√ 6 Cara Menanam Bunga Lavender Terlengkap – Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel carabudidaya.co.id. Kali ini kita akan membahas mengenai Cara Menanam Bunga Lavender.
Ada yang sudah mengetahui bagaimana cara menanam bunga lavender agar menghasilkan bunga yang indah? Mari simak yuk dalam penjelasannya dibawah ini ya.
Mengenal Bunga Lavender
Lavender atau lavendel atau Lavandula adalah genus tumbuhan berbunga dalam suku Lamiaceae yang tersusun atas 25-30 spesies.
Asal usul tumbuhan ini adalah dari beberapa wilayah selatan Laut Tengah sampai Afrika tropis dan ke timur sampai India – Dunia Lama.
Genus ini termasuk pada tumbuhan menahun, tumbuhan dari jenis rumput-rumputan, semak pendek, dan semak kecil. Tanaman ini juga tersebar di wilayah Kepulauan Canaria, Afrika Utara dan Timur, Eropa selatan (terutama Prancis selatan), Arabia, dan India.
Banyak darinya untuk ditanam dan dikembangkan secara luas di iklim sedang sebagai tanaman hias, bahan kuliner, dan ekstrak minyak esensial untuk sebuah keperluan komersial. Tumbuhan ini juga sering ditemukan tumbuh liar di daerah di luar daerah asalnya.
Bunga yang memiliki nama latin Lavandula afficinalis syn.L. angustifolia ini aslinya juga berasal dari wilayah selatan Laut Tengah sampai Afrika tropis dan ke timur sampai ke India.
Keunikan dari tanaman ini yaitu terletak pada aroma yang sudah dimilikinya. Aroma bunga lavender sangat harum dan sukar hilang.
Selain itu aroma pada bunga ini tidak disukai oleh banyak nyamuk sehingga banyak yang menanam di sekitar rumah sebagai tanaman pengusir nyamuk.
Tanaman ini bisa tumbuh dengan baik di iklim tropis, sehingga sangat cocok bila ditanam di Indoneisa. Lavender merupakan salah satu tanaman yang masuk dalam kategori tanaman rumput dan memiliki setidaknya sekitar 25-30 spesies yang tersebar ke seluruh dunia.
Manfaat Bunga Lavender
- Antibakteri dan antivirus.
- Aroma dari Bunga Lavender dapat menimbulkan perasaan nyaman hingga dapat Mengatasi insomnia.
- Mengendalikan Mood atau Perasaan.
- Mengatasi rambut rontok.
- Mencegah atau mengusir nyamuk (Tanaman Lavender Merupakan Tanaman Pengusir Nyamuk Yang Ampuh).
- Mengatasi sakit perut karena iritasi.
- Dapat merelaksasi otot yang tegang.
Jenis – Jenis Bunga Lavender
1. Lavandula Angustifolia
Bunga levender jenis ini berasal dari Italia, Spain, kroasia atau kawasan mediterania lainnya. Jenis ini memiliki ciri-ciri daun lebar sesuai dengan namanya, dengan warna hijau berukuran panjang 3-6 cm serta lebar, 5-8 mm.
Bunga lavender ini memiliki waran ungu pucat dan tangkai sepanjang 20-50 cm. tanaman jenis diatas biasanya berbunga pada bulan juni hingga september, tentunya waktu berbunga tergantung cuaca pada daerah anda.
2. Lavandula Lanuta
Bunga berasal daris spanyol bagian selatan ini memiliki warna ungu tua serta terdapat bulu halus atau rambut pada tangkai hingga ujung bunga. Bunga ini memiliki warna terlihat seperti perak karena bulu pada tangkai hingga ujung bunga tersebut.
3. Lavandula Dentata
Lavandula aromatik adala jenis bunga lavender ini dan berasal dari negara spanyol bagian timur, maroko dan aljazair.
Tanaman ini dapat tumbuh tinggi sekitar 60 cm, daun berbentuk tombak dengan tepi bergerigi dan tekstur ringan seperti wol. Bunga lavender jenis ini memiliki warna ungu dan pada bagian ujung bunga berwarna ungu pucat.
4. Lavandula Stoechas
Bunga ini memiliki ciri, dapat tumbuh antara 30-100 cm, bahkan beberapa jenis ini dapat tumbuh hingga 2 m, daun memiliki ukuran 1-4 cm dan berwarna keabu-abuan.
Panjang tangkai bunga sekitar 10-30 cm, bunga ini selain memiliki warna ungu ada juga warna merah muda. Keunikan bunga ini bertambah dengan bagian ujung dapat mekar seperti bunga pda umumnya.
Cara Menanam Bunga Lavender
1. Pemilihan Bibit Bunga Lavender
- Anda harus membeli bibit tersebut di toko khusus penjual bibit. Tentunya hal ini bertujuan untuk mendapatkan bibit yang baik.
- Belum cukup sampai disana, Anda juga perlu melakukan seleksi terhadap bibit-bibit lavender yang tersedia.
- Pilihlah bibit yang secara kasat mata terlihat bersih dan terbebas dari serangga-serangga parasit, seperti kutu, semut, dan lain-lain.
