√ 7 Cara Budidaya Ikan Guppy Terlengkap – Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel carabudidaya.co.id. Kali ini kita akan membahas mengenai Cara Budidaya Ikan Guppy.
Ada yang sudah mengetahui bagaimana cara budidaya ikan guppy yang mudah dan menguntungkan ? Mari simak yuk dalam penjelasannya dibawah ini ya.
Mengenal Ikan Guppy
Gupi, ikan seribu, ikan cere, atau suwadakar (Poecilia reticulata) merupakan salah satu spesies ikan hias air tawar yang sangat populer di dunia.
Karena mudahnya untuk dapat menyesuaikan diri dan beranak-pinak, di banyak tempat di negara Indonesia ikan ini telah menjadi ikan liar yang dapat memenuhi parit-parit dan selokan. Dalam perdagangan ikan hias dikenal juga sebagai guppy atau juga millionfish.
Gupi merupakan salah satu anggota suku Poecilidae yang berukuran kecil. Jantan dan betina yang dewasa mudah dibedakan baik dari ukuran dan bentuk tubuhnya, ataupun dari warnanya (dimorfisme seksual).
Panjang total tubuh ikan betina sekitar 4–6 cm, sedangkan jantannya lebih kecil, sekitar 2½–3 yang membentuk pola seperti jala (reticulata = dengan pola jaring atau jala), dan pada perut gendut berwarna putih.
Ikan guppy ini berasal dari wilayah Amerika Tengah dan Selatan. Masuk ke negara Indonesia pada tahun 1920-an sebagai ikan akuarium.
Kemudian lepas ke alam bebas dan dapat berkembang biak dengan cepat. Ikan guppy juga bisa ditemukan di hampir seluruh perairan air tawar di Indonesia.
Manfaat Ikan Guppy
- Menjadi orang yang kaya akan ilmu.
- Menghilangkan rasa penat sesudah seharian beraktifitas.
- Memberikan daya pikir selalu aktif.
- Mempunyai ingatan yang tajam, lantaran selalu teringat akan binatang piaraan.
- Menjadikan ruangan kaya akan keindahan.
- Menumbuhkan rasa kasih sayang terhadap binatang dan lainnya.
Syarat Hidup Ikan Guppy
- Suhu optimal untuk pemeliharaan sekitar 25-28° C.
- pH sekitar 6,7 – 7,2 dan kekerasan sekitar 20° dH.
- Air yang telah diendapkan paling sedikit sekittar 2 hari 2 malam agar mineral mineral yang terkandung dalam air yang dapat mengganggu suatu kelangsungan hidup ikan guppy dapat mengenap di bagian bawah media penyimpanan air.
Cara Budidaya Ikan Guppy
1. Pemilihan Indukan Ikan Guppy
- Usia : Ikan guppy yang akan di jadikan sebuah indukan adalah yang telah matang dengan adanya tanda-tanda kematangan di genitalnya. Kematangan gonad ini akan terjadi saat ikan guppy berusia sekitar 3 bulan. Namun pada usia diantara 4 hingga 5 bulan adalah usia terbagus dalam tingkat kematangan ikan guppy. Dimana akan terbentuk suatu pertumbuhan ekor, corak dan warnanya jelas dan berukuran relatif besar.
- Perilaku : Pilihlah ikan guppy yang sehat ini akan di tunjukan dengan adanya gerakan lincah dan tidak mengalami kecacatan fisik serta andanya nafsu makan yang bagus.
- Fisik : Rupa atau bentuk fisik yaitu salah satu faktor yang menarik minat para pecinta ikan untuk dapat memilih ikan guppy, oleh karena itu pilihlah suatu induk ikan yag memiliki ukuran ekor besar dan warna atau corak yang mencolok.
- Gen : Pastikan bahwa induk ikan guppy berasal dari keturunan asli atau murni, bukan merupakan salah satu hasil dari perkawinan silang dan ini akan menghasilkan anakan yang masih memiliki ciri-ciri dari ikan guppy yang di banggakan tersebut.
2. Persiapan Tempat atau Wadah
Wadah untuk pemijahan ikan guppy bisa berupa akuarium, bak semen, atau ember plastik.
Wadah atau tempat yang diperlukan untuk sebuah budidaya ikan guppy setidaknya ada empat fungsi, yakni tempat pemisahan indukan (2 wadah), tempat untuk pemijahan (1 wadah), tempat penetasan (1 wadah), dan juga tempat pendederan (1 wadah).
Luas dan ukuran wadah budidaya ikan guppy ini bisa bermacam-macam, disesuaikan dengan banyaknya ikan yang akan dipijahkan.
Sedangkan ketinggian wadah minimal 30 cm, kecuali untuk pendederan diperlukan wadah yang kurang lebih tinggi dari 50 cm.
3. Pemisahan Induk Ikan Guppy
Sebelum di lakukan poses pemijahan, maka indukan ikan guppy yang sebelumnya telah di pilih harus di pisahkan kedalam tempat berbeda.
Pisahkan indukan betina ikan guppy dan selalu rutin mengganti airnya selama 2 hingga 4 hari secara rutin 4 kali dalam sehari. Ini agar pada indukan betina akan fit saat waktu pemijahan. Dan jangan lupa sediakan makanan secara teratur.
4. Proses Pemijahan
Siapkan kolam pemijahan dengan ukuran yang cukup besar, disarankan berukuran 100×50 cm agar dapat menampung sekitar 30-40 ekor indukan. Berikan juga tanaman air berupa hydrilla sebaga tempat ikan melakukan proses perkembangbiakan.
Pemijahan ini juga dapat dilakukan secara satu satu ataupun secara masal. Untuk pemijahan secara masal, gunakan perbandingan antar jantan dan betina 1:2. Agar semua betina terbuahi dengan cukup baik. Masukkan ikan betina terlebih dahulu, sebelum kemudian ikan jantan dapat menyusul.
5. Pemberian Pakan Ikan Guppy
Setelah melakukan pemilihan pakan yang baik dan bagus sesuai dengan ikan tersebut, maka tahap selanjutnya adalah dengan melakukan pemberian pakan makan yang tepat dan dapat dilakukan setiap hari antara pagi dan sore hari pada ikan.
6. Proses Kelahiran Anakan
Tidak seperti kebanyakan ikan lain, ikan guppy berkembangbiak dengan cara melahirkan. Proses pembuahan terjadi di dalam perut ikan betina. Sediakan kolam khusus untuk proses pelahiran.
Pastikan kondisi air dan aerasi kolam dalam suatu keadaan baik demi kelancaran proses perkembangbiakan ikan guppy ini. Proses pelahiran akan brlangsung dalam rentang waktu sekitar 3-4 minggu.
7. Pendederan Benih Ikan Guppy
Proses pendederan sebaiknya dilakukan dalam kolam khusus yang ditempatkan di ruang terbuka, karena sinar matahari sangat dibutuhkan untuk membentuk warna-warni indah pada tubuh ikan guppy.
Pakan yang dianjurkan untuk anakan ikan berusia maksimal sekitar 5 hari adalah infusoria. Setelah itu ikan dapat diberi pakan berupa udang renik ataupun kutu air. Beri beberapa tanaman air pada kolam pendederan sebagai sarana berlindung bagi anakan ikan guppy.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ 7 Cara Budidaya Ikan Guppy Terlengkap. Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan akan cara membudidayakannya. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel :
[irp]
[irp]
[irp]
[irp]