√ 6 Cara Menanam Kencur Terlengkap – Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel carabudidaya.co.id. Kali ini kita akan membahas mengenai Cara Menanam Kencur.
Ada yang sudah mengetahui bagaimana cara menanam kencur yang baik dan benar? Mari simak yuk dalam penjelasannya dibawah ini ya.
Mengenal Kencur
Kencur (Kaempferia galanga L.) ialah salah satu jenis empon-empon atau sejenis tanaman obat yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae).
Rimpang atau rizoma pada tanaman ini juga mengandung minyak atsiri dan alkaloid yang dapat dimanfaatkan sebagai stimulan. Nama lainnya yakni cekur (Malaysia) dan juga pro hom (Thailand).
Dalam pustaka Internasional (bahasa Inggris) kerap terjadi suatu kekacauan dengan menyebut kencur sebagai lesser galangal (Alpinia officinarum) maupun zedoary (temu putih), yang sebenarnya pada spesies yang berbeda dan bukan merupakan rempah pengganti.
Terdapat pula kerabat dekat dari kencur yang biasa ditanam di pekarangan sebagai salah satu tanaman obat, temu rapet (K. rotunda Jacq.). Namun mudah dibedakan terdapat dari daunnya. Nama kencur ini dapat dipinjam dari bahasa Sanskerta, kachora, कचोर, yang berarti temu putih (Curcuma zedoaria).
Klasifikasi Tanaman Kencur
- Kingdom : Plantae
- Sub kingdom : Viridiplantae
- Infra Kingdom : Streptophyta
- Super divisi : Embryophyta
- Kelas : Magnoliopsida
- Super ordo : Lilianae
- Ordo : Zingiberales
- Family : Zingiberaceae
- Genus : Kaempferia L
- Spesies : Kaempferia galanga L
Manfaat Tanaman Kencur
- Sebagai obat batuk.
- Menghilangkan stres.
- Sebagai obat diare.
- Bahan pembuat jamu.
- Anti radang.
- Sebagai relaksasi.
- Menambah nafsu makan.
- Sebagai obat anti-nyeri.
- Menghilangkan darah kotor.
- Mengobati keseleo.
- Mengobati peradangan usus.
- Membutuh bakteri dalam usus.
- Melancarkan peredaran darah.
- Membuang racun dalam tubuh.
- Sebagai anti oksidan.
- Menjadi sumber serat.
Syarat Tumbuh Tanaman Kencur
1. Iklim
- Kencur dapat tumbuh baik di dataran sampai tinggi tempat sekitar 50 m – 1.000 m dpl.
- Cahaya yang mampu di tahan yang sedikit terlindung dari sinar matahari lansung.
- Dengan jumlah Curah hujan sekitar 2.500 – 4.000 mm/tahun.
2. Tanah
- Jenis tanah Lempung berpasir dan lempung berliat.
- Struktur remah dan juga kaya humus.
Cara Menanam Tanaman Kencur
1. Pembibitan Benih Kencur
Bibit dapat diperoleh dari rimpang kencur yang sudah tua, bibit dapat diperoleh dengan 2 cara yaitu langsung tanam atau ditunaskan. Cara pertama yakni langsung tanam biasanya dapat dilakukan dengan cara memotong rimpang yang masih segar dengan panjang sekitar 4 cm lalu ditanam langsung pada lahan tanam tanpa disimpan terlebih dahulu.
Sedangkan cara yang ditunaskan biasanya dilakukan dengan cara rimpang yang masih segar di potong dengan panjang sekitar 4 cm, setelah itu di simpan pada gudang atau ruangan yang kering, tidak panas serta tidak terlindungi sekitar 1 hingga 2 minggu sampai tunas muncul. Bibit yang diperlukan untuk 1 hektar lahan ialah sekitar 1 hingga 2 ton.
2. Penyiapan Lahan
Tanah ini dibersihkan dari rerumputan lalu dicangkul 2 (dua) kali. Dibuat beberapa bedengan sambil diberi pupuk kandang sebanyak 10 ton/hektar.
3. Penanaman Kencur
Sebaiknya penanaman inidilakukan pada awal musim hujan dengan jarak masing – masing tanaman sekitar 20 x 15 cm. Sedangkan untuk tumpang sari berjarak sekitar 60 x 40 cm.
Cara penanamannya ialah dengan cara meletakkan bibit tersebut dipping atau di celup dalam larutan anti biotik seperti agrimyoin atau sterptomyoin.
4. Pemeliharaan dan Perawatan Tanaman Kencur
- Mulching
Mulching atau penutupan tanah dilakukan dengan jerami atau menggunakan ampas tebu juga perlu dilakukan.
- Penyiangan
Penyiangan juga dilakukan pada saat tanaman sudah memasuki minggu ke 2 hingga 4 setelah masa tanam atau tergantung dengan ke adaan lahan tanam.
- Pemupukan
Pemupukan I dilakukan ketika tanaman telah memiliki daun sempurna atau sekitar minggu ke 4 dengan dosis pupuk urea sekitar 75 kilogram, KCl 100 kilogram, dan TSP 200 kilogram. Lalu pada usia tanaman sekitar 3 bulan lakukan juga pemupukan II, tanaman hanya diberi urea dengan dosis sekitar 75 kilogram.
- Penggemburan
Penggemburan dapat dilakukan kembali bersamaan dengan pemupukan ke II yaitu pada tanaman berumur sekitar 3 bulan.
5. Pencegahan Hama dan Penyakit Kencur
Pada budidaya tanaman kencur hama yang juga sering menyerang ialah ulat Karana diocles dan Udas pesfolus yaitu ulat pemakan daun, hama ini juga dapat ditangani menggunakan insektisida.
Sedangkan untuk penyakit yang sering menyerang pada tanaman kencur adalah penyakit yang disebabkan bakteri Pseudomonas sp yaitu suatu penyakit busuk umbi.
6. Proses Panen Kencur
Mulai dapat dipanen pada umur sekitar 6-8 bulan, dan dapat ditunda sampai musim berikutnya karena tidak akan ada efek buruk terhadap rimpang namun jika ditunda sampai musim berikutnya lagi dengan kemungkinan rimpang akan membusuk dan kadar patinya menurun.
Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika memanen kencur yakni :
- Panen sebaiknya dilakukan dalam waktu yang cukup singkat.
- Biasanya bila setelah cukup panen dapat ditandai dengan daun menguning dan akhirnya gugur.
- Membongkar seluruh rimpang dengan cangkul, garpu atau juga alat lainnya.
- Mematahkan atau memotong rimpang pada bagian pinggir, sisa yang tertinggal dibiarkan tumbuh untuk musim tanam berikutnya.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ 6 Cara Menanam Kencur Terlengkap. Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan akan cara membudidayakannya. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel :
[irp]
[irp]
[irp]
[irp]