- Jangan lupa untuk memperhatikan tanggal kadaluarsa dari bibit tersebut. Perlu Anda ketahui bahwa bibit juga memiliki masa aktif yang terbatas, sehingga penting untuk memastikan tanggal kadaluarsanya. Jangan sampai anda membeli bibit yang sudah melewati masa kadaluarsa atau bahkan mepet dengan tanggal kadaluarsa yang tertera. Tips dalam memilih bibit yang berkualitas adalah pilihlah bibit dengan tanggal kadaluarsa yang masih cukup jauh. Pada prinsipnya, bibit bunga lavender ini akan melemah fungsinya jika akan semakin lama tersimpan.
2. Persiapan Media Tanam Bunga Lavender
- Pot atau polybag yang sudah dilubangi di bagian bawahnya.
- Styrofoam dengan ketebalan 5 cm dengan diameter sesuai dengan pot atau polybag.
- Tanah gembur.
- Pupuk kompos (bisa diganti dengan sekam padi).
- Pasir.
- Batu kerikil putih.
- CetokPersiapan Media Tanam Bunga Lavender.
3. Penyemaian Benih Lavender
- Masukkan styrofoam ke dalam pot sebagai lapisan terbawah.
- Campurlah tanah, pupuk kompos atau sekam padi, dan pasir dengan perbandingan 1:1:1.
- Masukkan campuran ke dalam pot atau polybag.
- Buatlah lubang di bagian tengahnya menggunakan cetok.
- Masukkan bibit bunga lavender tetapi cukup satu pada setiap pot.
- Tutup menggunakan tanah.
- Padatkan tanah.
- Siram dengan air secukupnya.
- Letakkan di tempat yang terkena intensitas cahaya matahari yang cukup.
- Pantaulah pertumbuhan kecambah pada bibit bunga lavender.
4. Pemindahan Bibit Bunga Lavender
- Buatlah jarak pada tanam bunga lavender sekitar 30 – 45 cm.
- Sediakanlah suatu area terbuka dan terkena sinar matahari secara langsung sebagai calon lahan bunga lavender.
- Pastikan tanah dengan sirkulasi udara tergolong baik.
- Siramlah bibit bunga yang sudah tumbuh tersebut, tepat saat satu jam sebelum tanaman dipindahkan.
- Setelah satu jam didiamkan, robek polybag atau juga belah pot secara perlahan.
- Pastikan sebuah media tanam masih menempel pada akar dan tanah tidak pecah.
- Pindahkan ke lahan permanen yang sudah Anda siapkan.
- Padatkan dengan tanah.
- Pastikan posisi tanaman berdiri tegak.
- Siramlah dengan air secukupnya.
5. Perawatan Tanaman Lavender
- Penyiraman
Lakukanlah penyiraman secara berkala untuk dapat menjaga agar pada media tanam tidak kering, jangan juga menyiram secara berlebihan agar tanah menjadi lembab karena hal ini dapat menyebabkan pembusukan pada bagian salah satu batang bunga dan berakhir pada kegagalan panen.
Seiring bertambahnya usia, tanaman ini tidak lagi membutuhkan pasokan air yang terlalu banyak sehingga kalian dapat mengurangi aktivitas kalian menyiram tanaman.
Untuk menjaga tingkat kekeringan tanah yang diinginkan tanaman bunga lavender juga perlu memiliki sistem pengairan atau drainase yang baik sebagai upaya untuk menghindari air yang menggenang.
- Pemangkasan
Agar mendapatkan semak yang sangat sehat dan kuat maka perlu dilakukan pemangkasan pada suatu tanaman bunga lavender. Pemangkasan ini dilakukan pada saat tanaman bungqa lavender masih muda.
Kuncup bunga pada tahun pertama dipotong agar mendapatkan semak dengan ukuran besar dengan paju yang berlimpah pada musim berikutnya.
- Pemupukan
Pemupukan dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk organik seperti pupuk kandang atau bisa juga pupuk kompos. Pemberian pupuk tersebut dilakukan minimal sebanyak 2 minggu sekali.
Sebenarnya penggunaan pupuk kimia juga boleh tapi dengan dosis yang cukup dan pemberiannya jangan terlalu sering.
- Penyiangan
Guna merawat dan menunjang tumbuhnya tanaman bunga lavender, pastikan tanaman sudah menyerap nutrisi-nutrisi dalam tanah dengan baik.
Jangan sampai Anda membiarkan berbagai tanaman parasit seperti gulma mengambil nutrisi untuk sebuah tanaman bunga lavender.
Untuk mencegah hal itu terjadi, Anda perlu untuk memberantas gulma-gulma yang tumbuh di sekitar tanaman Anda.
Caranya yakni dengan mencabut berbagai tanaman-tanaman liar yang tumbuh di sekitar tanaman pada bunga lavender. Lakukanlah hal ini secara berkala untuk dapat menunjang kesuksesan dalam hal bercocok tanam.
6. Proses Panen Bunga Lavender
- Genggamlah tangkai-tangkai lavender yang berbunga sebanyak satu genggam.
- Potonglah bagian dasar batang yang dekat dengan daun.
- Memisahkan bunga lavender dengan bagian tangkainya yang keras dengan cara dipotong.
- Ikat menjadi satu.
- Gunakanlah dan manfaatkan bunga lavender yang telah kalian panen.
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ 6 Cara Menanam Bunga Lavender Terlengkap. Semoga bermanfaat dan juga dapat menambah ilmu pengetahuan akan cara membudidayakannya. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel :
[irp]
[irp]
[irp]
[irp]