√ Cara Menanam Jeruk Purut Bagi Pemula Terlengkap

√ Cara Menanam Jeruk Purut Bagi Pemula Terlengkap

CaraBudidaya.Co.ID – Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel carabudidaya.co.id . Kali ini kita akan membahas mengenai cara menanam jeruk purut secara lengkap.

Ada yang sudah mengetahui bagaimana Cara budidaya jeruk purut? Mari simak yuk dalam penjelasannya dibawah ini ya.

√ Cara Menanam Jeruk Purut Bagi Pemula Terlengkap


Mengenal Jeruk Purut

Jeruk Purut  (Citrus × hystrix) ialah jenis jeruk yang berasal dari sub genus Papeda. Tanaman jeruk purut ini memiliki pohon yang perdu dengan ranting berduri, daunnya mempunyai bentuk khas yaitu seperti dua helai daun yang tersusun vertikal karena pelekukan tepi yang ekstrem , tebal dan berpermukaan licin agak berlapis malam.

Buah jeruk purut biasanya berdiameter < 2cm, bentuknya bulat dengan permukaan kulit buah kasar karena terdapat tonjolan-tonjolan, kulit buahnya tebal.Jeruk purut memiliki banyak sebutan diantaranya kaffir lime (untuk perdagangan internasional), truc (vietnam), ma kruut (thailand) dan masih banyak lagi.

Jeruk purut sering digunakan sebagai bahan tambahan pada masakan, menghilangkan amis, dan bahan penambah wewangian. Dengan berbagai manfaat jeruk purut tersebut, banyak orang yang mencoba peluang bisnis dengan melakukan budidaya jeruk purut ini.


Cara Menanam Jeruk Purut

1.Persiapan Bibit Jeruk Purut

Memperbanyak bibit jeruk purut bisa  dilakukan melalui biji ataupun penyambungan tunas pucuk (grafting). dan bisa melalui biji namun jika melalui biji maka biji disemai terlebih dahulu.


2.Proses Penyemaian Jeruk Purut

  • Siapkan jeruk purut yang sudah tua.
  • Belah dan ambil bijinya
  • Cuci sampai bersih.
  • Keringkan biji dengan cara menjemur selama 3-6 jam dibawah sinar matahari.
  • Rendam menggunakan hormon pengatur tumbuh (atonik) ,atau bisa juga direndam menggunakan air kelapa muda yang sudah diencerkan 50% dengan air .(rendam selama 1-2 jam).
  • Tiriskan biji jeruk dan diamkan sebentar
  • Biji jeruk siap disemai ditempat persemaian.
  • Siapkan tempat persemaian yaitu polybag.
  • Masukan 1 biji jeruk purut per polybag.
  • Tutup dengan tanah yang telah dicampurkan dengan pupuk kompos perbandingan 1:1.
  • Tunggu 2-3 minggu , biji jeruk purut mulai berkecambah dan tumbuh.

3.Proses Penanaman Jeruk Purut

  • Hitung berapa pohon yang akan ditanam, sebaiknya jarak tanamnya diatur sekitar 1,5 x 1,5 meter.
  • Buat lubang berbentuk segi empat berukuran 75 x 75 cm.
  • Galilah tanah sedalam 30 cm. Tanah hasil galian ini (disebut tanah atas) diletakkan di sebelah kiri.
  • Kemudian, perdalam lubang itu menjadi 60 cm. Tanah galian yang ini (tanah bawah) ditaruh di sebelah kanan.
  • Berikan pupuk kandang, 30 kg dan 250 gram NPK per pohon, lalu bagi 2.
  • Masing-masing ditaburkan pada tanah galian tadi. Setelah itu, biarkan lubang tanam dalam waktu 2 minggu.
  • Setelah dua minggu, masukkan tanah bawah (sebelah kanan) lebih dahulu ke dalam lubang tanam, disusul tanah atas (sebelah kiri).

penanaman setelah proses penyemaian

  • Siapkan bibit jeruk purut dalam polybag.
  • Lalu, gali tempat penanaman seukuran daun cangkul.
  • Sebelum bibit dikeluarkan, sebaiknya disiram hingga cukup basah.
  • Keluarkan bibit dengan hati-hati, jangan sampai akarnya rusak.
  • Masukkan tepat di tengah-tengah lubang tanam dengan posisi tegak, lalu padatkan tanah di sekitar pangkal batang bibit. Siram sampai basah.
  • Sebaiknya, pasanglah bilah bambu atau kayu penyangga di sisi kiri dan kanan batang bibit tersebut.

