√ 7 Cara Menanam Buah Kecapi Terlengkap

√ 7 Cara Menanam Buah Kecapi Terlengkap Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel carabudidaya.co.id. Kali ini kita akan membahas mengenai Cara Menanam Buah Kecapi.

Ada yang sudah mengetahui bagaimana cara menanam buah kecapi yang baik dan benar? Mari simak yuk dalam penjelasannya dibawah ini ya.

 

√ 7 Cara Menanam Buah Kecapi Terlengkap
√ 7 Cara Menanam Buah Kecapi Terlengkap

 

Mengenal Buah Kecapi

 

Kecapi, sentul atau ketuat merupakan salah satu nama sejenis buah dan juga pohon penghasilnya. Nama-nama lainnya adalah kechapi (Mal.), sentol, santol atau wild mangosteen (Ingg.), santor (Fil.) dan lain-lain. Nama ilmiahnya Sandoricum koetjape (Burm.f.) Merr.

Pohon kecapi merupakan salah satu pohon yang rimbun dan besar, dapat mencapai tinggi sekitar 30 m, meski umumnya di pekarangan hanya akan mencapai sekitar 20-an meter. Batangnya juga dapat mencapai diameter sekitar 90 cm, bergetah seperti susu.

Daun majemuk yang berselang-seling, bertangkai s/d 18 cm, menyirip beranak daun tiga, bentuk jorong sampai bundar telur sekitar 6-26 × 3-16 cm, membulat atau agak runcing di pangkal, meruncing di bagian ujung, hijau berkilat di sebelah atas, hijau kusam di bawahnya. Anak daun ujung yang bertangkai panjang, jauh lebih panjang dari tangkai anak daun sampingnya.

Kecapi juga diperkirakan berasal dari Indocina dan Semenanjung Malaya. Berabad-abad yang silam, tumbuhan ini dibawa dan dimasukkan ke berbagai negara di India, Indonesia (Borneo, Maluku, Tapanuli)), Mauritius, dan Filipina.

Di mana pada tanaman buah ini kemudian menjadi sangat populer, ditanam secara luas dan mengalami naturalisasi, dalam bahasa Batak disebut Sotul.

Pohon ini juga ditanam terutama karena diharapkan buahnya, yang berasa manis atau agak masam. Kulit buahnya yang berdaging sangat tebal kerap dimakan dalam suatu keadaan segar atau dimasak lebih dulu, dapat dijadikan manisan atau marmalade.

 

 

Manfaat Buah Kecapi

 

  • Mengobati demam tinggi.
  • Obat sakit perut.
  • Penguat kaum hawa saat melahirkan.
  • Mengobati penyakit cacing gelang.
  • Sebagai anti kanker.
  • Menurunkann kolestrol jahat.
  • Melancarkan pencernaan.
  • Menyembuhkan peradangan tenggorokan.
  • Menghambat sel tumor otak.
  • Obat kram di perut.
  • Mengatasi kejang.
  • Peluruh biang keringat.
  • Mengatasi penyakit leukimia.
  • Penguat tulang.
  • Membuang angin dalam perut.

 

 

Syarat Tumbuh Buah Kecapi

 

  • Kecapi dapat tumbuh dengan ketinggian sekitar 0 m dpl sampai ketinggian melebihi 1000 m dpl.
  • Memiliki tanah liat berlempung dan liat berpasir yang sangat longgar dan gembur, dengan banyak humus.
  • Pohonnya akan tumbuh dengan baik di daerah yang dapat didistribusi curah hujannya merata, tetapi tidak ada data produksi untuk bisa menunjukkan apakah pembungaan dan pembuahannya diuntungkan atau dirugikan oleh keadaan vigornya itu.

 

 

Cara Menanam Buah Kecapi

 

1. Persiapan Bibit Buah Kecapi

 

Pembibitan pada tanaman kecapi juga dapat dilakukan dengan cara generatif ataupun vegetatif tapi jika tidak ingin repot, anda dapat membeli bibit kecapi ini di semua toko atau kios bibit setempat.

Bibit kecapi yang akan dipilih harus benar-benar sehat bebas dari hama penyakit, memiliki daun hijau segar tidak layu, berbatang kokoh dan tidak kering serta pilih juga bibit memiliki cabang rindang.

 

2. Persiapan Lahan Tanam Kecapi

 

Lahan yang akan digunakan untuk dapat menanam buah kecapi di bersihkan terlebih dahulu dari gulma atau tanaman pengganggu lainnya.

