√ 4 Cara Menanam Pucuk Merah Terlengkap – Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel carabudidaya.co.id. Kali ini kita akan membahas mengenai Cara Menanam Pucuk Merah.

Ada yang sudah mengetahui bagaimana cara menanam pucuk merah yang baik dan benar? Mari simak yuk dalam penjelasannya dibawah ini ya.

Mengenal Pucuk Merah

Pucuk merah (Syzygium oleana) merupakan sejenis tanaman perdu yang tak sepopuler anthurium atau sejenisnya. Bentuk daunnya pun tidak sevariatif pada tanaman hias yang populer tadi.

Warnanya hijau muda, bentuknya kecil agak memanjang, dengan batang yang kecil, bentuknya hampir sama seperti tanaman perdu pada umumnya, namun saat ini sudah menjadi trend tanaman hias.

Syzygium oleana atau pucuk merah ini juga berkerabat dekat dengan salah satu tanaman jambu air, salam, Juwet, jambu Darsono dan klampok watu ( jambu batu) serta masih banyak lagi, karena dapat juga diperkirakan terdapat sekitar 1.100 spesies dari genus Syzygium ini.

Ciri khas dari salah satu jenis tumbuhan ini jika daunnya diremas akan dapat mengeluarkan suatu aroma khas sebagainya salah satu kandungan minyak atsiri yang juga terdapat pada berbagai jenis Syzygium.

Manfaat Pucuk Merah

Tanaman pucuk merah juga dapat dijadikan tanaman hias dengan menanamnya pada sebuah pot atau juga dapat menjadi tanaman pagar, dengan langsung ditanam tanpa pot atau dengan yang bisa disebarkan dengan cara stek.
Tanaman pucuk merah ini juga bisa menjadi salah satu tanaman peneduh yang cukup baik karena dapat tumbuh menjadi jauh lebih besar dan dapat menambahkan kesejukan di suatu lingkungan dengan menghasilkan oksigen dari proses fotosintesis.
Jika dilihat dari segi estetika, keberadaan tanaman pucuk merah bisa memperindah taman karena memiliki gradasi daun yang cantik, apalagi jika tanaman pucuk merah dipangkas menjadi bentuk-bentuk tertentu bisa menambah keindahan dan membuat betah mata saat memandangnya.
Tidak hanya dapat digunakan sebagai salah satu tanaman hias atau tanaman pagar saja, manfaat dari bunga pucuk merah juga bisa dimanfaatkan sebagai sebuah pewarna makanan alami. Hal ini tentunya juga bisa menjadi salah satu alternatif yang baik jika di lingkungan dari tempat tinggal tidak ada daun suji, daun pandan atau dedaunan lain yang biasa dipakai untuk dapat mewarnai makanan.
Daunnya ternyata juga memiliki sebuah kandungan minyak atsiri yang mana dalam kandunga tersebut memiliki banyak khasiat untuk suatu kesehatan dengan cara diolah atau diekstrak.
Minyak atsiri yang dapat dihasilkan dari salah satu daun pucuk merah memiliki khasiat sebagai antioksidan, yang mana banyak juga memiliki manfaat untuk tubuh dalam meningkatkan suatu kekebalan tubuh sehingga bisa melawan berbagai dari gangguan penyakit.
Ekstrak dari sebuah tanaman bunga pucuk merah ini di dalam dunia medis atau pengobatan, selain bisa menjadi salah satu sumber antioksidan juga dapat dimanfaatkan untuk bisa melarutkan zat methanol.

Cara Menanam Pucuk Merah

1. Persiapan Bibit Pucuk Merah

Cara Perbanyak Bibit Generatif

Cara pertama yaitu dengan cara generatif, cara ini dengan mengambil bibit dari tanaman yang sudah cukup tua. Ambil biji pucuk merah yang hampir mirip seperti biji lada, kemudian lakukan proses penyemaian biji.

