaya Durian Bawor Terlengkap . Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan akan cara membudidayakan nya. Terima Kasih

Baca Juga Artikel

[irp]