Kemudian, buatlah lubang tanam dengan ukuran sekitar 50x50x50cm. Tanah bekas galian lubang tanam ini lalu dicampurkan dengan kompos atau pupuk kandang yang sudah terfermentasi dan juga oleh sekam, aduk sampai merata dan istirahatkan.

Campuran tersebut nantinya akan dapat digunakan untuk menutup lubang tanam. Setelah lubang tanam selesai dibuat, diamkan lubang tanam selama 2-3 hari agar racun yang ada dalam tanam hilang.

 

3. Penanaman Bibit Kecapi

 

Setelah semuanya siap, segera lakukan penanaman. Lepaskan polybag bibit kecapi dengan hati-hati agar tidak merusak perakaran dan medianya.

Setelah itu masukkan bibit kecapi ke dalam lubang tanam dengan posisi yang tegak lalu tutup kembali lubang tanam dengan media tanam tadi (campuran tanah galian, pupuk kandang atau kompos serta sekam)

Lalu sedikit padatkan dan juga lakukan penyiraman seperlunya. Setelah itu, dapat dilakukan dengan pemasangan ajir dari bambu berukuran panjang sekitar 1,5-2 meter.

 

4. Perawatan Tanaman Kecapi

 

  • Penyiraman

Lakukan penyiraman secara rutin sebanyak kurang lebih 1-2 kali sehari tergantung cuaca dan kelembaban tanahnya. Lakukan pula penyiangan pada sebuah gulma atau juga pada tanaman pengganggu lainnya yang tumbuh disekitar tanaman kecapi.

 

  • Pemupukan

Lakukan pemupukan susulan dengan interval 1 bulan sekali, pemupukan tersebut dapat dilakukan menggunakan pupuk kandang/kompos, NPK, atau pupuk organik cair.

Agar cepat berbunga dan juga berbuah, maka lakukan pemberian suatu hormon perangsang buah, batang dan daun secara rutin dengan interval selama 1 bulan sekali.

 

5. Pengendalian Hama dan Penyakit Buah Kecapi

 

Penyakit merah jambu, yang dapat disebabkan oleh jamur Corticium salmonicolor merupakan salah satu penyakit yang biasa pada kecapi.

Sel-sel kankernya dapat diangkat sama sekali, dan luka-lukanya ditutup dengan fungisida tembaga sewaktu pohonnya sedang meluruhkan daunnya, sehingga saat musim hujan tiba, tekanan infeksinya rendah.

Tanaman yang masih berada di persemaian mungkin diserang oleh Phytophthora pha.reoli. Sterilisasi tanah atau pemberian fungisida ini juga dapat memberantas penyakit seperti ini.

Hama yang sangat berbahaya pada buah kecapi yaitu tungau pembentuk bisul, Eriophyes sandorici, yang dapat diberantas dengan cara penyemprotan mitisida (miticide).

Daun-daun yang gugur dari pohon yang terserang sebaiknya dibakar. Lalat buah oriental juga merupakan hama yang berbahaya, terutama pada kultivar yang buahnya berkulit tipis. Membungkus buah atau mengumpan lalat adalah tindakan pemberantasan yang dianjurkan.

 

6. Panen Buah Kecapi

 

Panen Buah kecapi dipanen secara selektif ketika buah itu sudah menguning keemasan. Buah dipetik dengan dipanjat pohonnya atau dengan menggunakan sebatang galah bambu panjang berujung jaring.

Hasil Di Filipina pohon kecapi yang berumur 30 tahun, yang ditanam dari benih dapat menghasilkan buah sebanyak 18.000-24.000 butir per tahun.

Dengan berat buah per butir sekitar 80 gr dan 100 pohon/ ha, usaha petani kecapi teoritis dapat menghasilkan 1419 ton/ha per tahun.

 

7. Pasca Panen Buah Kecapi

 

Penanganan pasca panen segera setelah dipanen buah kecapi dipilah-pilah dan dikemas dalam keranjang yang dilapisi dengan gedebog pisang, siap untuk diangkut ke pasar. Pada suhu ruang buah kecapi ini dapat disimpan paling kurang lebih 7 hari.

 

Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ 7 Cara Menanam Buah Kecapi Terlengkap. Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan akan cara membudidayakannya. Terima Kasih.

 

Baca Juga Artikel :

Baca Juga  √ 5 Cara Menanam Jambu Madu Terlengkap

Baca Juga  √ Cara Budidaya Jeruk Nipis yang Benar dan Lengkap

Baca Juga  √ 7 Cara Menanam Buah Kelapa Terlengkap

Baca Juga  √ 5 Cara Menanam Bengkuang Terlengkap

/* */