√ 7 Cara Menanam Kacang Tanah Terlengkap – Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel carabudidaya.co.id. Kali ini kita akan membahas mengenai Cara Menanam Kacang Tanah.
Ada yang sudah mengetahui bagaimana cara menanam kacang tanah yang baik dan benar? Mari simak yuk dalam penjelasannya dibawah ini ya.
Mengenal Kacang Tanah
Kacang tanah dalam bahasa latinnya Arachis hypogaea L. merupakan salah satu tanaman polong-polongan atau legum anggota suku Fabaceae yang dibudidayakan, serta menjadi kacang-kacangan kedua terpenting setelah kedelai di Indonesia.
Tanaman yang berasal dari benua Amerika ini tumbuh secara perdu setinggi 30 hingga 50 cm (1 hingga 1½ kaki) dengan daun-daun kecil tersusun majemuk.
Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan tepatnya adalah Brazillia, namun saat ini telah menyebar ke seluruh dunia yang beriklim tropis atau subtropis.
Masuknya kacang tanah ke Indonesia pada abad ke-17 diperkirakan karena dibawa oleh pedagang-pedagang Spanyol,Cina,atau Portugis sewaktu melakukan pelayarannya dari Meksiko ke Maluku setelah tahun 1597.
Pada tahun 1863 Holle memasukkan Kacang Tanah dari Inggris dan pada tahun 1864 Scheffer memasukkan pula Kacang Tanah dari Mesir, Republik Rakyat Tiongkok dan India kini merupakan penghasil kacang tanah terbesar dunia.
Manfaat Kacang Tanah
- Mencegah kanker perut.
- Menjaga kesehatan jantung.
- Membantu menurunkan berat badan.
- Mencegah terbentuknya batu empedu.
- Sumber antioksidan dan zat gizi lain.
- Mendukung pertumbuhan tubuh.
- Menjaga kesehatan kulit.
- Mencegah beberapa penyakit.
- Meningkatkan kesuburan.
- Mengontrol gula darah.
- Mengatasi depresi.
Syarat Tumbuh Kacang Tanah
- Daerah terbaik dengan ketinggian 50-500 MDPL
- Tempat terbuka dengan terkena sinar matahari langsung
- Daerah yang memiliki kelembaban rendang
- Tanah gembur dengan pH kurang lebih 5-6,3
- Mengandung unsur hara yang tinggi (subur)
- Tanah mengandung kalium (K), Pospat (P) dan Nitrogen (N) yang cukup.
Cara Menanam Kacang Tanah
1. Memilih Bibit Kacang Tanah Berkualitas
Untuk merangsang pertumbuhan lebih baik dan optimal, memilih bibit yang berkualitas super tentunya menjadi hal pokok dalam menanam kacang tanah.
Dalam pemilihan bibit berkualitas anda bisa membelinya di toko pertanian terdekat anda. Mendapatkan bibit berkualitas juga dapat anda dapatkan dari kacang tanah sebelumnya yang anda tanam saat usia tanam 100 hari.
Setelah menemukan kacang super selanjutnya jemur dibawah terik matahari langsung. Penjeruman kurang lebih anda lakukan sekitar 3-5 hari.
Simpan di tempat yang sejuk 3-6 bulan untuk hasil lebih optimal, cangkang kacang tanah tidak boleh terbuka. Setelah penyimpanan selesai anda lakukan kemudian buka cangkang tanah dan benih siap ditanam.
2. Waktu Tanam
Pada lahan kering, kacang tanah dapat ditanam sepanjang tahun yaitu pada musim kemarau I (Maret atau April – Juni atau Juli), musim kemarau II (Juni/ Juli – September/Oktober), dan pada musim hujan (November atau Desember – Februari atau Maret).
3. Pengolahan Tanah
Kacang tanah sebaiknya ditanam dalam larikan. Cara larikan bertujuan untuk mempermudah pemeliharaan tanaman, yang meliputi penyiangan gulma dan penyemprotan.
Pada tanah yang subur, benih ditanam dengan jarak sekitar 40 cm x 15 cm ata 30 cm x 20 cm. Pada tanah yang kurang subur, jarak tanam dapat dibuat lebih rapat, yakni sekitar 40 cm x 10 cm atau 20 cm x 20 cm.
Lubang tanam dibuat dengan cara ditugal sedalam 3 cm. Tiap lubang diisi dengan 1 butir benih kacang, kemudian ditutup dengan tanah halus.
4. Penanaman Kacang Tanah
Melubangi tanah dengan cara di tugal dengan jarak tanam 25 x 25 cm. Setiap lubang diisi satu benih biji. Setelah itu padatkan dengan tanah. Untuk lahan satu hektar diperlukan 50 gr benih.
5. Perawatan dann Pemeliharaan Kacang Tanah
- Penyiraman
Penyiraman pada proses menanam kacang tanah dilakukan dua kali sehari pada musim kemarau. Waktu terbaik untuk penyiraman yaitu pada pagi dan sore hari.
- Pemupukan
Pemupukan dilakukan setelah usia tanam satu minggu, dengan pupuk kandang, atau pupuk dengan kandungan fosfor tinggi.
6. Pengendalian Hama dan Penyakit Kacang Tanah
Umumnya ulat daun, uret, ulat grayak dan ulat jengkal. Sedangkan penyakit yang sering menyerang yaitu, penyakit karat, layu, dan garpong.
Pengolahan lahan yang baik, penanaman serentak serta pemberian pupuk yang intens menjadi salah satu cara pengendalian hama dan penyakit diatas.
Anda juga dapat melakukan penyiangan gulma untuk perawatan tambahan serta penyulaman tanaman agar tidak menyebar ke tanaman kacang tanah yang lain.
7. Pemanenan Kacang Tanah
- Kacang tanah siap di panen pada saat berusisa 90 hari.
- Batang daun mengeras.
- Daun berguguran dan berwarna kuning.
- Lakukan pengambilan secara langsung dengan cara cek bijinya, jika penuh maka kacang siap di panen.
- Pemanenan dilakukan dengan cara dicabut
- Biarkan polong menggantung pada tanaman kacangnya.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ 7 Cara Menanam Kacang Tanah Terlengkap. Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan akan cara membudidayakannya. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel :
[irp]
[irp]
[irp]
[irp]