√ 4 Cara Menanam Daun Salam Terlengkap – Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel carabudidaya.co.id. Kali ini kita akan membahas mengenai Cara Menanam Daun Salam.
Ada yang sudah mengetahui bagaimana cara menanam daun salam yang baik dan benar? Mari simak yuk dalam penjelasannya dibawah ini ya.
Mengenal Daun Salam
Salam merupakan salah satu nama pohon penghasil daun rempah yang digunakan dalam masakan Nusantara. Dalam bahasa Inggris juga daun salam ini dikenal sebagai Indonesian bay-leaf atau Indonesian laurel, sedangkan nama ilmiahnya yaitu Syzygium polyanthum.
Daun salam juga dapat digunakan terutama sebagai rempah pengharum masakan di sejumlah negeri di Asia Tenggara, baik untuk masakan daging, ikan, sayur mayur, maupun nasi. Daun ini dapat dicampurkan dalam keadaan utuh, kering atau pun segar, dan juga turut dimasak hingga makanan tersebut matang.
Manfaat Daun Salam
- Sebagai obat antijamur
- Sebagai obat anticacing
- Mengatasi masalah pencernaan
- Menyehatkan mata
- Membantu mengobati infeksi ginjal dan mencegah batu ginjal
- Meringankan nyeri
- Mengatasi migrain
- Menunda munculnya uban
- Untuk kesehatan rambut
- Melancarkan pencernaan
- Meredakan stres
- Meringankan gejala flu, demam, dan infeksi
- Menjadikan tidur lebih lelap
- Perawatan untuk mimisan
- Steam wajah untuk kulit lelah
- Mengontrol diabetes
- Mengendalikan tekanan darah
- Mengatasi batuk
- Meningkatkan kesehatan pencernaan
Syarat Tumbuh Daun Salam
Tanaman salam dapat tumbuh dengan baik pada daerah yang memiliki ketinggian sekitar 300-700 meter diatas permukaan laut dengan suhu udara sekitar 25-30 derajat celcius dan curah hujan merata sepanjang tahun.
Tanah yang baik untuk menanam tanaman salam yaitu tanah yang gembur dan subur. Jenis tanah yang cukup baik untuk menanam tanaman salam ini yaitu suatu tanah liat berpasir dengan kandungan bahan organik yang tinggi dan memiliki pH sekitar 5,5-6,5.
Cara Menanam Daun Salam
1. Pemilihan Bibit Daun Salam
- Cara memilih bibit daun salam yaitu dengan cara menentukan salah satu cabang pada pohon salam yang terlihat paling produktif untuk dapat dijadikan bibit.
- Pilihlah cabang dari batang tersebut dengan minimal ranting yang dimiliki sebanyak 3 buah ranting. Potonglah cabang yang sudah ditentukan sebelumnya dengan panjang sekitar 20 cm – 25 cm.
- Kemudian, tanamlah potongan – potongan ranting tersebut dengan menggunakan polybag atau dengan menggunakan campuran dari pupuk organic dan tanah.
- Kemudian Berikanlah air setiap harinya agar pernyiramannya teratur.
2. Persiapan Lahan
- Bersihkan media tanam di halaman rumah anda dari rumput pengganggu, dan bebatuan dengan ukuran sekitar 4 x 4 m.
- Buat lubang tanam berukuran 50x50x50 cm
- Setelah pembuatan lubang berikan pupuk kanda sampai ²⁄3 lubang tanam
- Siram menggunakan air untuk menjaga kelembaban tanah
- Diamkan lahan setidaknya 1 minggu untuk memberikan waktu pupuk meresap sempurna kedalam tanah.
3. Proses Penanaman Daun Salam
Setelah dilakukannya pengistirahatan terhadap suatu media tanam yang akan digunakan, proses selanjutnya yang harus kita lakukan ialah dengan menanam bibit secara stek tanam. Bibit kemudian ditaruh ke dalam lubang tanam yang sebelumnya telah dipersiapkan untuk menanam.
Apabila ketika kita ingin memasukkan beberapa tanaman dan yang masih menggunakan polybag, potong atau juga bisa hancurkanlah polybag tersebut yang masih menyelimuti tanah yang terdapat pada benih tanaman daun salam ini.
Tetapi perlu diperhatikan pula agar tanah yang berada di polybag untuk tidak hancur juga. Buatlah posisi bibit ini berdiri tegak dan tidak berada dalam posisi yang miring.
4. Perawatan Daun Salam
- Penyiraman
Proses penyiraman dalam budidaya daun salam pada musim kemarau sebaiknya dilakukan setiap dua kali sehari. Untuk musim hujan anda hanya perlu mengontrol tanaman agar tidak terjadi genangan. Salah satunya yaitu dengan cara membuat parit kecil di dekat batang pohon sebagai aliran air.
- Pemupukan Susulan
Pemupukan lanjutan bertujuan agar tanaman daun salam dapat tumbuh dengan sempurna. Selain itu menjadikan tanaman subur serta berkualitas tatkala anda memanfaatkan daun salam. Baik untuk pewangi masakan maupuan ramuan obat alami.
Anda juga bisa memberikan pupuk kandang atau dengan sebuah pupuk KOCOR BMW dan POC BMW. Berikan pupuk susulan dengan interfal 1 bulan sekali dengan dosis 1 sendok teh/batang tanaman daun salam.
- Penyiangan Tanaman Pengganggu
Pembersihan tanaman pengganggu pertama anda lakukan saat usia tanam 3 minggu. Dan lakukan pembersihan rumput gulma setiap 2 bulan sekali.
Manfaat pembersihan adalah untuk memaksimalkan proses pertumbuhan serta supaya nutrisi terserap sempurna oleh tanaman utama.
- Pemangkasan
Pemangkasan tanaman daun salam dilakukan apabila terdapat penyakit menyerang agar tidak menyebar kebagian tanaman lain.
Kedua pemangkasan ini bermanfaat untuk dapat memperbanyak tunas, pangkaslah tunas yang sekiranya kurang sehat atau produktif.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ 4 Cara Menanam Daun Salam Terlengkap. Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan akan cara membudidayakannya. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel :
[irp]
[irp]
[irp]
[irp]