4.Pemeliharaan Tanaman Jeruk Purut

Pemeliharaan tanaman jeruk purut dilakukan secara intensif, meliputi pemupukan secara berkala dengan pupuk organik, penyiraman 2 kali sehari, penyuburan kembali pada tanah, penimbunan batang dengan tanah agar menghasilkan akar yang baru, dengan tujuan mempercepat pertumbuhan pada tanaman jeruk purut

Untuk pemupukan dilakukan dengan memberikan pupuk kandang secara berkala, atau dapat pula menggunakan pupuk NPK seimbang yaitu jika pupuk organik dirasa kurang mencukupi.

Lakukan pembersihan semak-semak pengganggu disekitar tanaman. Batang dan ranting tanaman jeruk purut juga dibersihkan dari hewan-hewan kecil pengganggu.


5.Penanganan Hama Penyakit Tanaman Jeruk Purut

Hama yang menyerang tanaman pada jeruk purut :

  • Tungau

Jenis hama ini biasanya banyak menyerang pada bagian daun dan buah tanaman jeruk purut. Serangan yang di akibatkan oleh hama yang satu ini di tandai dengan munculnya bercak-bercak kemerahan pada bagian tanaman yang terserang.

Cara mengatasi hama ini : biasanya petani jeruk purut melakukan penyemprotan cairan insektisida pada tanaman yang terserang hama tungau tersebut.

  • Kutu daun

Jenis hama ini memang tidak membahayakan pada tanaman jeruk purut. Tetapi hama yang satu ini dapat membuat dedaunan pada tanaman jeruk purut habis termakan.

Sehingga tanaman akan terlihat kurus, untuk mengatasi hama kutu daun ini, kita dapat melakukannya dengan cara menyemprotkan cairan pestisida pada bagian tanaman yang terserang saja.

  • Penggerek buah

Jenis hama ini cukup membahayakan bagi tanaman jeruk purut. hama ini bisa membuat buah tanaman jeruk purut menjadi busuk, akibatnya petani akan banyak mengalami kerugian.

Supaya hama penggerek buah tersebut tidak tersebar luas pada buah jeruk purut lainnya, sebaiknya segera melakukan penanganan dengan cara menyemprotkan cairan methidathion pada buah-buah yang terserang oleh hama tersebut.

  • Ulat peliang daun

Ulat yang sering menyerang tanaman jeruk purut tentunya bisa membuat tanaman jeruk purut menjadi rusak dan berakhir pada kematian.

Saat ini belum ada cara yang baik untuk mengatasi hama ulat ini. Maka karena itu, sebaiknya selalu menjaga kebersihan lingkungan di tempat penanaman.

Penyakit yang menyerang tanaman pada jeruk purut :

  • Busuk akar dan pangkal batang

Penyakit ini lah yang sangat membahayakan tanaman jeruk purut. Karena pada dasarnya akar yang berfungsi sebagai penompang hidup sudah rusak, sehingga tanaman jeruk purut akan mudah mengalami kematian.

Gejala yang di akibatkan pada tanaman ini ialah tanaman jeruk purut tidak terlihat segar lagi dan mengusam.

Jika gejala tersebut muncul, ada baiknya jika kita segera melakukan pembongkaran pada media tanam. Ganti semua jenis tanaman yang lama dengan tanaman yang baru.

  • Jamur upas

Jenis penyakit ini sering kali menyerang pada bagian batang tanaman. Penyakit jamur upas ini bisa mengakibatkan tanaman jeruk purut akan susah untuk berkembang, akibatnya tanaman akan mengalami pengerdilan (tidak bisa tumbuh membesar).

Untuk menangani penyakit jamur upas ini, sebaiknya para petani jeruk purut dapat melakukan penyemprotan cairan fungisida pada penyakit tanaman jeruk purut tersebut.

  • Embun tepung

Embun tepung juga merupakan jenis penyakit yang menyerang bagian daun tanaman jeruk purut. Penyakit embun tepung ini bisa mengakibatkan daun tanaman jeruk purut akan kehilangan aroma khasnya.

Cara mengatasi penyakit embun tepung ini, para petani dapat melakukan penyemprotan tanaman jeruk purut dengan menggunakan cairan fungisida. Penyemprotan tersebut baiknya sesuai dengan dosis atau ukuran yang sudah di tentukan sebelumnya.

  • Busuk buah

Tidak hanya itu saja, busuk buah juga merupakan sebuah penyakit yang sering kali menjangkit para petani tanaman jeruk purut. Penyakit busuk buah ini akan bisa mengakibatkan kegagalan dalam pemanenan.

Untuk mengatasi serangan penakit busuk buah ini, biasanya petani jeruk purut sering melakukan pelilinan buah. Jika penyakit busuk buah ini semakin parah, maka sebaiknya jika kita melakukan pemusnahan pada tanaman tersebut yaitu dengan cara di bakar.


Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Cara Menanam Jeruk Purut Bagi Pemula Terlengkap . Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan akan cara membudidayakan nya. Terima Kasih

/* */