Diantaranya ialah sebagai berikut :

Siapkan polybag kecil
Langkah kedua yaitu mempersiapkan media tanam, dalam tahap ini anda bisa menggunakan tanah halus, pupuk kandang dan arang sekam dengan perbandingan 2:1:1.
Masukan campuran ketiga media tanam yang sudah dicampur hingga merata pada polybag kecil.
Penyirman dalam proses penyemaian sebaiknya anda lakukan secara rutin guna menjaga kebutuhan air bibit yang masih muda.
Pindahkan bibit pada polybag yang lebih besar apabila bibit sudah tumbuh tinggi sekitar 15 cm. Dan bibit siap dipindahkan pada media tanam ketika memiliki tingi 40-60 cm.

Cara Memperbanyak Bibit dengan Cara Vegetatif

Cara kedua memperbanyak bibit saat menanam pucuk merah yaitu dengan cara vegetatif. Berikut ciri-ciri bibit indukan berkualitas serta bahan yang perlu anda siapkan :

Batang tidak terlalu tua dan muda
Indukan tanpa terserang hama dan penyakit
Siap kan polybag berukuran sedang
Tanah bercampur pupuk kandang dan arang sekam dengan perbandingan 2:1:1

Setelah mempersiapkan bahan serta mendapatkan bibit yang berkualitas berikut cara stek tanaman pucuk merah yaitu :

Potong batang pucuk merah dengan panjang 20-25 cm, potong juga daun sisakan beberapa helai daun saja.
Rendam bagian akar beberapa menit menggunakan air bercampur ZPT untuk mempercepat pertumbuhan akar.
Tanam pada media semai yang sudah anda siapkan sebelumnya
Simpan media semai di tempat yang teduk
Siram secara berkala apabila anda mendapati media semai kering.

2. Persiapan Media Tanam

Gunakan media tanam tanah yang gembur dan pupuk kandang yang sudah kering dengan rasio perbandingan 1:1.
Kemudian ayak kedua media tanam tersebut ambil bagian halusnya saja lalu campurkan hingga merata.
Siapkan polibag tanam berukuran sedang dengan diameter 10-15 cm, biasanya digunakan polibag warna gelap.
Lubangi bagian dasar polibag kemudian isikan media tanam kedalam polibag hingga padat dan rata.
Setelahnya diamkan kurang lebih selama satu minggu baru selanjutnya akan dapat dilakukan penanaman.

3. Proses Penanaman Pucuk Merah

Sebelum melakukan proses penanaman pucuk merah dalam pot, siapkan media tanam berupa, pot berukuran sekitar 50-70 cm. Isi media pot dengan menggunakan tanah, pupuk kandang dan arang sekam perbangingan ke tiganya yaitu 2:1:1.

Buang plastik polybang kemudian potong akar tinggang supaya tidak merusak pot nantinya saat tanaman tumbuh dewasa.

Masukan bibit kemudian masukan campuran tanah yang sudah merata sambil dipadatkan. Peletakan bibit sebaik pas di tengah-tengah pot, simpan di tempat yang teduh guna memberi waktu tanaman beradaptasi pada tempat baru.

Setelah beberapa hari anda bisa memindahkan tanaman ke tempat yan terkena sinar matahari langsung. Penyiraman dilakukan secara rutin untuk menjaga kelembaban tanah agar tidak terlalu kering.

4. Merawat Tanaman Pucuk Merah

Agar tanaman pucuk merah ini tetap indah dan juga tetap menghasilkan sebuah pucuk merah baru perlu dilakukan sebuah pemangkasan pada banyak daun-daun yang sudah tua secara berkala yakni minimal sekitar 2 minggu sekali. Untuk mendapatkan tajuk yang sangat indah perlu dilakukan sebuah pemangkasan secara rutin yaitu sekitar 2 atau 3 bulan sekali.

Lakukan penyiraman secara rutin sebanyak sekitar 2 x sehari yaitu pada pagi dan sore hari agar dapat terjaga kesuburan dan pertumbuhan pucuk. Selain itu lakukan pemupukan secara berkala minimal setiap 2 bulan sekali.

Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ 4 Cara Menanam Pucuk Merah Terlengkap. Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan akan cara membudidayakannya. Terima Kasih.

Baca Juga Artikel :

[irp]