√ 6 Cara Menanam Talas Terlengkap – Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel carabudidaya.co.id. Kali ini kita akan membahas mengenai Cara Menanam Talas.
Ada yang sudah mengetahui bagaimana cara menanam talas yang baik dan benar? Mari simak yuk dalam penjelasannya dibawah ini ya
Mengenal Talas
Talas (Colocasia esculenta L., suku talas-talasan atau Araceae) ialah tumbuhan penghasil umbi-umbian yang cukup penting. Diklaim berasal dari Asia Tenggara , talas diperkirakan sudah dibudidayakan manusia sejak zaman purba, bahkan pada zaman sebelum padi ditanam oleh orang. Kini talas telah menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk India, Cina, Afrika Barat dan Utara, dan Hindia Barat. Talas merupakan makanan pokok, selain sukun, di beberapa kepulauan di Oseania. Di Indonesia, talas pun sangat populer dan ditanam di hampir semua daerah.
Manfaat Talas
- Menjadi sumber energi
- Menyehatkan pencernaan
- Menyehatkan jantung
- Membantu tekanan darah
- Meningkatkan sistem imun tubuh
- Mengatasi kelelahan
- Menghambat penuaan
Macam – Macam Talas
- Talas Pandan
Talas yang jika sudah direbus mempunyai aroma seperti pandan wangi. Talas ini mempunyai warna sedikit ke ungu-ungu an dan pada bagian pangkal pelepahnya mempunyai warna agak merah.
- Talas Ketan
Talas yang sedikit lengket seperti ketan yang sudah direbus. Talas ini mempunyai warna hijau mudah dan sering membuat anakan sangat banyak. Talas ketan ini biasanya dikenal dengan nama talas bogor atau talas lambao.
- Talas Banteng
Talas yang mempunyai ukuran umbi yang besar namun rasanya tidak enak. Talas ini memiliki tangkai berwarna ungu.
- Talas Lahun Anakan
Talas yang mempunyai banyak anakan namun ukurannya kecil-kecil.
Syarat Tumbuh Talas
- Talas bisa tumbuh di daerah yang mempunyai ketinggian hingga 1000 mdpl
- Suhu sekitar 21°C hingga 27°C dan curah hujan sekitar 1000 mm/tahun.
- Lahan yang digunakan sebaiknya memperoleh sinar matahari yang penuh karena tanaman talas sangat membutuhkannya.
Cara Menanam Talas
1. Persiapan Bibit
Gunakanlah bibit yang berukuran sekitar 20 hingga 50 gram. Jika Anda menggunakan bibit talas hasil kultur dalam polybag maka gunakan bibit yang setidaknya sudah memiliki 2 helai daun
2. Persiapan Lahan
Lahan tanam yang baik untuk talas sebenarnya disesuaikan juga dengan jenis talasnya. Namun demikian ada beberapa kriteria tanah yang berlaku secara umum untuk menanam talas yaitu :
- Tanah harus terpapar sinar matahari langsung minimal 5-6 jam per hari
- Dekat dengan sumber air
- Tanahnya gembur
3. Pembibitan Talas
Dalam pembibitan talas bisa melakukan 2 cara , yaitu
Melalui tunas
- Ambillah tunas 2-3 yang tumbuh dari talas berusia 5-7 bulan.
Melalui umbi
- Ambil umbi talas berukuran besar dan jika perlu maka dari bibit tanaman yang subur dan sehat.
- Potong pendek terutama bagian yang disisakan ada mata tunasnya.
- Taburi bagian umbi yang diiris menggunakan abu kemudian tanam pada polybag terlebih dahulu.
- Usahakan supaya bagian mata terlihat muncul ke atas untuk memudahkan tumbuh tunas talas.
- Jaga supaya tanah dalam polibag basah
4. Penanaman
- Membuat lubang dengan kedalaman 20 cm dan diameter 30 cm.
- Masukkan pupuk kompos dan campur dengan tanah,
- Perbandingan pupuk kompos dan tanah ialah 1:2.
- Aliri lahan sebelum melakukan penanaman bibit
- Lakukan penanaman bibit dengan hati-hati agar penanaman berjalan sukses.
- Pindahkan bibit yang berada di polybag ke tanah yang sudah gemburkan tersebut.
5. Perawatan dan Pemeliharaan
- Pemupukan
Pemupukan dengan menggunakan pupuk kompos yang telah matang. Selain menggunakan pupuk tersebut, pemupukan juga bisa dilakukan dengan menggunakan pupuk kimia seperti pupuk NPK, Urea, KCl dan SP-36.
Jika ingin melakukan metode pemupukan dengan pupuk kimia, pemupukan tersebut dapat dilakukan setelah tanaman berumur sekitar 3 bulan hingga 4 bulan dan cara pemberian pupuk tersebut yaitu dengan cara ditugal dengan kedalaman 4cm sampai 5cm dan berjarak 5 cm dari pangkal tanaman.
- Penyiraman
Lakukanlah penyiraman secara rutin yaitu pada pagi dan sore hari, apalagi bila sedang musim kemarau.
- Penyulaman
Lakukan penyulaman pada tanaman yang tumbuh tidak optimal ataupun yang mati dan ganti dengan tanaman yang baru. Penyulaman ini sebaiknya dilakukan sebelum tanaman berumur 15 hari setelah tanam.
- Penanggulangan gulma, hama dan penyakit
Untuk mendapatkan hasil panen talas yang maksimal, anda perlu menanggulangi gulma – gulma yang menggangu pertumbuhan tanaman talas , dan juga serangan hama penyakit. lakukan pencabutan rumput liar yang mengganggu pertumbuhan tanaman talas kemudian semprot dengan pembasmi hama dan penyakit agar tanaman tumbuh maksimal.
Untuk hama ulat dan orong-orong anda dapat menggunakan bubuk insektisida tabur yang ditaburkan ditanah bersama pupuk dasar sewaktu mengolah tanah. Sedangkan untuk mengatasi hama babi dan tikus maka gunakan peragkap atau racun babi/tikus yang ada di toko pertanian
6. Pemanenan Talas
- Talas berumur sekitar 6 hingga 9 bulan,
- Ada juga yang berumur 4 bulan bahkan ada yang dapat dipanen setelah berumur 4-5 bulan.
Cara pemanenan talas
- Gali lubang umbi dan cabut pohonnya
- Lalu potong pelepahnya sepanjang 20-30 cm dari pangkal umbi
- Lalu bersihkan umbi talas tersebut
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ 6 Cara Menanam Talas Terlengkap . Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan akan cara membudidayakannya. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel
[irp]
[irp]
[irp]
[irp]
[irp]